Gaya Hidup Sehat Bikin Sperma Kuat (2)

21:16 Posted In , Edit This

Jumat, 14 Agustus 2009


Ilustrasi: Aries Tanjung/NOVA

Jaga Suhu
Kualitas sperma juga dipengaruhi oleh gaya hidup. Gaya hidup yang baik antara lain dengan istirahat cukup, olahraga secara teratur, berat badan ideal, makan berimbang, serta tidak punya kebiasaan buruk seperti merokok atau minum minuman keras.
“Faktor lain yang juga ikut menentukan kualitas sperma adalah tidak memiliki riwayat penyakit yang mengganggu kesehatan, baik penyakit sistemik seperti hipertensi atau diabetes, maupun penyakit lokal yang mengganggu fungsi produksi sperma,” terang Nugroho.
Gangguan pada testis pun bisa mengganggu kualitas sperma. “Testis akan memproduksi sperma-sperma yang baik bila temperaturnya lebih rendah daripada suhu tubuh, kira-kira 36,7 derajat Celcsius. Makanya, testis diberi kantung yang menggelantung. Kalau kedinginan, kantung akan tertarik ke atas, kalau kepanasan tertarik ke bawah.”
Gangguan pada testis bisa disebabkan oleh banyak faktor, misalnya kebiasaan. “Pakai celana dobel-dobel sehingga buah pelir jadi panas, memakai celana sangat ketat, sehingga kantung buah pelir malah lekat ke tubuh dan menaikkan temperatur. Kalau temperatur pada testis lebih panas, kualitas sperma yang diproduksi akan menurun. Sama seperti kita bekerja dalam ruang kerja yang panas karena AC mati, pasti kualitas kerja akan menurun,” terang Nugroho.
Selain kebiasaan, jenis pekerjaan juga patut diwaspadai sebagai penyebab kualitas sperma menurun. Misalnya, pekerjaan sebagai tukang masak, dimana testis selalu terpapar suhu panas dari kompor atau oven. Atau pekerjaan sebagai supir kendaraan yang membuat testis selalu terpapar oleh panas mesin kendaraan.
“Ada yang bilang, naik sepeda motor bisa membuat laki-laki mandul. Tapi, sebetulnya tidak segampang itu. Kalau mesin motor jauh dari testis, tidak akan berpengaruh, kok,” jelas Nugroho. Sering mandi di bathtub dengan air panas juga bisa membuat suhu testis jadi lebih panas. Akibatnya, kualitas sperma turun.
Gangguan pada testis bisa juga disebabkan penyakit yang menyertai maupun penyakit bawaan. Penyakit yang paling banyak menyertai orang dengan gangguan sperma adalah pelebaran pembuluh darah balik di sekitar testis (plexus spermatikus), yang disebut varikokel atau kantung pelir terlalu tebal akibat peradangan kulit.
“Suhu yang harusnya lebih dingin karena ada ventilasi, jadi lebih panas. Itu sebabnya kantung pelir bentuknya berlekuk-lekuk. Tujuannya untuk membuang panas, seperti radiator mobil.” Jika terjadi kelainan pada sperma, entah karena jumlah, bentuk, maupun geraknya, yang harus dilakukan adalah mencari penyebabnya lebih dulu.
“Ada pria yang mengaku spermanya encer. Padahal, bagaimana ia bisa tahu kalau spermanya encer. Yang paling tepat adalah ke dokter dan melakukan analisis sperma. Kenapa, kok, kualitasnya jelek, jumlahnya kurang, atau bentuknya tidak normal, harus dicari dulu. Setelah penyebabnya ketemu, pengobatan akan bisa sempurna,” katanya.

Hasto Prianggoro
reference : web tabloid Nova

INDAH FASHION

ONLINE&OFFLINE SHOP
SALE MATERNITY/BIG SIZE& BREASTFEEDING CLOTHES/UNDERWEAR , BABY UNTIL 5 YEARS BRANDED (CUBITUS,ETC) CLOTHES,DRESS,WOMAN JEANS PANTS NEW&REASONABLE,SHIPPING AROUND THE WORLD
WEB , http://indahfashion.blogspot.com
e-mail:sweetye_indah@yahoo.com

Also visit, http://indahlifestyle-healthy.blogspot.com

http://indahmoney.blogspot.com

http://indaherbal.blogspot.com

http://indahcareer.blogspot.com

http://indahbrand.blogspot.com


Gaya Hidup Sehat, Bikin Sperma Kuat (1)

21:50 Posted In , Edit This

Selasa, 11 Agustus 2009

Gaya Hidup Sehat, Bikin Sperma Kuat (1)

Ilustrasi: Aries Tanjung/NOVA

Banyak mitos tak tepat perihal kualitas sperma. Misalnya, makan taoge bisa mendongkrak kualitas sperma. Sebetulnya, seperti apa sih, sperma yang sehat dan berkualitas itu? Lantas, kapan sebaiknya seorang pria melakukan analisis sperma?
Sperma dihasilkan oleh buah zakar (testis). Sperma ini akan terdorong keluar begitu ada rangsangan. Dalam perjalanannya, sperma diberi cairan (semen) yang dihasilkan oleh kelenjar prostat dan kantung mani (vesika seminalis).
Jadi, dalam satu ejakulat, ada tiga kelenjar yang bekerja, yaitu kelenjar testis (tubuli seminiferi), kelenjar prostat, dan vesika seminalis. Ini yang menerangkan kenapa pada pria bisa dilakukan vasektomi, tetapi tetap bisa mengeluarkan cairan.
Testis sendiri dikelilingi oleh kantung testis (scrotum) yang berfungsi sebagai pelindung testis, sekaligus sebagai tempat temperatur testis diatur. Suhu testis idealnya harus lebih rendah ketimbang suhu tubuh.
Oleh karena itu, kantung testis harus longgar supaya testis bisa tergantung, harus juga berlekuk sehingga bisa membuang panas dengan mudah, serta harus tipis.
“Di sekitar scrotum juga tidak boleh ada sesuatu yang mengganggu testis, misalnya penyakit lokal. Penyakit lokal yang paling sering mengganggu kualitas sperma adalah pelebaran pembuluh darah balik di sekitar testis yang disebut varikokel,” terang dr. Nugroho Setiawan, MS, Sp.And.

Kualitas Sperma
Kualitas sperma ditentukan oleh banyak faktor. Yang pertama adalah volume (jumlah) sperma. “Normalnya, sekali keluar sebanyak 2 sampai 6 mililiter (ml). Jadi, dalam satu ejakulat, terkandung minimal 20 juta ekor spermatozoa per mililiter-nya. Kalau minimal 2 ml per ejakulat, berarti dibutuhkan minimal 40 juta ekor sperma agar terjadi pembuahan,” kata Nugroho menjelaskan.
Selain jumlah, gerak sperma juga penting. Ada 4 gerak sperma, yaitu gerak lurus cepat, gerak lurus lambat, gerak di tempat, dan tidak bergerak. ”Yang berguna bagi pembuahan adalah yang bergerak maju (gerak lurus cepat dan gerak lurus lambat).
Jumlah sperma yang bergerak maju yang dibutuhkan untuk pembuahan minimal 50 persen dari keseluruhan sperma yang keluar,” lanjut spesialis andrologi dari RS Fatmawati, Jakarta, ini.
Sperma juga harus memiliki bentuk normal, minimal 30 persen. “Jika bentuk sperma tidak normal, ia tidak bisa masuk ke rahim wanita untuk melakukan pembuahan. Sperma yang bisa masuk ke dalam rahim wanita adalah yang bentuknya normal dan memiliki gerak bagus,” lanjut Nugroho.
Sisanya, yang bentuknya tidak normal dan tidak punya gerak bagus, akan keluar lagi bersama semen. “Biasanya, usai senggama, keluar cairan dari vagina. Nah, yang keluar ini adalah sperma yang bentuknya tidak normal dan geraknya tidak bagus, serta semen. Semen memang ‘dilarang’ masuk ke rahim wanita. Ia hanya menghantarkan, lalu keluar lagi setelah sperma masuk rahim,” papar Nugrogho.
Faktor lain yang bisa menyumbang pengaruh terhadap kualitas sperma adalah faktor genetik, misalnya mempunyai kromosom yang berbeda, XXY. Atau sejak kecil sudah terlihat anak memiliki penis yang kecil.
“Jika ketahuan sejak kecil, masih bisa diobati. Atau, kalau sejak kecil sudah ada varikokel, dokter bisa meramal, ketika menikah nanti, kans si anak untuk menghamili istrinya hanya sekitar 30 persen. Biasanya dokter akan menawarkan, apakah akan diobati atau tidak. Yang tidak bisa diobati adalah kelainan kromosom,” lanjut Nugroho.

Hasto Prianggoro, Reference : web tabloid Nova

INDAH FASHION

ONLINE&OFFLINE SHOP
SALE MATERNITY/BIG SIZE& BREASTFEEDING CLOTHES/UNDERWEAR , BABY UNTIL 5 YEARS BRANDED (CUBITUS,ETC) CLOTHES,DRESS,WOMAN JEANS PANTS NEW&REASONABLE,SHIPPING AROUND THE WORLD
WEB , http://indahfashion.blogspot.com
e-mail:sweetye_indah@yahoo.com

Also visit, http://indahlifestyle-healthy.blogspot.com

http://indahmoney.blogspot.com

http://indaherbal.blogspot.com

http://indahcareer.blogspot.com

http://indahbrand.blogspot.com


Custom Search

PUT INDAH FASHION BANNER

FEED BURNER

growurl

GrowUrl.com - growing your website