Balita Perlu Diajarkan 6 Ketrampilan Ini!

20:51 Posted In , , , , , , , , , , Edit This

Meskipun masih berusia prasekolah (3-6 tahun), anak sudah memiliki kemampuan untuk menolong diri sendiri seperti makan, minum, mengenakan baju, sepatu, dan kaus kaki sendiri. Sayangnya, banyak orangtua dengan beberapa alasan mengabaikan hal ini. "Kapan gemuknya kalau anak makan sendiri? Makannya sedikit, lama, berantakan lagi!"

Padahal, jika ingin mencetak anak unggul, orangtua seharusnya memberikan kesempatan seluas-luasnya pada anak untuk menolong dirinya sendiri. Pasti ada banyak aspek perkembangan yang dapat terasah dengan mengajari anak menolong diri sendiri. Saat mengajari anak makan sendiri, bukan hanya agar ia terampil makan sendiri, tetapi juga melatih motorik halusnya. Begitupun kemampuan berbahasanya, ikut tertempa.

Dengan banyak kemampuan yang dimiliki, kompetensi anak pun terdongkrak karena ia merasa bisa melakukan ini dan itu sendiri, sehingga kepercayaan dirinya meningkat. Karena itu, agar anak tumbuh menjadi sosok unggul, ia wajib diajarkan kemampuan menolong diri sendiri. Sebaliknya, bila ia kelewat dilayani dan dimanjakan, kemandiriannya bisa terhambat. Anak akan menjadi sangat bergantung pada orangtua, pengasuh, dan orang dewasa yang biasa ia jmintai bantuan. Ia tidak akan mampu menyelesaikan tugas-tugas perkembangannya sendiri.

Berikut i
ni beberapa hal yang penting dikuasai anak berkaitan dengan rutinitas sehari-harinya, dan cara menstimulasinya:

1. Menalikan sepatu
Perkenalkan dengan sepatu tanpa tali terlebih dahulu berikut kaus kakinya. Contohnya cara mengenakan dan melepaskannya. Setelah itu, minta anak melakukannya sendiri. Kita dapat mengatakan, "Coba pakai sepatunya sendiri." Setelah itu, "Lihat Ibu... satu, dua, tiga. Masuk kakinya ke sepatu." Ingat, jika anak telah mampu melakukannya sendiri, berikan dia reward berupa pelukan, ciuman, dan pujian.

2. BAK/BAB
Pertama yang diajarkan adalah berbicara saat hendak BAB/BAK. Memang agak sulit untuk menyampaikan hal tersebut, sebab kita tidak bisa mengonkretkannya pada anak. Namun, itu dapat disiasati lewat pembiasaan. Misalnya, setiap kali anak buang air kecil atau mengompol, yang umumnya diketahui dari gelagatnya seperti saat tidur anak gelisah, penisnya terlihat membesar, atau saat terjaga anak serta-merta menggerakkan badannya sebentar tanpa rencana. Saat itu, kita dapat membawa anak ke toilet untuk pipis. Lalu secara bertahap, ajari anak BAK/BAB sendiri, mulai membuka atau memelorotkan celana hingga duduk di kloset. Bila lubang kloset terlalu besar, beri tambahan dudukan kloset yang banyak dijual di pasaran.

3. Mengenakan baju dan celana
Pilih yang simpel seperti tanpa kancing atau resleting. Cara mengajarkannya sama dengan mengenakan sepatu. Ajak anak berkomunikasi dan berikan contoh, lalu berikan kesempatan padanya untuk mencoba melakukannya sendiri. Lakukan setiap kali anak selesai mandi, juga setiap dirinya ganti baju. Jika sudah berhasil, tingkatkan dengan baju dan celana atau rok berkancing.

4. Membereskan mainan sendiri
Minta anak membereskan sendiri mainannya ke tempat yang telah ditentukan. Dalam kesempatan ini kita juga dapat mengajarkan memilah mainan yang akan dimainkan. Jadi, anak hanya mengeluarkan mainan tertentu saja yang akan dimainkan. Ingat, kebiasaan jelek anak usia ini adalah mengeluarkan semua mainan dari wadah, padahal cuma satu atau tiga mainan saja yang dimainkan. Dengan pembiasaan seperti itu, anak akan lebih mudah membereskan mainannya.

5. Makan dan minum sendiri
Seiring dengan kemampuan motorik halusnya yang semakin baik, anak usia ini dapat makan sendiri tanpa banyak tumpah. Anak juga dapat memotong-motong sendiri makanan menjadi lebih kecil agar mudah dimakan. Kita hanya perlu mendampingi dan mengarahkan agar kemampuan anak semakin berkembang. Biarkan anak menikmati makanannya tanpa diburu-buru. Sebelum makan, minta anak mencuci dan mengeringkan tangannya sendiri, duduk dengan rapi, dan berdoa sendiri. Kemudian ajari anak etika saat makan seperti tidak mengeluarkan suara saat mengunyah, dan lain-lain. Demikian juga seusai makan, minta anak berdoa, merapikan kursi, dan perlengkapan makannya sendiri.

6. Berkomunikasi
Maksudnya, berani menyapa orang lain, secara asertif menyampaikan gagasan, mengekspresikan emosinya, menawarkan bantuan, dan meminta tolong. Misal, ketika sedang berada di restoran, kita bisa meminta anak untuk mengambilkan menu dan memintanya membayarkan tagihan pada pelayan restoran. Tugas sederhana ini selain melatih keberanian, juga memberinya pengalaman berinteraksi dengan orang lain.

Narasumber: Putri Guenantine, SPsi, konselor Personal Growth, Jakarta

(Tabloid Nakita/Gazali Solahuddin)

Sumber website
female.kompas.com/read/2011/03/24/10355434/Balita.Perlu.Diajarkan.6.Ketrampilan.Ini.


INDAH FASHION
MATERNITY/BIG SIZE& BREASTFEEDING CLOTHES/UNDERWEAR ,
BABY UNTIL 5 YEARS BRANDED (CUBITUS,ETC) CLOTHES
DRESS,WOMAN JEANS PANTS, BUY 1 BRANDED WOMAN&MAN BIG DISCOUNT (GUESS,ETC). NEW&REASONABLE.

Author Book Bunda Tahan Banting Tips Jadi Ibu Rumah Tangga Penting & jago berbisnis.
Web, http://indahfashion.blogspot.com
e-mail : sweetye_indah@yahoo.com
http://indahlifestyle-healthy.blogspot.com
http://indahmoney.blogspot.com
info pengobatan tradisional, http://indaherbal.blogspot.com
http://indahcareer.blogspot.com

fashion branded, http://butikbranded.com

Quick Response YM, cs_butikbranded@yahoo.com

(Buy 1 bag,wallet branded price ok+big disc. Reseller super big disc)

Fan FB, IndahFashion

http://www.facebook.com/pages/IndahFashion/197840196897307
https://twitter.com/Indahfashion

Minum Air Putih Dapat Berbahaya bagi Bayi

22:22 Posted In , , , , , , , , , , , Edit This
dr. Tri Rejeki Herdiana

Liputan6.com, Jakarta: Bayi berusia dibawah enam bulan sebaiknya jangan pernah diberikan air untuk diminum. Demikian yang diingatkan oleh para ilmuwan dari John Hopkins Children’s Center di Baltimore, Amerika Serikat, kepada para orang tua. Mengonsumsi air terlalu banyak dapat meningkatkan kondisi yang berbahaya pada bayi, atau yang disebut sebagai intoksikasi air.

Menurut dr. Jennifer Anders, seorang ahli kegawatdaruratan anak dari John Hopkins Children’s Center, walaupun bayi sangat kecil, mereka memiliki refleks haus atau perangsang untuk minum. Ketika mereka merasa haus dan ingin minum, cairan yang diperlukan untuk diminum adalah air susu ibu atau susu formula.

Menurut Anders, ginjal bayi belum matang. Memberi mereka banyak air akan menyebabkan tubuh bayi mengeluarkan natrium akibat kelebihan cairan. Kehilangan natrium dapat mempengaruhi aktivitas otak. Gejala awal dari intoksikasi air adalah iritabilitas (merengek-rengek), mengantuk, dan perubahan mental lainnya. Gejala lain yang dapat muncul adalah menurunnya suhu tubuh, edema atau bengkak disekitar wajah, dan kejang.

Gejala awal yang muncul memang terkadang kurang jelas, sehingga orang tua baru menyadari ketika bayi mereka kejang. Namun, dengan penanganan yang cepat, gejala kejang kemungkinan tidak akan muncul.

Orang tua juga sebaiknya menghindari pemberian susu formula dengan pengenceran yang berlebihan, atau minuman anak yang mengandung elektrolit.

Untuk beberapa kasus, mungkin tepat untuk memberikan air dalam jumlah kecil, misalnya dalam keadaan konstipasi dan pada saat cuaca panas. Namun sebaiknya orang tua mengonsultasikan hal tersebut dengan dokter ahli anak. Pemberian air pada bayi hanya diperbolehkan sebanyak satu hingga dua ons air pada setiap pemberiannya.

Apabila orang tua merasa bayi mereka mengalami intoksikasi air, atau ketika bayi mereka kejang, sebaiknya mereka segera memberikan perhatian secara medis.(LUC)

sumber : web kesehatan.liputan6.com


INDAH FASHION

ONLINE&OFFLINE SHOP
SALE MATERNITY/BIG SIZE& BREASTFEEDING CLOTHES/UNDERWEAR , BABY UNTIL 5 YEARS BRANDED (CUBITUS,ETC) CLOTHES,DRESS,WOMAN JEANS PANTS NEW&REASONABLE,BRANDED WOMAN&MAN (LV,ETC), ORIFLAME

WEB , http://indahfashion.blogspot.com
e-mail:sweetye_indah@yahoo.com

Also visit, http://indahlifestyle-healthy.blogspot.com

http://indahmoney.blogspot.com

http://indaherbal.blogspot.com

http://indahcareer.blogspot.com

http://indahbrand.blogspot.com

Facebook : http://www.facebook.com/pages/Indahfashion-Shop/189310348521

Twitter, https://twitter.com/Indahfashion



Custom Search

PUT INDAH FASHION BANNER

FEED BURNER

growurl

GrowUrl.com - growing your website