Keeping Children in Full Attention and Learning

01:56 Posted In , , , , , , Edit This
Today the parents realize that education and learning is an important part in child development. Psychologists argue that in the first 6 years of our lives, young children have tremendous potential to absorb and process information, and most parents spend time with their children in learning activities, such as reading, writing, singing and drawing.

Many parents I meet tell me that they have difficulty in teaching their children something in accordance with the limitations of their attention. For example, one mother told how her 5-year-old lost his interest in reading and writing after 10 minutes elapsed. Other mothers mark how her daughter was 4 years old can not sit still listening to a story even if only in 5 minutes, but usually he could spend hours watching cartoons on television quietly.

I want to say from the outset is this something normal for young children, aged 2-6 years to have a limited time in focusing attention. Most children, by nature, extremely energetic and active, always interested in new experiences exciting and fun. This high level of energy is a good thing, considering this is a part of their learning, but this also means that they will get bored quickly if they do learning activities which are not interactive and interesting.

Here are some things we can do as parents to help keep the attention of our children as they learn:


The Right Time
First choose a time where your child was in the mood to concentrate and ready to absorb information. Most children give full attention in the morning around 9 am to 11 noon, in the evening around 5 and at night. Of course, every child has a rhythm that is unique and parents should mengamatu when children are attentive and active.

The key is to try to teach you something new and challenging when they are tired and sleepy.


Short and Sweet
Second, create learning activities short and sweet. For children under 5 years, each session should be no more than 30 minutes and for children aged 5-6 years should be no more than 40 minutes.

Parents should be more attention in determining the time to learn when working on a difficult task. For example, when children learn to write the first time, or when children learn to read the alphabet the first time, we must appreciate that it takes a lot of mental effort to absorb new information. Like, when a shorter and more intense will be more effective than a long session and the length that makes the children become tired and bored.

Some parents argue that children should be trained to focus their attention to preparing for the school that will confiscate their attention for 4 to 5 hours. We must think also, that the time to learn in school is also divided in 40 minutes / session; which means the children do not learn the same subject not more than 40 minutes.

However, I agree that we can and must train our children to gradually extend the time their attention. We can begin by learning sessions very short (less than 20 minutes) for our children aged 2-3 years and slowly add the time as they grow.


Invite, invite, and invite

Third, make the learning process becomes interactive. The key is to ensure the child's attention to engage them and make what they do to be interesting. The best way to get children's attention is to make them as active rather than passive learners.

Children usually learn by doing (active learning), rather than just listening (passive learning). Good learning process will involve speaking, listening, drawing, making things and activities that require a lot of moves.

Most bookstores have a learning activity books are wonderful parents who can apply to study at home. The books are divided into individual sessions and each session compacted with a lot of learning activities from writing to coloring until told to acting.

When the process of learning to be active and fun, we no longer need to try to get and keep children's attention.


Limit Watching Television
Many psychologists have broken the spirit of the construction permit parents with children under 3 years of watching television. The debate is still rolling, and some teachers said that television helps introduce children to the wealth of information and language in a short time and other educators argue that television actually encourage children to become passive and lazy thinking. I would recommend to parents is to limit television time under 6 years, not more than 90 minutes a day. Excess television viewing time will create a passive learning style and will make parents and teachers to compete for attention with television.

INDAH FASHION
MATERNITY/BIG SIZE& BREASTFEEDING CLOTHES/UNDERWEAR ,
BABY UNTIL 5 YEARS BRANDED (CUBITUS,ETC) CLOTHES
DRESS,WOMAN JEANS PANTS, BUY 1 BRANDED WOMAN&MAN BIG DISCOUNT (GUESS,ETC). NEW&REASONABLE.

Author Book Bunda Tahan Banting Tips Jadi Ibu Rumah Tangga Penting & jago berbisnis.
Web, http://indahfashion.blogspot.com
e-mail : sweetye_indah@yahoo.com
http://indahlifestyle-healthy.blogspot.com
Info money & Vespa clasic http://indahmoney.blogspot.com
Info herbal medicine , http://indaherbal.blogspot.com
http://indahcareer.blogspot.com

fashion branded, http://butikbranded.com

Quick Response YM, cs_butikbranded@yahoo.com

(Buy 1 bag,wallet branded price ok+big disc. Reseller super big disc)

Fan FB, IndahFashion

http://www.facebook.com/pages/IndahFashion/197840196897307
https://twitter.com/Indahfashion


Menjaga Perhatian Penuh Anak dalam Proses Belajar

01:46 Posted In , , , , , , Edit This

Dewasa ini para orang tua menyadari bahwa pendidikan dan pembelajaran adalah bagian penting dalam perkembangan anak. Para psikolog berpendapat bahwa dalam 6 tahun pertama hidup kita, anak kecil memiliki potensi yang luar biasa untuk menyerap dan mengolah informasi, dan kebanyakan orang tua menghabiskan waktu dengan anaknya dalam aktivitas pembelajaran, seperti membaca, menulis, bernyanyi dan menggambar.

Banyak orangtua yang saya temui menceritakan bahwa mereka mengalami kesulitan dalam mengajarkan anak mereka sesuatu sesuai dengan keterbatasan perhatian mereka. Misalnya saja, salah satu Ibu bercerita bagaimana anaknya yang berumur 5 tahun kehilangan minatnya pada bacaan dan tulisannya setelah 10 menit berlalu. Ibu lainnya menandai bagaimana anak perempuannya yang berumur 4 tahun tidak bisa duduk manis mendengarkan cerita meskipun hanya dalam waktu 5 menit, tapi biasanya ia bisa menghabiskan waktu berjam-jam menonton kartun di televisi dengan tenangnya.

Yang ingin saya katakan sejak awal adalah ini sesuatu yang normal untuk anak kecil, usia 2-6 tahun untuk memiliki keterbatasan waktu dalam memusatkan perhatian. Kebanyakan anak kecil, secara alamiah, luar biasa enerjik dan aktif, selalu tertarik pada pengalaman baru yang menarik dan menyenangkan. Tingkat energi yang tinggi ini adalah sesuatu yang baik, mengingat ini adalah bagian dari pembelajaran mereka, tapi ini juga berarti bahwa mereka akan bosan dengan cepat jika aktivitas belajar yang mereka lakukan tidak interaktif dan menarik.

Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa kita lakukan sebagai orangtua untuk membantu menjaga perhatian anak kita ketika mereka belajar:


Waktu yang Tepat
Pertama pilihlah waktu dimana anak Anda sedang mood untuk memusatkan perhatiannya dan siap untuk menyerap informasi. Kebanyakan anak memberikan perhatian penuh di pagi hari sekitar jam 9 pagi hingga 11 siang, di sore hari sekitar jam 5 dan pada malam hari. Tentu saja, setiap anak memiliki ritme yang unik dan orangtua harus mengamatu kapan anaknya sedang penuh perhatian dan aktif.

Kuncinya adalah coba untuk mengajari anak Anda sesuatu yang baru dan menantang ketika mereka lelah dan mengantuk.


Pendek dan Manis
Kedua, buatlah aktivitas belajar pendek dan manis. Untuk anak-anak di bawah 5 tahun, setiap sesi seharusnya tidak lebih dari 30 menit dan untuk anak di usia 5-6 tahun seharusnya tidak lebih dari 40 menit.

Orangtua harus lebih perhatian dalam menentukan waktu belajar ketika mengerjakan tugas yang sulit. Contohnya ketika anak belajar menulis pertama kali, atau ketika anak belajar membaca alphabet pertama kali, kita harus menghargai bahwa dibutuhkan banyak usaha mental untuk menyerap informasi baru. Seperti, waktu yang pendek dan lebih intens akan lebih efektif dibandingkan dengan sesi yang lama dan panjang yang membuat anak-anak menjadi capek dan bosan.

Sebagian orangtua berpendapat bahwa anak kecil seharusnya dilatih untuk memfokuskan perhatian mereka untuk mempersiapkan waktu sekolah yang akan menyita perhatian mereka selama 4 sampai 5 jam. Kita harus pikirkan juga, bahwa waktu belajar di sekolah juga dibagi-bagi dalam 40 menit/sesi; yang artinya anak-anak tidak mempelajari subjek yang sama tidak lebih dari 40 menit.

Akan tetapi, saya setuju bahwa kita bisa dan harus melatih anak kita untuk sedikit demi sedikit memperluas waktu perhatian mereka. Kita bisa mulai dengan sesi belajar yang sangat pendek (kurang dari 20 menit) untuk anak kita yang berumur 2-3 tahun dan perlahan tambah waktunya seiring pertumbuhan mereka.


Mengajak, mengajak, dan mengajak

Ketiga, buatlah proses belajar menjadi interaktif. Kuncinya adalah memastikan perhatian anak untuk mengajak mereka dan membuat apa yang mereka lakukan menjadi menarik. Cara terbaik untuk mendapatkan perhatian anak-anak adalah dengan membuat mereka sebagai pelajar yang aktif daripada pasif.

Anak-anak biasanya belajar dengan melakukan (cara belajar aktif), daripada hanya mendengarkan (cara belajar pasif). Proses belajar yang baik akan melibatkan berbicara, mendengarkan, menggambar, membuat sesuatu dan aktivitas yang menuntut banyak bergerak.

Kebanyakan toko buku memiliki aktivitas belajar dengan buku-buku yang luar biasa yang bisa diterapkan oleh orangtua untuk belajar di rumah. Buku-buku ini dibagi dalam sesi individual dan setiap sesi dipadatkan dengan banyak aktivitas belajar dari menulis hingga mewarnai hingga bercerita sampai acting.

Ketika proses belajar menjadi aktif dan menyenangkan, kita tidak perlu lagi berusaha mendapatkan dan menjaga perhatian anak.



Batasi Menonton Televisi

Banyak psikolog pembangunan telah mematahkan semangat orangtua dengan mengizinkan anak di bawah umur 3 tahun menonton televisi. Perdebatan masih bergulir, dan beberapa pengajar mengatakan bahwa televisi membantu mengenalkan anak pada banyak informasi dan bahasa dalam waktu singkat dan pengajar lainnya berpendapat bahwa televisi justru mendorong anak untuk menjadi pasif dan malas berpikir. Yang akan saya sarankan pada orangtua adalah membatasi waktu menonton televisi di bawah umur 6 tahun, tidak lebih dari 90 menit sehari. Kelebihan waktu menonton televisi akan menciptakan gaya belajar pasif dan akan mempersulit orangtua dan guru untuk bersaing memperebutkan perhatian dengan televisi.

sumber : website.ibudanbalita.com/pojokcerdas/menjaga-perhatian-penuh-anak-dalam-proses-belajar

INDAH FASHION
MATERNITY/BIG SIZE& BREASTFEEDING CLOTHES/UNDERWEAR ,
BABY UNTIL 5 YEARS BRANDED (CUBITUS,ETC) CLOTHES
DRESS,WOMAN JEANS PANTS, BUY 1 BRANDED WOMAN&MAN BIG DISCOUNT (GUESS,ETC). NEW&REASONABLE.

Author Book Bunda Tahan Banting Tips Jadi Ibu Rumah Tangga Penting & jago berbisnis.
Web, http://indahfashion.blogspot.com
e-mail : sweetye_indah@yahoo.com
http://indahlifestyle-healthy.blogspot.com
Info money & Vespa clasic http://indahmoney.blogspot.com
Info herbal medicine , http://indaherbal.blogspot.com
http://indahcareer.blogspot.com

fashion branded, http://butikbranded.com

Quick Response YM, cs_butikbranded@yahoo.com

(Buy 1 bag,wallet branded price ok+big disc. Reseller super big disc)

Fan FB, IndahFashion

http://www.facebook.com/pages/IndahFashion/197840196897307
https://twitter.com/Indahfashion


Type text or a website address or translate a document. Cancel Indonesian to English translation Computer Use During Pregnancy Is it safe?

19:38 Posted In , , , , , , , , Edit This
In the early months of pregnancy, expectant mothers are often overshadowed by the fear of the condition and health of her fetus. One of the things that often make the expectant mother is worried about the effects of computer radiation in pregnancy.

Actually, until now there is no research that proves the dangers of electromagnetic waves which issued computer in pregnancy.

"There is no evidence to suggest working at a computer will cause a miscarriage or defects in the fetus," said Lori Wolfe, genetic counselors from the United States.

To be sure, sitting too long in front of a computer can make a stiff, especially for pregnant women. Sitting too long can hinder blood circulation and cause back pain. Therefore pregnant women are advised to do light stretching or occasionally walk around to the blood circulation.

Note also the posture when sitting. Despite continued bloated stomach, do not bending the waist to the back. If necessary you can also do massage gently on the sore area to reduce pain and stiffness.
Source :
babycenter
Source:
Website female.kompas.com/read/2010/01/21/12415929/Amankah.Memakai.Komputer.Saat.Hamil.

INDAH FASHION
MATERNITY/BIG SIZE& BREASTFEEDING CLOTHES/UNDERWEAR ,
BABY UNTIL 5 YEARS BRANDED (CUBITUS,ETC) CLOTHES
DRESS,WOMAN JEANS PANTS, BUY 1 BRANDED WOMAN&MAN BIG DISCOUNT (GUESS,ETC). NEW&REASONABLE.

Author Book Bunda Tahan Banting Tips Jadi Ibu Rumah Tangga Penting & jago berbisnis.
Web, http://indahfashion.blogspot.com
e-mail : sweetye_indah@yahoo.com
http://indahlifestyle-healthy.blogspot.com
Info money & Vespa clasic http://indahmoney.blogspot.com
Info herbal medicine , http://indaherbal.blogspot.com
http://indahcareer.blogspot.com

fashion branded, http://butikbranded.com

Quick Response YM, cs_butikbranded@yahoo.com

(Buy 1 bag,wallet branded price ok+big disc. Reseller super big disc)

Fan FB, IndahFashion

http://www.facebook.com/pages/IndahFashion/197840196897307
https://twitter.com/Indahfashion


Amankah Memakai Komputer Saat Hamil?

19:28 Posted In , , , , , , , , Edit This

Pada bulan-bulan awal kehamilan, calon ibu sering dibayangi rasa takut akan kondisi dan kesehatan janinnya. Salah satu hal yang kerap membuat calon ibu khawatir adalah mengenai pengaruh radiasi komputer pada kehamilan.

Sebenarnya hingga saat ini belum ada penelitan yang membuktikan bahaya gelombang elektromagnetik yang dikeluarkan komputer pada kehamilan.

"Belum ada bukti yang menyatakan bekerja di depan komputer akan menyebabkan keguguran atau cacat pada janin," kata Lori Wolfe, konselor genetik dari Amerika Serikat.

Yang pasti, duduk terlalu lama di depan komputer bisa membuat pegal, apalagi untuk ibu hamil. Duduk terlalu lama bisa menghambat sirkulasi darah dan menyebabkan sakit punggung. Karena itu ibu hamil disarankan untuk melakukan peregangan ringan atau sesekali berjalan berkeliling untuk melancarkan peredaran darah.

Perhatikan juga postur tubuh saat duduk. Meski perut terus membusung, jangan menekuk pinggang ke belakang. Bila perlu Anda juga boleh melakukan pemijatan lembut di daerah terasa pegal untuk mengurangi rasa nyeri dan pegal.

Sumber: babycenter

Website female.kompas.com/read/2010/01/21/12415929/Amankah.Memakai.Komputer.Saat.Hamil.

INDAH FASHION
MATERNITY/BIG SIZE& BREASTFEEDING CLOTHES/UNDERWEAR ,
BABY UNTIL 5 YEARS BRANDED (CUBITUS,ETC) CLOTHES
DRESS,WOMAN JEANS PANTS, BUY 1 BRANDED WOMAN&MAN BIG DISCOUNT (GUESS,ETC). NEW&REASONABLE.

Author Book Bunda Tahan Banting Tips Jadi Ibu Rumah Tangga Penting & jago berbisnis.
Web, http://indahfashion.blogspot.com
e-mail : sweetye_indah@yahoo.com
http://indahlifestyle-healthy.blogspot.com
Info money & Vespa clasic http://indahmoney.blogspot.com
Info herbal medicine , http://indaherbal.blogspot.com
http://indahcareer.blogspot.com

fashion branded, http://butikbranded.com

Quick Response YM, cs_butikbranded@yahoo.com

(Buy 1 bag,wallet branded price ok+big disc. Reseller super big disc)

Fan FB, IndahFashion

http://www.facebook.com/pages/IndahFashion/197840196897307
https://twitter.com/Indahfashion



How to raise a reader

02:09 Posted In , , , , , , , , , , Edit This
by Mary VanClay

It's never too early to steer your child toward books. But for toddlers, the goal is not to make sure they can read the classics before they're out of preschool. "The phrase to remember is 'developmentally appropriate,'" says Roni Leiderman, associate dean of the Family Center at Nova Southeastern University in Fort Lauderdale, Florida. "Parents often come to me wanting to push academics too much, too fast, too soon. In fact, children learn best through play. Make reading a joyous event for them."


Use books to bond
"It's not about reading the words," says Leiderman. "At this age it's about learning to love the interaction with Mom, Dad, or a caretaker." When your child sits in your lap as you read aloud, she doesn't just enjoy books, she also enjoys the security of your undivided attention.

Set up a ritual
A regular reading time establishes a calming routine young children love — that's why the bedtime story is a time-honored tradition. But don't forget that many other daily events also provide good reading opportunities. Once in a while try establishing a new ritual with a breakfast story, a bathtub story, a just-home-from-daycare story. Some toddlers (and older children) who are heavy sleepers are much better able to face the day when their parents "read them awake" rather than hustle them out of bed.

Choose appropriate books
Toddlers love board books, bathtub books, and pop-up books — any type they can hold easily and manipulate themselves. They love stories accompanied by bright, clear, realistic pictures. And of course they love rhymes. That's not to say your 2-year-old won't appreciate the stories her big brother chooses — who knows, Rocks and Minerals may end up being her favorite book. Just make sure she has access to simpler books as well.

Repeat, repeat, repeat
Stifle your yawns if you've read The Very Hungry Caterpillar every night for the past month and your child still asks to hear it again. Repetition is a hallmark of the toddler years. "The reason children love to read the same stories over and over and over again is that they're so thirsty to learn," says Leiderman. You'll soon find that your toddler has memorized her favorite passages and is eager to supply key phrases herself — both signs of increasing reading readiness.

Ham it up
Lose your inhibitions when you read to your child. Growl like the Papa Bear in Goldilocks, squeak like Piglet in Winnie-the-Pooh. Kids love drama as much as adults do — in fact, your youngster may love to pretend to be the scary wolf in The Three Little Pigs. Encourage her, even if it slows the story's progress. She'll get more out of the story if she's participating actively.

Follow her interests
Choose books about her favorite activities — visiting the zoo, swimming, playing ball. Back up your kids' favorite videos and TV shows with books about the characters. You may be mystified by the appeal of Teletubbies, but if your child loves the cheery little creatures, she'll love the books about their exploits as well. Follow her lead, but do experiment with a wide variety of books before you decide you know exactly what your child will like. Your little girl who loves dress-up and dolls may, to your surprise, also be the one who asks to hear Godzilla Likes to Roar or Monster Bugs over and over.

Go to the library
Even babies like library story-hours, and they're wonderful adventures for toddlers. Your child may well discover a new favorite when it's presented by a beguiling librarian with a soothing voice and perhaps some pictures or puppets to illustrate the action. And, of course, libraries let parents — and kids — try out countless stories without spending a bundle.

Push play
Many wonderful books exist on cassette or CD. Your toddler may not be interested in them because what she really likes about books is the interaction with you, says pediatrician Laura Jana, a national trainer for Reach Out and Read. But if your toddler does happen to like them, great. She may want to sit with the picture book while she listens to the recording, or you may want to put it on while the two of you do other things. You could also record yourself — or another relative or friend — reading stories. Just remember, says Jana, that recorded stories can't take the place of sitting down together.

Don't make books a reward
Don't tell your child she can listen to a story if she finishes her dinner. When reading is associated with systems of reward and punishment, it isn't a positive experience. Instead, pick times to read that feel natural, such as when you want your toddler to quiet down before her nap.

Dealing with the wigglers
Some wiggly youngsters just won't sit still through all of Blueberries for Sal. What to do? "Sit down and leaf through something short for just 30 seconds, and then say, 'Wow, we read this whole book!' Then let them go," says Leiderman. The next day you can try a little longer session. "Some children will always be more interested in motor activities than in reading," she says. "Respect that, and don't make reading a negative experience." If your toddler is the physically active type, she may respond best to the non-book-related activities described below.

Make storytelling a part of life
"Promoting reading readiness is more than reading a traditional book," says Leiderman. While you're at the dinner table or in the car, tell stories — standards like "Goldilocks and the Three Bears" anecdotes from your own childhood, or stories that feature your child as a central character. Make books of your child's drawings or favorite photos, and tell stories about them — or ask her to be the narrator.

Point out words everywhere
Wherever you go, you can show your child that words are an important part of everyday life. Even the youngest toddlers quickly learn, for example, that traffic signs say STOP. Alphabet refrigerator magnets are staples in many homes. Other families label objects around the house, such as the shelves that house BLOCKS, DOLLS, and other toys. If your child is in daycare or preschool, slip a daily note into her lunchbox. Even if she can't yet read CAT, seeing the word printed on a piece of paper, along with a drawing or sticker of a cute kitten, will be a high point in her day and help excite her interest in reading. If this seems too ambitious, try drawing a heart or smiley face with a simple "I love you," which will help get your toddler excited about the meaning behind words.

Talk
Children from families who converse at the dinner table have larger vocabularies, according to researchers at Harvard University. Talk with your toddler, and don't be afraid to use complex words and phrases. Encourage her questions and explanations. Toddlers are curious and wonder endlessly about the world, so don't be shy about trying to explore her interests with her.

Demonstrate your own love of books
Your child wants to imitate you. If she sees books all around the house and knows that you like to settle down with one whenever you have a moment to yourself, she'll learn that books are essential to daily life. Modeling your own love of reading is more powerful than making your child sit through a rigid story time.

Books for you
Numerous books have been written for parents who want to nourish a love of reading. Try Jim Trelease's The Read-Aloud Handbook, E.D. Hirsch's Books to Build On, Elizabeth Wilson's Books Children Love, and Bernice Cullinan's Read to Me: Raising Kids Who Love to Read.

Source : website babycenter.com/0_how-to-raise-a-reader_11545.bc

INDAH FASHION
MATERNITY/BIG SIZE& BREASTFEEDING CLOTHES/UNDERWEAR ,
BABY UNTIL 5 YEARS BRANDED (CUBITUS,ETC) CLOTHES
DRESS,WOMAN JEANS PANTS, BUY 1 BRANDED WOMAN&MAN BIG DISCOUNT (GUESS,ETC). NEW&REASONABLE.

Author Book Bunda Tahan Banting Tips Jadi Ibu Rumah Tangga Penting & jago berbisnis.
Web, http://indahfashion.blogspot.com
e-mail : sweetye_indah@yahoo.com
http://indahlifestyle-healthy.blogspot.com
Info money & Vespa classic http://indahmoney.blogspot.com
Info herbal medicine , http://indaherbal.blogspot.com
http://indahcareer.blogspot.com

fashion branded, http://butikbranded.com

Quick Response YM, cs_butikbranded@yahoo.com

(Buy 1 bag,wallet branded price ok+big disc. Reseller super big disc)

Fan FB, IndahFashion

http://www.facebook.com/pages/IndahFashion/197840196897307
https://twitter.com/Indahfashion



Bagaimana untuk meningkatkan membaca

01:28 Posted In , , , , , , , , , , Edit This
Oleh Mary VanClay

Tidak pernah terlalu dini untuk mengarahkan anak Anda ke arah buku. Tapi untuk balita,tujuannya bukanlah untuk memastikan mereka dapat membaca klasik sebelum mereka keluar dari prasekolah. "Ungkapan yang harus diingat adalah 'perkembangan yang tepat, '"kata Roni Leiderman, dekan Pusat Keluarga di Nova Southeastern University di Fort Lauderdale, Florida. "Orangtua sering datang ke saya ingin mendorong akademisi terlalu banyak, terlalu cepat, terlalu cepat. Bahkan, anak-anak belajar terbaik melalui bermain. Jadikan membaca peristiwa yang menyenangkan bagi mereka. "

Ada banyak sesuai dengan tahapan perkembangan - dan menyenangkan - cara untuk membantu Anda sedikit satu belajar untuk mencintai buku dan cerita. Dan, yang mengejutkan, tidak semua dari mereka melibatkan duduk dengan sebuah buku yang sebenarnya.

Gunakan buku untuk obligasi
"Ini bukan tentang kata-kata membaca," kata Leiderman. "Pada usia ini itu tentang belajar mencintai interaksi dengan Ibu, Ayah, atau pengurus. "Ketika anak Anda duduk di pangkuan Anda saat Anda membaca keras-keras, dia tidak hanya menikmati buku-buku, ia juga menikmati keamanan perhatian penuh Anda.

Mengatur ritual
Sebuah waktu membaca biasa menetapkan rutinitas menenangkan anak-anak muda cinta- Itulah mengapa cerita pengantar tidur adalah tradisi waktu terhormat. Tapi jangan lupa bahwa banyak peristiwa sehari-hari lainnya juga menyediakan bacaan yang baik peluang. Sekali-sekali mencoba mendirikan ritual baru dengan sarapan cerita, cerita bak mandi, cerita hanya-rumah-dari-tempat penitipan anak. Beberapa balita (dan anak-anak lebih tua) yang tidur berat yang jauh lebih baik mampu menghadapi hari ketika orang tua mereka "membaca mereka terjaga" daripada hiruk mereka keluar dari tempat tidur.

Pilih buku yang sesuai
Balita cinta buku-buku papan, buku bak mandi, dan pop-up buku - jenis apapun mereka dapat menahan mudah dan memanipulasi diri mereka sendiri. Mereka mencintai cerita disertai dengan terang, jelas, gambar realistis. Dan tentu saja mereka sajak cinta. Itu tidak berarti Anda 2-tahun-lama tidak akan menghargai cerita kakaknya memilih - yang tahu, Batuan dan Mineral mungkin berakhir sampai menjadi buku favoritnya. Pastikan saja dia memiliki akses ke sederhana buku juga.

Ulangi, ulangi, ulangi
Menguap menahan Anda jika Anda sudah membaca The Very Hungry Caterpillar setiap malam selama sebulan terakhir dan anak Anda masih meminta untuk mendengarnya lagi. Pengulangan adalah ciri dari balita tahun. "Alasan anak-anak suka membaca cerita yang sama berulang-ulang adalah bahwa mereka begitu haus untuk belajar," kata Leiderman. Anda akan segera menemukan bahwa anak Anda telah hafal ayat-ayat favoritnya dan bersemangat untuk memasok frase kunci sendiri - baik tanda-tanda kesiapan membaca meningkat.


Hilangkan rasa malu
Kehilangan rasa malu Anda ketika Anda membaca untuk anak Anda. Papa menggeram seperti
Beruang dalam Goldilocks, mencicit seperti Piglet di Winnie the Pooh-the-. Disukai anak-anak
drama sebanyak orang dewasa lakukan - pada kenyataannya, anak Anda mungkin suka berpura-pura menjadi serigala menakutkan dalam The Three Little Pigs. Dorong dia, bahkan jika memperlambat kemajuan cerita. Dia akan mendapatkan lebih banyak dari cerita bila dia
berpartisipasi secara aktif.

Ikuti minatnya
Pilih buku-buku tentang aktivitas favoritnya - mengunjungi kebun binatang, berenang, bermain bola. Back up video favorit anak-anak Anda 'dan acara TV dengan buku tentang karakter. Anda mungkin bingung dengan daya tarik Teletubbies, tetapi jika anak Anda menyukai makhluk kecil ceria, dia akan cinta buku-buku tentang eksploitasi mereka. Ikuti, tapi melakukan percobaan
dengan berbagai macam buku sebelum Anda memutuskan Anda tahu persis apa anak Anda akan menyukainya. Anda gadis kecil yang mencintai gaun-up dan boneka bisa, untuk mengejutkan Anda, juga menjadi orang yang meminta untuk mendengar Godzilla Suka
Roar atau Rakasa Bugs berulang.

Pergi ke perpustakaan
Bahkan bayi seperti perpustakaan cerita-jam, dan mereka petualangan indah untuk balita. Anak Anda mungkin menemukan favorit baru ketika itu disajikan oleh seorang pustakawan menawan dengan suara menenangkan dan mungkin beberapa gambar atau boneka untuk menggambarkan tindakan. Dan, tentu saja, perpustakaan biarkan orang tua - dan anak-anak - mencoba cerita yang tak terhitung tanpa menghabiskan uang.

Dorong bermain
Banyak buku yang menakjubkan ada di kaset atau CD. Balita Anda mungkin tidak tertarik pada mereka karena apa yang dia benar-benar menyukai tentang buku-buku adalah interaksi dengan Anda, kata dokter Laura Jana, seorang pelatih nasional untuk Reach Out dan Baca. Tapi jika balita Anda tidak terjadi untuk seperti mereka, besar. Dia mungkin ingin duduk dengan buku bergambar sambil mendengarkan rekaman, atau Anda mungkin ingin meletakkannya di sementara Anda berdua lakukan hal-hal lain. Anda juga bisa merekam diri sendiri - atau yang lain relatif atau teman - cerita membaca. Hanya ingat, kata Jana, yang tercatat cerita tidak dapat mengambil tempat duduk bersama.

Jangan membuat buku hadiah
Jangan bilang anak Anda dia bisa mendengarkan cerita jika dia selesainya makan malam. Ketika membaca dikaitkan dengan sistem reward dan hukuman, itu bukan pengalaman yang positif. Sebaliknya, memilih waktu untuk membaca yang terasa alami, seperti ketika Anda ingin anak Anda untuk menenangkan diri sebelum tidur siang.

Berurusan dengan cacing kecil
Beberapa anak muda Wiggly tidak akan duduk diam melalui semua Blueberry untuk Sal. Apa yang harus dilakukan? "Duduklah dan daun melalui sesuatu yang singkat untuk hanya 30 detik, dan kemudian berkata, 'Wow, kita membaca seluruh buku! " Kemudian biarkan mereka pergi, "kata Leiderman. Keesokan harinya Anda dapat mencoba sesi sedikit lebih lama.
"Beberapa anak akan selalu lebih tertarik pada kegiatan motorik dari dalam membaca, "katanya." Hormati itu, dan tidak membuat membaca negatif pengalaman. "Jika balita Anda adalah tipe aktif secara fisik, ia mungkin merespon terbaik untuk non-buku yang berhubungan dengan kegiatan yang dijelaskan di bawah ini.

Membuat bercerita bagian dari kehidupan
"Mempromosikan kesiapan membaca lebih dari membaca buku tradisional,"kata Leiderman. Sementara Anda di meja makan atau di mobil, memberitahu cerita - standar seperti "Goldilocks dan Tiga Beruang" anekdot dari Anda sendiri masa kanak-kanak, atau cerita yang menampilkan anak Anda sebagai pusat karakter. Membuat buku-buku gambar anak Anda atau foto favorit, dan cerita tentang mereka - atau meminta dia menjadi narator.

Tekankan kata-kata mana-mana
Kemanapun Anda pergi, Anda dapat menunjukkan anak Anda bahwa kata-kata yang penting
bagian dari kehidupan sehari-hari. Bahkan balita termuda cepat belajar, untuk Misalnya, bahwa tanda-tanda lalu lintas katakan STOP. Alfabet magnet lemari es pokok di banyak rumah. Lain Label benda keluarga di sekitar rumah, seperti rak-rak rumah BLOK, DOLLS, dan mainan lainnya. Jika Anda anak di tempat penitipan anak atau prasekolah, menyelipkan catatan harian menjadi bekal nya.
Bahkan jika ia belum bisa membaca CAT, melihat kata tercetak di atas selembar kertas, bersama dengan gambar atau stiker dari kucing manis, akan menjadi tinggi titik dalam hari itu dan membantu membangkitkan minatnya dalam membaca. Jika hal ini terlalu ambisius, cobalah menggambar jantung atau wajah tersenyum dengan sederhana "Aku cinta Anda, "yang akan membantu anak Anda gembira tentang makna di balik kata-kata.

Bicara
Anak-anak dari keluarga yang berbicara di meja makan telah lebih besar kosa kata, menurut para peneliti di Harvard University. Bicara dengan balita Anda, dan jangan takut untuk menggunakan kata-kata kompleks dan frase. Dorong pertanyaan dan penjelasan. Balita yang penasaran dan bertanya-tanya tanpa henti tentang dunia, jadi jangan malu untuk mencoba mengeksplorasi kepentingan dengan dirinya.

Menunjukkan anda sendiri mencintai buku
Anak Anda ingin meniru Anda. Jika dia melihat buku di seluruh rumah dan tahu bahwa Anda ingin menetap dengan satu setiap kali Anda memiliki waktu untuk diri sendiri, dia akan belajar bahwa buku sangat penting untuk kehidupan sehari-hari. Pemodelan cinta Anda sendiri membaca lebih kuat daripada membuat anak Anda duduk melalui cerita waktu kaku.

Buku untuk Anda
Banyak buku telah ditulis untuk orangtua yang ingin untuk memelihara cinta membaca. Cobalah Jim Trelease's The Read-Aloud Handbook, E.D. Hirsch's Books to Build On, Elizabeth Wilson's Books Children Love, and Bernice Cullinan's Read to Me: Raising Kids Who Love to Read.

sumber website babycenter.com/0_how-to-raise-a-reader_11545.bc

INDAH FASHION
MATERNITY/BIG SIZE& BREASTFEEDING CLOTHES/UNDERWEAR ,
BABY UNTIL 5 YEARS BRANDED (CUBITUS,ETC) CLOTHES
DRESS,WOMAN JEANS PANTS, BUY 1 BRANDED WOMAN&MAN BIG DISCOUNT (GUESS,ETC). NEW&REASONABLE.

Author Book Bunda Tahan Banting Tips Jadi Ibu Rumah Tangga Penting & jago berbisnis.
Web, http://indahfashion.blogspot.com
e-mail : sweetye_indah@yahoo.com
http://indahlifestyle-healthy.blogspot.com
Info money & Vespa classic http://indahmoney.blogspot.com
Info herbal medicine , http://indaherbal.blogspot.com
http://indahcareer.blogspot.com

fashion branded, http://butikbranded.com

Quick Response YM, cs_butikbranded@yahoo.com

(Buy 1 bag,wallet branded price ok+big disc. Reseller super big disc)

Fan FB, IndahFashion

http://www.facebook.com/pages/IndahFashion/197840196897307
https://twitter.com/Indahfashion



Custom Search

PUT INDAH FASHION BANNER

FEED BURNER

growurl

GrowUrl.com - growing your website