Keeping Children in Full Attention and Learning

01:56 Posted In , , , , , , Edit This
Today the parents realize that education and learning is an important part in child development. Psychologists argue that in the first 6 years of our lives, young children have tremendous potential to absorb and process information, and most parents spend time with their children in learning activities, such as reading, writing, singing and drawing.

Many parents I meet tell me that they have difficulty in teaching their children something in accordance with the limitations of their attention. For example, one mother told how her 5-year-old lost his interest in reading and writing after 10 minutes elapsed. Other mothers mark how her daughter was 4 years old can not sit still listening to a story even if only in 5 minutes, but usually he could spend hours watching cartoons on television quietly.

I want to say from the outset is this something normal for young children, aged 2-6 years to have a limited time in focusing attention. Most children, by nature, extremely energetic and active, always interested in new experiences exciting and fun. This high level of energy is a good thing, considering this is a part of their learning, but this also means that they will get bored quickly if they do learning activities which are not interactive and interesting.

Here are some things we can do as parents to help keep the attention of our children as they learn:


The Right Time
First choose a time where your child was in the mood to concentrate and ready to absorb information. Most children give full attention in the morning around 9 am to 11 noon, in the evening around 5 and at night. Of course, every child has a rhythm that is unique and parents should mengamatu when children are attentive and active.

The key is to try to teach you something new and challenging when they are tired and sleepy.


Short and Sweet
Second, create learning activities short and sweet. For children under 5 years, each session should be no more than 30 minutes and for children aged 5-6 years should be no more than 40 minutes.

Parents should be more attention in determining the time to learn when working on a difficult task. For example, when children learn to write the first time, or when children learn to read the alphabet the first time, we must appreciate that it takes a lot of mental effort to absorb new information. Like, when a shorter and more intense will be more effective than a long session and the length that makes the children become tired and bored.

Some parents argue that children should be trained to focus their attention to preparing for the school that will confiscate their attention for 4 to 5 hours. We must think also, that the time to learn in school is also divided in 40 minutes / session; which means the children do not learn the same subject not more than 40 minutes.

However, I agree that we can and must train our children to gradually extend the time their attention. We can begin by learning sessions very short (less than 20 minutes) for our children aged 2-3 years and slowly add the time as they grow.


Invite, invite, and invite

Third, make the learning process becomes interactive. The key is to ensure the child's attention to engage them and make what they do to be interesting. The best way to get children's attention is to make them as active rather than passive learners.

Children usually learn by doing (active learning), rather than just listening (passive learning). Good learning process will involve speaking, listening, drawing, making things and activities that require a lot of moves.

Most bookstores have a learning activity books are wonderful parents who can apply to study at home. The books are divided into individual sessions and each session compacted with a lot of learning activities from writing to coloring until told to acting.

When the process of learning to be active and fun, we no longer need to try to get and keep children's attention.


Limit Watching Television
Many psychologists have broken the spirit of the construction permit parents with children under 3 years of watching television. The debate is still rolling, and some teachers said that television helps introduce children to the wealth of information and language in a short time and other educators argue that television actually encourage children to become passive and lazy thinking. I would recommend to parents is to limit television time under 6 years, not more than 90 minutes a day. Excess television viewing time will create a passive learning style and will make parents and teachers to compete for attention with television.

INDAH FASHION
MATERNITY/BIG SIZE& BREASTFEEDING CLOTHES/UNDERWEAR ,
BABY UNTIL 5 YEARS BRANDED (CUBITUS,ETC) CLOTHES
DRESS,WOMAN JEANS PANTS, BUY 1 BRANDED WOMAN&MAN BIG DISCOUNT (GUESS,ETC). NEW&REASONABLE.

Author Book Bunda Tahan Banting Tips Jadi Ibu Rumah Tangga Penting & jago berbisnis.
Web, http://indahfashion.blogspot.com
e-mail : sweetye_indah@yahoo.com
http://indahlifestyle-healthy.blogspot.com
Info money & Vespa clasic http://indahmoney.blogspot.com
Info herbal medicine , http://indaherbal.blogspot.com
http://indahcareer.blogspot.com

fashion branded, http://butikbranded.com

Quick Response YM, cs_butikbranded@yahoo.com

(Buy 1 bag,wallet branded price ok+big disc. Reseller super big disc)

Fan FB, IndahFashion

http://www.facebook.com/pages/IndahFashion/197840196897307
https://twitter.com/Indahfashion


Menjaga Perhatian Penuh Anak dalam Proses Belajar

01:46 Posted In , , , , , , Edit This

Dewasa ini para orang tua menyadari bahwa pendidikan dan pembelajaran adalah bagian penting dalam perkembangan anak. Para psikolog berpendapat bahwa dalam 6 tahun pertama hidup kita, anak kecil memiliki potensi yang luar biasa untuk menyerap dan mengolah informasi, dan kebanyakan orang tua menghabiskan waktu dengan anaknya dalam aktivitas pembelajaran, seperti membaca, menulis, bernyanyi dan menggambar.

Banyak orangtua yang saya temui menceritakan bahwa mereka mengalami kesulitan dalam mengajarkan anak mereka sesuatu sesuai dengan keterbatasan perhatian mereka. Misalnya saja, salah satu Ibu bercerita bagaimana anaknya yang berumur 5 tahun kehilangan minatnya pada bacaan dan tulisannya setelah 10 menit berlalu. Ibu lainnya menandai bagaimana anak perempuannya yang berumur 4 tahun tidak bisa duduk manis mendengarkan cerita meskipun hanya dalam waktu 5 menit, tapi biasanya ia bisa menghabiskan waktu berjam-jam menonton kartun di televisi dengan tenangnya.

Yang ingin saya katakan sejak awal adalah ini sesuatu yang normal untuk anak kecil, usia 2-6 tahun untuk memiliki keterbatasan waktu dalam memusatkan perhatian. Kebanyakan anak kecil, secara alamiah, luar biasa enerjik dan aktif, selalu tertarik pada pengalaman baru yang menarik dan menyenangkan. Tingkat energi yang tinggi ini adalah sesuatu yang baik, mengingat ini adalah bagian dari pembelajaran mereka, tapi ini juga berarti bahwa mereka akan bosan dengan cepat jika aktivitas belajar yang mereka lakukan tidak interaktif dan menarik.

Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa kita lakukan sebagai orangtua untuk membantu menjaga perhatian anak kita ketika mereka belajar:


Waktu yang Tepat
Pertama pilihlah waktu dimana anak Anda sedang mood untuk memusatkan perhatiannya dan siap untuk menyerap informasi. Kebanyakan anak memberikan perhatian penuh di pagi hari sekitar jam 9 pagi hingga 11 siang, di sore hari sekitar jam 5 dan pada malam hari. Tentu saja, setiap anak memiliki ritme yang unik dan orangtua harus mengamatu kapan anaknya sedang penuh perhatian dan aktif.

Kuncinya adalah coba untuk mengajari anak Anda sesuatu yang baru dan menantang ketika mereka lelah dan mengantuk.


Pendek dan Manis
Kedua, buatlah aktivitas belajar pendek dan manis. Untuk anak-anak di bawah 5 tahun, setiap sesi seharusnya tidak lebih dari 30 menit dan untuk anak di usia 5-6 tahun seharusnya tidak lebih dari 40 menit.

Orangtua harus lebih perhatian dalam menentukan waktu belajar ketika mengerjakan tugas yang sulit. Contohnya ketika anak belajar menulis pertama kali, atau ketika anak belajar membaca alphabet pertama kali, kita harus menghargai bahwa dibutuhkan banyak usaha mental untuk menyerap informasi baru. Seperti, waktu yang pendek dan lebih intens akan lebih efektif dibandingkan dengan sesi yang lama dan panjang yang membuat anak-anak menjadi capek dan bosan.

Sebagian orangtua berpendapat bahwa anak kecil seharusnya dilatih untuk memfokuskan perhatian mereka untuk mempersiapkan waktu sekolah yang akan menyita perhatian mereka selama 4 sampai 5 jam. Kita harus pikirkan juga, bahwa waktu belajar di sekolah juga dibagi-bagi dalam 40 menit/sesi; yang artinya anak-anak tidak mempelajari subjek yang sama tidak lebih dari 40 menit.

Akan tetapi, saya setuju bahwa kita bisa dan harus melatih anak kita untuk sedikit demi sedikit memperluas waktu perhatian mereka. Kita bisa mulai dengan sesi belajar yang sangat pendek (kurang dari 20 menit) untuk anak kita yang berumur 2-3 tahun dan perlahan tambah waktunya seiring pertumbuhan mereka.


Mengajak, mengajak, dan mengajak

Ketiga, buatlah proses belajar menjadi interaktif. Kuncinya adalah memastikan perhatian anak untuk mengajak mereka dan membuat apa yang mereka lakukan menjadi menarik. Cara terbaik untuk mendapatkan perhatian anak-anak adalah dengan membuat mereka sebagai pelajar yang aktif daripada pasif.

Anak-anak biasanya belajar dengan melakukan (cara belajar aktif), daripada hanya mendengarkan (cara belajar pasif). Proses belajar yang baik akan melibatkan berbicara, mendengarkan, menggambar, membuat sesuatu dan aktivitas yang menuntut banyak bergerak.

Kebanyakan toko buku memiliki aktivitas belajar dengan buku-buku yang luar biasa yang bisa diterapkan oleh orangtua untuk belajar di rumah. Buku-buku ini dibagi dalam sesi individual dan setiap sesi dipadatkan dengan banyak aktivitas belajar dari menulis hingga mewarnai hingga bercerita sampai acting.

Ketika proses belajar menjadi aktif dan menyenangkan, kita tidak perlu lagi berusaha mendapatkan dan menjaga perhatian anak.



Batasi Menonton Televisi

Banyak psikolog pembangunan telah mematahkan semangat orangtua dengan mengizinkan anak di bawah umur 3 tahun menonton televisi. Perdebatan masih bergulir, dan beberapa pengajar mengatakan bahwa televisi membantu mengenalkan anak pada banyak informasi dan bahasa dalam waktu singkat dan pengajar lainnya berpendapat bahwa televisi justru mendorong anak untuk menjadi pasif dan malas berpikir. Yang akan saya sarankan pada orangtua adalah membatasi waktu menonton televisi di bawah umur 6 tahun, tidak lebih dari 90 menit sehari. Kelebihan waktu menonton televisi akan menciptakan gaya belajar pasif dan akan mempersulit orangtua dan guru untuk bersaing memperebutkan perhatian dengan televisi.

sumber : website.ibudanbalita.com/pojokcerdas/menjaga-perhatian-penuh-anak-dalam-proses-belajar

INDAH FASHION
MATERNITY/BIG SIZE& BREASTFEEDING CLOTHES/UNDERWEAR ,
BABY UNTIL 5 YEARS BRANDED (CUBITUS,ETC) CLOTHES
DRESS,WOMAN JEANS PANTS, BUY 1 BRANDED WOMAN&MAN BIG DISCOUNT (GUESS,ETC). NEW&REASONABLE.

Author Book Bunda Tahan Banting Tips Jadi Ibu Rumah Tangga Penting & jago berbisnis.
Web, http://indahfashion.blogspot.com
e-mail : sweetye_indah@yahoo.com
http://indahlifestyle-healthy.blogspot.com
Info money & Vespa clasic http://indahmoney.blogspot.com
Info herbal medicine , http://indaherbal.blogspot.com
http://indahcareer.blogspot.com

fashion branded, http://butikbranded.com

Quick Response YM, cs_butikbranded@yahoo.com

(Buy 1 bag,wallet branded price ok+big disc. Reseller super big disc)

Fan FB, IndahFashion

http://www.facebook.com/pages/IndahFashion/197840196897307
https://twitter.com/Indahfashion


Custom Search

PUT INDAH FASHION BANNER

FEED BURNER

growurl

GrowUrl.com - growing your website