Si Kecil Super Aktif?

23:16 Posted In , Edit This
Si Kecil Super Aktif?

Bagaimana memfasilitasi si kecil yang aktif berlari-lari?


Si kecil Anda selincah bola bekel? Senang sekaligus pusing. Senang karena dia tergolong anak yang aktif bergerak, pusing karena apapun pasti akan coba ia lakukan, meski yang berbahaya sekalipun.

Ini beberapa contoh tindakannya: memanjat meja kursi dan tangga, merangkak ke kolong meja, bolak balik ke kamar mandi dan wastafel untuk main air, membuka tutup laci dan lemari lalu menguras semua isinya, membuka –buka dompet Papa, kotak rias Mama diobrak-abrik, keranjang belanja dan semua wadah yang ada isinya dikeluarkan, berlarian di toko dan menyentuh semua barang di rak yang bisa disentuh, mengejar-ngejar anjing dan kucing untuk disentuh, dibelai, dipegangi ekornya atau dinaiki, mendorong-dorong apa saja yang bisa didorong, melonjak-lonjak di sofa empuk. Duh, banyak deh.

Mama dan Papa kewalahan dan tak habis pikir kenapa si kecil begitu? Inilah beberapa alasan kenapa si kecil selincah bola bekel.

Si kecil yang mulai belajar jalan (1-2 tahun) adalah anak yang penuh energi dan gagasan. Ini membuat mereka ingin mengeksplorasi lingkungan.

Mereka umumnya penuh semangat karena memiliki kebutuhan perkembangan untuk mengekplorasi dan mempelajari diri serta dunia disekitar mereka. Untuk memenuhi kebutuhan ini, aktivitas fisik menjadi penting bagi mereka.

Mereka juga tengah tertarik pada cara kerja suatu benda. Anak batita selalu tertarik kepada sesuatu itu terbuat dari apa (kasar atau halus, keras atau lembek) dan bagaimana cara kerjanya (darimana asal bunyi kriiing pada mainan telepon-teleponan). Itulah makanya mereka selalu aktif memeriksa dan mengamati apa saja dengan seksama, sampai ke bagian-bagian dalamnya.

Si kecil sedang gemar menguji tubuhnya. Anak seusia ini senang sekali jika bisa mengangkat tubuhnya sendiri: berdiri, merangkak, memanjat, berjalan dan berlari.

Ia pun sedang senang meniru-niru. Selain tertarik pada semua benda, anak usia 1-3 tahun juga tertarik pada semua orang, terutama pada orang yang baru pertama kali dlihat, atau orang yang tampilannya berbeda. Terhadap orangtuanya pun mereka tertarik. Mereka senang menjadi bagian dari apa saja yang dilakukan orangtua

Pada tahap ini si kecil mulai menegaskan ‘kediriannya’. Anak seusia ini mulai menyadari bahwa dirinya terpisah dari orangtua, pengasuh, dan lingkungannya. Ini kadang mendorong mereka untuk aktif berusaha sendiri, melakukan sesuatu dan menolak mentah-mentah pertolongan orang lain.

Kecenderungan anak batita untuk aktif, mengeksplorasi secara fisik ini menjanjikan segudang manfaat. Yang pasti, perkembangan fisiknya sangat diuntungkan. Koordinasi tangan dan mata, koordinasi otot-otot besar-- yang digunakan untuk berjalan, berlari, memanjat dan melompat- – berkembang. Kecerdasan anak pada usia ini jelas akan berkembang, karena seluruh panca inderanya terpakai. Kemampuan anak memecahkan masalah juga berkembang seperti “Oh ternyata begitu ya cara memanjat tanpa jatuh.” Dan tak kalah penting, keterampilan sosial-emosional anak pun ikut berkembang. Anak bisa belajar percaya diri sambil tetap merasa aman di dalam pengawasan orangtua.

Untuk si kecil yang aktif, inilah beberapa tips yang perlu jadi pegangan orangtua:

Pertama, amankan rumah Anda. Singkirkan benda panas, berat, beracun, benda yang bisa menyetrum. Termasuk benda yang bisa mencekik, menjerat, menjepit, membuat tersandung, tergelincir/terpeleset. Tutup akses ke tempat berbahaya dan tidak terawasi: pintu/jendela yang mudah dibuka, stop kontak listrik. Pasang pengaman di tangga, balkon, pintu dan jendela.

Kedua, sibukkan anak dengan aneka kegiatan aktif. Misalnya, menari dengan iringan musik, bermain air, merangkak-rangkak di terowongan kardus, mendorong-dorong benda yang bisa didorong, membacakan buku cerita dengan peragaan, berjalan-jalan keluar rumah minimal sekali sehari.

Ketiga, ajarkan anak bergerak dengan aman. Meski tidak bisa sekali jadi, contohkan kepada anak cara aman naik turun tangga, melangkah di lantai licin, dan sebagainya.

Keempat, awasi anak dan bersiagalah. Pastikan si kecil selalu diawasi. Latih kesiagaan Anda—ketegasan dan kecepatan bergerak seketika—untuk menyelamatkan diri dari bahaya.

Nah, kini Mama dan Papa sudah tahu kan manfaat dari aktivitas fisik si kecil yang sempat ‘mengkhawatirkan’ itu, rasanya kok sayang ya jika si kecil tidak dibebaskan berlari-lari ke sana kemari, melompat, memanjat, dan sebagainya. Lebih baik kita berikan dukungan, namun tetap dengan pengawasan yang ketat. Bisa kan Ma, Pa?

REFERENCE : morinagaplatinum.com

INDAH FASHION

ONLINE&OFFLINE SHOP
SALE MATERNITY/BIG SIZE& BREASTFEEDING CLOTHES/UNDERWEAR ,

BABY UNTIL 5 YEARS BRANDED (CUBITUS,ETC) CLOTHES
DRESS,WOMAN JEANS PANTS NEW&REASONABLE

SHIPPING AROUND THE WORLD
WEB , http://indahfashion.blogspot.com
e-mail:sweetye_indah@yahoo.com

Also visit, http://indahlifestyle-healthy.blogspot.com

http://indahmoney.blogspot.com

http://indaherbal.blogspot.com


Custom Search

PUT INDAH FASHION BANNER

FEED BURNER

growurl

GrowUrl.com - growing your website