When Baby Breech

22:43 Posted In , , , Edit This
Mother And Baby Mon, 11 Dec 2006 14:46:00 WIT

The position of each baby in the womb may not be the same. Indeed in general, the position of the baby in the womb is the position of lying face down denag back on the front or Occipito Left Anterior (LOA). In addition to these positions, usually also the case when the baby was lying with his back to the left side. Then, what if the baby is breech?

According to Richard Fischer, MD, from the Department of Obstetrics and Gynecology, Section of Maternal-Fetal Meidicine, Cooper Hospital / University Medical Center, there are some breech position. The position is ass presentation. This means that, on examination of the palpable only just baby's bottom. The position is because the fetus straightening (extension) both knee joints, so that both feet pointing upward and the ends are parallel to the shoulder or head. The next position is breech presentation palpable buttocks with one leg in his side, while the other leg in the air. The next position is breech presentation leg. When the checks were first palpable one or both legs, because your feet are at the lowest.

For Breech
You could say where the fetus depends on the adaptation process in the womb. No need to rush to worry when breech position occurs under 32 weeks of gestation. Because, at this gestational age, the amount of amniotic fluid relatively more, so that the fetus was still able to move freely. Means of a breech position can be a transverse spin and spin again, so that the position of the head at the bottom of the uterus. Do not be surprised if the pregnancy was not enough months, the frequency of breech position becomes higher.

Now, when entering the 37th week of gestation up, breech position was difficult to change because the fetus has the lowest entry into the door of the pelvis. But it should in the third trimester, the fetal buttocks with legs folded a size larger than the head will occupy a larger space at the top of the uterus. While the head is in a smaller room, in the lower uterine segment. But the problem arises why kok breech position, is still able to gestational age is the moon?

According to Fischer, there are some sebb, namely the twin pregnancy. That is, there is more than one fetus in the womb leads to seizure of the place. Each fetus trying to find somewhere more comfortable, so there is the possibility of a larger body (ie, fetal buttock) are at the bottom of the uterus. Another cause is multiparitas, the mother has given birth to many children, so her uterus is very elastic and make a big opportunity for the fetus rotates up to week 37 and so on.

The cause can also be due to breech hidramnion, it loh amount of amniotic fluid that exceeds the normal. The situation is causing the fetus to move even more freely and have entered the third trimester. In addition, because the disorder can also cause hydrocephalus, breech babies. Hydrocephalus is due to the large size of the head of the excess fluid that makes the fetus seeking a broader, namely at the top of the uterus. Because placenta previa can cause breech baby. Placenta previa is a placenta that covers the birth canal, so as to reduce the large room in the womb. Then narrow pelvis, the pelvis pushing the fetus into a breech position change. Congenital abnormalities can also lead to a breech baby. If the bottom of the uterus is larger than the top, then the fetus tends to be menngubah breech position.

Overcoming Breech Babies
If your baby is in breech position, your doctor may be willing to memturanya. This is known as the External cephalic Version (ECV), by placing his hand on the mother's abdomen and slowly tried to turn the fetus until the head-down, all done with ultrasound assisted. In this way effective in approximately 70% of cases, and to avoid Caesarean operations are unnecessary. After the baby's position is known with certainty, doctors will attempt to improve the location of the baby through your abdomen. This takes about half an hour and may feel less comfortable, though not ill.

ECV is dependent with expertise treating doctor. In improving this position, the baby's head can be felt and your uterus in a relaxed state (before you may get the drug first stretch). If you fail to improve for the first time, your doctor will probably try again in a few days. Or recommend born with reltif operations safer.

Here are some tips to use gravity to increase the baby's position to the anterior position, which is the best position for birth. If your baby has the best position, it will retain the position of the fetus. These tips point is to ask you to rest the hip when standing, sitting with knees wide and lower pelvis dad, and lying to the position facing to the left.

* When you sit down, sit on a cushion and leaning on the table pelvis.
* Often standing in front of the cabinet or wall, and lean the front of your chest in the cabinet or wall.
* Sit facing the back of the sofa or kneel on the floor.
* Put a pillow behind you and lean on it.
* When sleeping or lying on the bed or sofa, try the left side.

Source: Tabloid Ibu Anak,
Web cyberwoman.cbn.net.id

Mengatasi Baby Blues

01:03 Posted In , Edit This
Mengatasi Baby Blues


Setelah beberapa minggu menjadi orangtua, berbagai hal memang tampak berbeda. Kepercayaan diri misalnya, dulu begitu tinggi. Namun, dengan seorang bayi mungil di tangan Anda, bisa jadi pede itu memudar. Bayi yang begitu lemah dan rentan membuat Anda ragu, mungkinkah dapat merawatnya dengan baik? Sebagai seorang pribadi, Anda yang telah melahirkan merasa begitu letih, mungkin juga kehilangan banyak darah, namun tampaknya sang bayi tak juga mau bekerjasama. Teorinya ia akan tidur selama 17-20 jam sehari, namun Anda merasa setiap menit mendengar tangisannya. Baru saja Anda berbaring dan memejamkan mata, bayi kembali menangis. Pada saat menyusui, ASI sepertinya tidak cukup atau keluar tapi tidak lancar. Bahkan, karena puting Anda lecet, setiap menyusui rasanya sakit sekali. Lalu, kamar bayi yang sudah dipersiapkan sedemikian rupa, sepertinya sempit dan terlalu pengap dan panas. Pengasuh anak yang dibilang senior, ternyata kok canggung dan mengecewakan. Semua serbasusah. Belum lagi kalau Anda merasa suami tidak ikut membantu, aduh, dunia sepertinya begitu kejam.

Rentetan peristiwa di atas bisa terjadi dalam kehidupan seorang ibu yang baru melahirkan. Sedihnya, peristiwanya mungkin terulang dalam beberapa hari, bisa jadi sampai sebulan. Tidak heran betapa berat blues yang diderita para ibu. Bahkan, menurut Dr. William Sears, penulis buku The Baby Book, 50-75 persen dari semua ibu merasakan sejumlah tingkat baby blues (dan dokter ini yakin jumlahnya akan meningkat menjadi 100 persen bila pria yang melahirkan dan menyusui bayi). Di samping merasa kesal, sekitar 10-20 persen ibu berada dalam keadaan depresi setelah melahirkan. Hal ini dibuktikan dengan perasaan gelisah, sulit tidur, takut, lesu, menangis, merasa masalahnya paling berat, dan kadang-kadang bersikap negatif terhadap suami dan bayi. Sedihnya lagi, banyak suami yang komentarnya seperti ini: “Manja amat sih kamu, bukannya setiap wanita lain di dunia ini juga melahirkan dan menyusui. Kok kamu merasa berat banget, bukannya itu lumrah?”

Padahal, baby blues ataupun depresi setelah melahirkan merupakan hal yang wajar, isyarat bahwa tubuh seseorang sudah melewati batas kemampuan fisik, mental, dan emosi untuk menyesuaikan semua perubahan yang terjadi. Ini bukanlah kelemahan, hanya saja kapasitas tubuh terlampau lemah untuk penyesuaian, terutama karena energi habis untuk persalinan dan perawatan bayi, serta berubahnya hormon di dalam tubuh.

Kabar baiknya adalah, baby blue dapat ditangani atau dikurangi, yaitu dengan:

Mengundang anggota keluarga untuk ikut membantu. Dalam hal ini, orangtua baru perlu menyadari bahwa ibu membutuhkan waktu untuk beristirahat. Karena itu, dukungan dari seluruh anggota keluarga sangat dibutuhkan. Nenek si bayi, bibinya, ataupun anggota keluarga besar yang lain, boleh diundang bila bersedia membantu. Demikian pula halnya dengan pengasuh bayi ataupun orang yang akan mengurus rumahtangga. Semua tenaga bantuan ini sangat berguna agar ibu dapat memulihkan kembali kondisinya pasca-persalinan. Perlu diingat, bila kehadiran anggota keluarga malah mengganggu karena jadi merepotkan, sebaiknya pertimbangkan kembali undangan itu.

Utamakan hal yang menjadi prioritas. Kadang-kadang, hanya merawat dan mengasuh bayi menjadi seseorang yang terbiasa bekerja di kantor atau di tempat lain menjadi minder dan tidak berarti. Boleh jadi ada orang yang ingin segera mengakhiri masa cuti, atau orang yang ingin segera melakukan sesuatu hal yang lain. Sebenarnya, bila Anda merasa bahwa mengasuh seorang manusia baru adalah pekerjaan terpenting di dunia, maka Anda akan merasa lebih baik. Maka itulah, mengasuh dan merawat anak sebaiknya menjadi prioritas dan hal lain tidak menjadi beban pikiran, kecuali bila keadaan memang membuat Anda harus memprioritaskan hal lain.

Pergilah berjalan-jalan. Baby blues adapat dikurangi dengan melihat alam sekitar, tidak hanya terkurung empat dinding saja. Menjadi ibu baru tidak membuat Anda menandatangani kontrak sebagai penghuni ‘gua’. Ajaklah bayi beserta Anda, dan cobalah hirup udara taman yang segar serta suara-suara alam yang menenangkan, paling tidak sehari dalam seminggu.

Cobalah terapi kelompok. Banyak lagi pasien baby blues di dunia ini. Hubungilah dokter Anda, tanyakan klinik yang memberikan terapi untuk mengurangi rasa depresi ini. Berbagi pengalaman dengan orang lain membuat Anda sadar bahwa orang paling malang sedunia itu bukan Anda.

Makan dengan baik. Jangan sampai seorang ibu baru kehabisan energi karena dia tidak memerhatikan makanan yang masuk ke dalam tubuhnya. Nutrisi yang tidak cukup bakal menyebabkan lebih banyak depresi.

Tetap merawat diri dengan baik. Punya bayi memang membuat ‘me time’ atau waktu untuk diri sendiri berkurang, namun usahakan untuk selalu tetap memilikinya sejenak saja. Pergunakan waktu yang berharga itu untuk mandi dan merawat diri, menyisir, atau bahkan menikmati pijat aromaterapi serta senam untuk mengembalikan kekencangan tubuh. Intinya, carilah cara untuk menyenangkan diri sendiri, selain merawat bayi Anda, dan mintalah pengertia suami dan anggota keluarga yang lain untuk hal ini.

Tuliskan bila sempat. Segala perasaan setelah melahirkan bisa dituliskan dalam buku harian Anda, sehingga dapat dibandingkan bagaimana perasaan Anda seminggu atau sebulan yang lalu, dengan perasaan Anda harini. Menulis akan membuat tugas merawat bayi menjadi lebih menyenangkan karena Anda dapat merekam kembali momen-momen penting dalam hidup Anda ketika Anda senang, sedih, tertekan, dan bahagia bersama si buah hati.

Pergilah ke psikiater atau psikolog. Bila depresi tak juga berkurang, boleh jadi Anda membutuhkan bantuan ahli. Jangan ragu untuk meminta pertolongannya, sebelum depresi terlanjur parah. (HANNIE KUSUMA)

REFERENCE :infobunda.com


INDAH FASHION

ONLINE&OFFLINE SHOP

MENJUAL PAKAIAN HAMIL/MENYUSUI, BAJU DLM BERWARNA HAMIL /BIG SIZE & MENYUSUI(LINGERIE,KORSET,GURITA), PAKAIAN BAYI-ANAK2(BALITA) BRANDED, CELANA JEANS WANITA,GAUN WANITA

ALL NEW CLOTHES & HARGA TERJANGKAU (DI BAWAH 100rb)

Bisa diantar ke seluruh dunia

INFO DETAIL

Web http://indahfashion.blogspot.com

e-mail sweetye_indah@yahoo.com

Kunjungi info kesehatan & gaya hidup di http://indahlifestyle-healthy.blogspot.com

Info tentang keuangan di http://indahmoney.blogspot.com
Custom Search

PUT INDAH FASHION BANNER

FEED BURNER

growurl

GrowUrl.com - growing your website