Is Temper Tantrum?2

21:48 Posted In , , , , , , , , Edit This
WHAT TO DO PARENTS / TEACHERS?
There is no definite answer. However, there are important things that need to be considered by the parent / teacher:

1. Before the rampage in children:

* Parents / teachers should recognize emotions in him their first. The more we are adept at recognizing these emotions, the more calm the child's emotions.
* Give a good example, because we will serve as an example of a child.
* If we're angry salurkanlah our anger appropriately. Because children will easily record every event in the vicinity, both positive and negative.
* Children will adjust our behavior to the behavior. If we take the bait tantrum, tantrums will be more powerful.
* Provide adequate attention. Children need parents / teachers to express what he felt and thought. More and more attention is obtained, the more understanding of him. The more he understands himself, the child will be the happier.
* Find a baby sitter, when we will face that does not allow busy paying attention as usual
* Take a picture story book, and attract, dolls, nutritious snacks, etc.., If you will travel with him
* Negotiate and compromise. Discuss what to do with parents / teachers, involve or invite him to help, to discuss a solution that fun for children and parents / teachers.

2. By the time the child tantrum:

* Do not give attention
* Silence (quiet, walk away, not paying attention, looked at him without emotion) until the child is ready to talk
* Holding it firmly, without damaging that he felt safe
* Be firm but gentle, mature, caring, and positive
* Divert attention of children, for example by creating an atmosphere of humor, or involving children in other activities
* Beat tantrums in a firm voice that can surprise
* Do not beat or scold

3. After the storm passed:

* After the storm passed, the need to do is hug her.
* Explain what has happened
* Provide an understanding why it happened
* Tell me what behavior we want next time
* Unconscious child that tantrums are a way of communication that can not be accepted. There is another way to tell what he wanted to parents / teachers. We must be sure that in time he will learn other ways such.
* Teach children to practice to master and control his emotions, that is by way of him playing music, painting, playing ball, or other games. Through games, children will learn to accept defeat, to learn to not arrogant if you win, good sportsmanship, healthy competition. Never was taught to play dirty.
* Teach the difference between needs with desires. Children are entitled to all the needs (affection, warmth, etc.) but not all desires can be obtained.
* Set limits clearly and firmly. What extent can and should do, and what does not. Children need parents / teachers to limit their behavior.
* Teach your child choose within limits (You want to eat eggs or sausage? You want to play water or shower?).
* Try to be consistent. Consistent means always be the same. Once we apply certain rules in children, they will continue to apply the rules the same every time, in all places, and for anyone.
* Train children to not get our full attention, little by little. For example by initiating a short way and then gradually increase the time

WHAT WILL HAPPEN IF CONTINUE CONTINUE Temper Tantrum?

* Children will learn that tantrums can make him get what he wants.
* Tantrums intensified
* Following the parents / teachers from one room to another
* Only tantrum when there are other people around
* Stop and start depending on whether the parents / teachers see it or not

Source Library:
* Hames, P. (2003). Facing and Overcoming Child Like mad. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
* Iqeq.web.id. (2003). Overcoming the Child Temper Tantrum. Betawi.Net
source web keluargasehat.wordpress.com

Is Temper Tantrum?

21:39 Posted In , , , , , , , , Edit This
Temper tantrums IS THAT?
Temper Tantrum is a burst of anger at the child when the child shows independence with negative attitudes.

WHO HAVE A Temper Tantrum?
Commonly experienced by children aged under five, primarily occurs between the ages of 2 to 4 years.

WHY ARE HAPPENING Temper Tantrum?
The toddler was out of control, he was upset, confused, and cluttered. There are unmet desires. Desire must be fulfilled immediately.
Toddlers do not know the concept of "later", so that can not delay or wait for the fulfillment of his desires. Because desire is not fulfilled, he felt dissatisfied and frustrated.

To cope with these frustrations, he raged. Frustration led to many tensions. He expressed this frustration by screaming, crying out loud, dropped to the floor, or moving wildly, rolling on the floor, throwing things, hitting, kicking, etc.. They will be very powerful way to get out of this tension.

WHAT THINGS THAT MAKE toddler frustration?

* Not getting what you want (eg the attention of teachers / parents, candy, toys, etc.)
* Not able to do themselves (eg in dress, bringing her toys at once, crossed the street without holding on to parents, etc.)
* Wanting parents / teachers to do something that parents / teachers can not or do not want to do (for example, accompany the child to sleep, take a favorite food that is not allowed, etc.)
* Not knowing what he wants (for example, whether he should eat at the table or sit on the couch or not eating)
* Not able to explain what he wants (for example, want to swing higher, but the tool does not allow the swing)
* Not able to control everything (for example, he wanted his mother did not go to the office, but she still went, he wanted to wear a blue plate, but had bought the red color, etc.)
* Misunderstood (laugh, but he did not mean to be funny)
* Bored
* Fatigue
* Hungry
* Pain
* Modeled actions upset the wrong distribution of adult (father, mother)

CONDITION AS IS THE CAUSE CHILD rampage?
When children feel neglected. Parents / teachers busy with other activities, do not have time to give attention to the child. They need not just a presence, but the involvement of parents / teachers in the activities.

Source Library:
* Hames, P. (2003). Facing and Overcoming Child Like mad. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
* Iqeq.web.id. (2003). Overcoming the Child Temper Tantrum. Betawi.Net
source web keluargasehat.wordpress.com


Apakah Temper Tantrum?

21:20 Posted In , , , , , , , , Edit This
Quantcast

APAKAH TEMPER TANTRUM ITU?
Temper Tantrum adalah suatu letupan amarah anak di saat anak menunjukkan kemandirian dengan sikap negatifnya.

SIAPA YANG MENGALAMI TEMPER TANTRUM?
Umumnya dialami oleh anak usia balita, terutama terjadi antara usia 2 hingga 4 tahun.

KENAPA TERJADI TEMPER TANTRUM?
Anak balita merasa lepas kendali, dirinya sedang kacau, bingung, dan berantakan. Ada keinginannya yang tidak terpenuhi. Keinginannya harus segera dipenuhi saat itu juga.
Anak balita tidak mengenal konsep “nanti”, sehingga tidak dapat menunda atau menunggu pemenuhan atas keinginannya. Karena keinginannya tidak terpenuhi, ia merasa tidak puas dan menjadi frustrasi.

Untuk menanggulangi rasa frustrasi tersebut, ia mengamuk. Frustrasi menimbulkan banyak ketegangan. Ia mengungkapkan rasa frustrasi ini dengan cara menjerit sambil menangis keras-keras, menjatuhkan diri ke lantai, atau bergerak-gerak dengan liar, berguling-guling di lantai, melempar barang, memukul-mukul, menendang, dsb. Cara tsb sangat ampuh untuk segera lepas dari ketegangan tadi.

HAL-HAL APA YANG MEMBUAT ANAK BALITA FRUSTRASI?

  • Tidak mendapatkan apa yang diinginkan (misalnya perhatian guru/orang tua, permen, mainan, dsb)
  • Tidak mampu melakukan sendiri (misalnya dalam berpakaian, membawa mainannya sekaligus, menyeberangi jalan tanpa berpegangan pada orang tua, dsb)
  • Menginginkan orang tua/guru melakukan sesuatu yang orang tua/guru tidak bisa atau tidak ingin lakukan (misalnya menemani anak tidur, mengambil makanan kesukaan yang tidak diperbolehkan, dsb)
  • Tidak mengetahui apa yang diinginkannya (misalnya apakah sebaiknya ia makan di meja makan atau duduk di sofa atau tidak makan)
  • Tidak mampu menjelaskan apa yang diinginkannya (misalnya ingin bermain ayunan lebih tinggi, tapi alat ayunan tidak memungkinkan)
  • Tidak mampu mengendalikan segala sesuatu (misalnya ia ingin ibunya tidak pergi ke kantor, tapi ibunya tetap pergi, ia ingin memakai piring warna biru, tetapi dibelikan warna merah, dsb)
  • Disalahmengerti (ditertawakan, padahal dia tidak bermaksud melucu)
  • Bosan
  • Lelah
  • Lapar
  • Sakit
  • Mencontoh tindakan penyaluran marah yang salah dari orang dewasa (ayah, ibu)

KONDISI SEPERTI APA YANG MENYEBABKAN ANAK MENGAMUK?
Ketika anak merasa diabaikan. Orang tua/guru sibuk dengan aktivitas lain, tidak punya waktu untuk memberikan perhatian kepada anak. Yang dibutuhkan anak bukan hanya sekadar kehadiran, tetapi keterlibatan orang tua/guru di dalam kegiatannya.

APA YANG HARUS DILAKUKAN ORANG TUA/GURU?
Tidak ada jawaban yang pasti. Namun, ada hal-hal penting yang perlu diperhatikan oleh orang tua/guru:

1. Sebelum terjadi amukan pada anak :

  • Orang tua/guru harus mengenali emosi-emosi di dalam dirinya masing-masing terlebih dahulu. Semakin kita mahir mengenali emosi ini, semakin tenang menghadapi anak yang sedang emosi.
  • Berikanlah contoh yang baik, karena kita akan dijadikan contoh oleh anak.
  • Bila kita sedang marah salurkanlah amarah kita secara tepat. Karena anak akan dengan mudah merekam setiap kejadian di sekitarnya, baik yang positif maupun yang negatif.
  • Anak akan menyesuaikan perilakunya dengan perilaku kita. Jika kita terpancing ikut mengamuk, amukan anak akan lebih hebat.
  • Berikan perhatian yang cukup. Anak membutuhkan orang tua/guru untuk mengungkapkan apa yang ia rasakan dan pikirkan. Semakin banyak perhatian yang didapat, akan semakin banyak pemahaman akan dirinya. Semakin ia memahami diri, anak akan semakin bahagia.
  • Cari penjaga anak, bila kita akan menghadapi kesibukan yang tidak memungkinkan memberikan perhatian sebagaimana biasanya
  • Bawa buku cerita yang bergambar dan menarik, boneka, makanan kecil yang bergizi, dll., jika akan bepergian dengannya
  • Bernegosiasi dan berkompromi. Bicarakan apa yang akan dilakukan orang tua/guru, libatkan atau ajak dia untuk membantu, diskusikan satu solusi yang menyenangkan bagi anak dan orang tua/guru.

2. Pada saat anak mengamuk:

  • Jangan memberinya perhatian
  • Berdiam diri (tenang, berjalan menjauhinya, tidak memberikan perhatian, memandangnya tanpa emosi) sampai anak siap untuk diajak bicara
  • Memegangi dengan kuat tanpa mencederai agar ia merasa aman
  • Bersikap tegas tetapi lembut, dewasa, peduli, dan positif
  • Mengalihkan perhatian anak, misalnya dengan menciptakan suasana humor atau melibatkan anak ke dalam aktivitas lain
  • Kalahkan amukan anak dengan suara tegas yang dapat mengejutkannya
  • Jangan memukul atau memakinya

3. Setelah badai berlalu:

  • Setelah badai berlalu, yang harus dilakukan adalah memeluknya.
  • Jelaskan apa yang telah terjadi
  • Berikan pemahaman kenapa hal itu sampai terjadi
  • Katakan perilaku apa yang kita inginkan lain kali
  • Sadarkan anak bahwa amukan adalah cara komunikasi yang tidak dapat diterima. Ada cara lain untuk memberitahukan apa yang dia inginkan kepada orang tua/guru. Kita harus yakin bahwa pada waktunya nanti ia akan mempelajari cara-cara lain tersebut.
  • Ajari anak berlatih menguasai dan mengendalikan emosinya, yaitu dengan cara mengajaknya bermain musik, melukis, bermain bola, atau permainan lainnya. Lewat permainan, anak akan belajar menerima kekalahan, belajar untuk tidak sombong jika menang, bersikap sportif, bersaing secara sehat. Jangan sekali-kali diajarkan untuk bermain curang.
  • Ajarkan perbedaan antara kebutuhan dengan keinginan. Anak berhak mendapatkan semua kebutuhannya (kasih sayang, kehangatan, dll) tetapi tidak semua keinginan yang dapat diperolehnya.
  • Tetapkan batas secara jelas dan tegas. Batas mana yang boleh dan harus dilakukannya, dan mana yang tidak. Anak membutuhkan orang tua/guru untuk membatasi perilakunya.
  • Ajarkan anak memilih di dalam batasan (Kamu ingin makan telur atau sosis? Kamu ingin main air atau mandi?).
  • Berusaha konsisten. Konsisten artinya selalu bersikap sama. Sekali kita menerapkan aturan tertentu pada anak, aturan tsb tetap berlaku sama setiap saat, di semua tempat, dan bagi siapapun.
  • Melatih anak untuk tidak mendapatkan perhatian penuh kita, sedikit demi sedikit. Misalnya dengan memulai perjalanan singkat lalu menambah waktunya secara bertahap

APA YANG AKAN TERJADI JIKA TEMPER TANTRUM BERLANJUT TERUS?

  • Anak akan belajar bahwa amukan bisa membuatnya mendapatkan apa yang ia inginkan.
  • Amukan bertambah hebat
  • Mengikuti orang tua/guru dari satu ruangan ke ruangan lain
  • Hanya mengamuk ketika ada orang-orang lain di sekitarnya
  • Berhenti dan memulai tergantung pada apakah orang tua/guru melihatnya atau tidak


Sumber Pustaka:

  • Hames, P. (2003). Menghadapi dan Mengatasi Anak yang Suka Ngamuk. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
  • Iqeq.web.id. (2003). Mengatasi Temper Tantrum pada Anak. Betawi.Net
sumber web keluargasehat.wordpress.com


INDAH FASHION

ONLINE&OFFLINE SHOP
SALE MATERNITY/BIG SIZE& BREASTFEEDING CLOTHES/UNDERWEAR , BABY UNTIL 5 YEARS BRANDED (CUBITUS,ETC) CLOTHES,DRESS,WOMAN JEANS PANTS NEW&REASONABLE,BRANDED WOMAN&MAN (LV,ETC), ORIFLAME

WEB , http://indahfashion.blogspot.com
e-mail:sweetye_indah@yahoo.com

Also visit, http://indahlifestyle-healthy.blogspot.com

http://indahmoney.blogspot.com

http://indaherbal.blogspot.com

http://indahcareer.blogspot.com

http://indahbrand.blogspot.com

Facebook : http://www.facebook.com/pages/Indahfashion-Shop/189310348521

Twitter, https://twitter.com/Indahfashion


Custom Search

PUT INDAH FASHION BANNER

FEED BURNER

growurl

GrowUrl.com - growing your website