HEALTHY LIFE STYLE: January 2011

Tips and How to Care Bags

YOU collect the bags from a variety of materials? Collection bag is certainly to be treated for long-lasting, beautiful, and always looks new. The treatment for each type of material was clearly different bag.

1. Leather Bags
Leather is the material most flexible, durable, and qualified to serve as a bag. Caring for leather bags should be routinely performed. How, polish leather bag (choose a neutral color polish) once every 3-4 months. Use a fluffy brush. Begin to polish the bottom of the bag to ensure no damage the polish color of bag. Then, brush slowly upward as the skin texture.

2. Suede Bags
Caring for a soft suede bag from a woven goatskin can just brush it to avoid suede material hardens and looks dull. Suede bag should not be stored in a humid for nondestructive texture of her skin. To clean the inside, use a small vacuum cleaner to reach the hidden part. Then, pack the bags with acid-free tissue paper and insert it into the box with horizontal position. Every now and then aerated for quick no moldy.

3. Cloth Bags
Cloth bags with beads, stones, or ornaments are usually more difficult to clean, especially when exposed to the stain. Do not clean their own cloth bags of this type because it can damage the color and ornaments. Instead, visit the handyman who could clean up bags. But, you can still take care of him. Store bags in special bags provided during initial purchase. To maintain its form, fill bags with crushed paper or tissue. Save on standing or hanging position with the container.

4. Plastic Bags
Prepare the water that poured a little soap. May choose any soap, which is used for domestic purposes and good quality. Wipe the surface with a cloth bag that had been soaked in soap solution. Then, clean the rest of the soap with a dry cloth. Wind-aired bags to dry. In order to keep the shiny plastic bag, spray a silicone wax that can be purchased at sports shoe store.

5. Woven Straw Bag
To clean the dust on the sidelines of woven straw, use a small vacuum cleaner (which is used to clean the sofa). To appear shiny, could use a cleaning fluid for sneakers. The trick, use a clean cloth to mengulaskannya. Then, dry it by hanging in the shade. Avoid hanging hay bag in direct sunlight because it can constrict.

Source: website nasional.kompas.com

INDAH FASHION
MATERNITY/BIG SIZE& BREASTFEEDING CLOTHES/UNDERWEAR ,
BABY UNTIL 5 YEARS BRANDED (CUBITUS,ETC) CLOTHES
DRESS,WOMAN JEANS PANTS, BUY 1 BRANDED WOMAN&MAN BIG DISCOUNT (GUESS,ETC). NEW&REASONABLE
Web, http://indahfashion.blogspot.com
e-mail : sweetye_indah@yahoo.com
http://indahlifestyle-healthy.blogspot.com
http://indahmoney.blogspot.com
info pengobatan tradisional, http://indaherbal.blogspot.com
http://indahcareer.blogspot.com

fashion branded, http://butikbranded.com

(Buy 1 bag,wallet branded price ok+big disc. Reseller super big disc)

Fan FB, Indahfashion-Shop

Tips dan Cara Merawat Tas

00:09 Posted In butikbranded.com , dompet branded , tas anyaman jerami , tas branded , tas kain , tas kulit , tas plastik , tas suede , Tips dan Cara Merawat Tas Edit This

ANDA mengoleksi tas dari bermacam-macam bahan? Koleksi tas ini tentu harus dirawat agar bisa bertahan lama, cantik, dan selalu tampak baru. Perawatan untuk setiap jenis bahan tas pun jelas berbeda.

1. Tas Kulit

Kulit adalah bahan paling lentur, awet, dan berkualitas untuk dijadikan tas. Merawat tas kulit asli harus rutin dilakukan. Caranya, semir tas kulit (pilih semir warna netral) setiap 3-4 bulan sekali. Gunakan sikat berbulu halus. Mulailah menyemir dari bagian bawah tas untuk memastikan semir tak merusak warna tas. Lalu, sikat perlahan ke arah atas sesuai tekstur kulit.

2. Tas Suede

Merawat tas suede yang lembut dari kulit kambing yang dianyam bisa cukup dengan menyikatnya untuk menghindari bahan suede mengeras dan tampak kusam. Tas suede jangan disimpan di tempat lembab agar tekstur kulitnya tak rusak. Untuk membersihkan bagian dalamnya, gunakan penyedot debu kecil untuk menjangkau debu di bagian tersembunyi. Lalu, bungkus tas dengan kertas tisu bebas asam dan masukkan ke dalam kotak dengan posisi rebah. Sesekali diangin-anginkan agar tak cepat berjamur.

3. Tas Kain

Tas kain dengan manik-manik, bebatuan, atau ornamen biasanya lebih sukar dibersihkan, apalagi bila terkena noda. Jangan bersihkan sendiri tas kain jenis ini karena bisa merusak warna dan ornamennya. Sebaiknya, kunjungi tukang tas yang bisa membersihkannya. Tapi, Anda tetap bisa merawatnya. Simpan tas dalam kantong khusus yang diberikan saat awal membelinya. Untuk menjaga bentuknya, isi tas dengan serpihan kertas atau tisu. Simpan pada posisi berdiri atau digantung bersama wadahnya.

4. Tas Plastik

Siapkan air yang ditetesi sedikit sabun. Boleh memilih sabun apa saja, yang biasa digunakan untuk keperluan rumah tangga dan bermutu baik. Seka permukaan tas dengan kain lap yang dibasahi larutan sabun tadi. Lalu, bersihkan sisa sabun dengan lap kering. Angin-anginkan tas sampai kering. Agar tas plastik tetap mengilap, semprotkan silicone wax yang bisa dibeli di toko sepatu olahraga.

5. Tas Anyaman Jerami

Untuk membersihkan debu di sela-sela anyaman jerami, gunakan penyedot debu kecil (yang biasa digunakan untuk membersihkan sofa). Agar tampak mengilap, bisa gunakan cairan pembersih untuk sepatu kets. Caranya, gunakan lap bersih untuk mengulaskannya. Lalu, keringkan dengan cara digantung di tempat teduh. Hindari menjemur tas jerami di bawah sinar matahari langsung karena bisa mengerut.

Sumber : website nasional.kompas.com

fashion branded, http://butikbranded.com

(Buy 1 bag,wallet branded price ok+big disc. Reseller super big disc)

Fan FB, Indahfashion-Shop
https://twitter.com/Indahfashion

Excess Internet Use Trigger Adolescent Depression

20:01 Posted In distress , excessive internet , Internet Use of Excess Causes Teen Depression. Mental health , online Edit This

SINCE early, parents insisted to introduce the internet on children. But beware, because of excessive internet use linked to depression in adolescents.

Teens who log in (internet access) at least five hours a day have a 1 to 1.5 times greater risk for depression than teens who use the Internet in moderation. Similarly, based on studies in China that was launched from the NY Daily Legal News, Wednesday (04/08/2010).

Young people who spend too much time to surf the web grow restless when not in front of the screen and the declining interest in social interaction, according to co-author Lawrence Lam studies from the School of Medicine, University of Notre Dame, Sydney.

"Some (teens) spent more than 10 hours a day, they are really heavy users who show symptoms and signs of addictive behavior ... browse the internet, struggling with the games," said Lam.

"They can not stop thinking about the Internet, they feel uneasy if not returned after a break from the internet," he added.

Lam further said the teenager heavy internet users also do not want to spend time with family, do not want to hang out with friends, and not interested to attend family events.

The study involved 1041 adolescents aged 13-18 in Guangzhou, China which did not experience depression at the beginning of the study. When assessed nine months later, 84 adolescents diagnosed with depression. They are excessive Internet usage. The researchers concluded that teens who are most vulnerable to depression are excessive Internet users. The study itself has been published in the Archives of Pediatrics & Adolescent Medicine.

"The (study) suggests that young people initially free of mental health problems but using the Internet excessively, develop depression as a consequence," Lam wrote.

Why surf the internet causing grief? Could be due to lack of activity turned a blind eye (sleep).

"People who spend so much time on the internet will lose sleep and this is a very proven fact that the more one's lack of sleep, the higher the chances are depressed," said Lam.

source website lifestyle.okezone website. com

fashion branded, http://butikbranded.com

(Buy 1 bag,wallet branded price ok+big disc. Reseller super big disc)

Fan FB, Indahfashion-Shop
https://twitter.com/Indahfashion

Pemakaian Internet Berlebih Picu Depresi Remaja

19:20 Posted In ganguan , internet berlebihan , online , Pemakaian Internet Berlebih Picu Depresi Remaja.kesehatan mental Edit This

SEJAK dini, orangtua bersikeras untuk memperkenalkan internet pada anak. Tapi waspadalah, karena penggunaan internet berlebihan terkait dengan depresi pada remaja.

Remaja yang log in (mengakses internet) sedikitnya lima jam sehari memiliki risiko 1-1,5 kali lebih besar untuk depresi dibandingkan remaja yang menggunakan internet dalam jumlah sedang. Demikian berdasarkan penelitian di China yang dilansir okezone dari NY Daily News, Rabu (4/8/2010).

Kaum muda yang menghabiskan waktu berlebihan untuk surfing web tumbuh gelisah ketika tidak berada di depan layar dan menurun minat untuk berinteraksi sosial, menurut co-author Lawrence Lam studi dari School of Medicine University of Notre Dame, Sydney.

"Sebagian (remaja) menghabiskan lebih dari 10 jam sehari, mereka benar-benar pengguna berat yang menunjukkan gejala dan tanda-tanda perilaku adiktif ... browsing internet, berkutat dengan games," kata Lam.

"Mereka tidak bisa berhenti memikirkan internet, mereka merasa gelisah jika tidak kembali usai rehat dari internet," tambahnya.

Lebih lanjut Lam mengatakan, remaja pengguna berat internet juga tidak ingin menghabiskan waktunya bersama keluarga, tidak ingin bergaul dengan teman-teman, dan tidak tertarik untuk menghadiri acara keluarga.

Penelitian ini melibatkan 1.041 remaja berusia 13-18 di Guangzhou, China yang tidak mengalami depresi di awal penelitian. Ketika dinilai sembilan bulan kemudian, 84 remaja dinyatakan menderita depresi. Mereka adalah penggunaan internet berlebihan. Para peneliti menyimpulkan, remaja yang paling rentan terhadap depresi adalah pengguna internet berlebihan. Penelitian sendiri telah dipublikasikan di Archives of Pediatrics & Adolescent Medicine.

"Hasil (penelitian) menyarankan bahwa orang-orang muda yang pada awalnya bebas dari masalah kesehatan mental tetapi menggunakan internet secara berlebihan, mengembangkan depresi sebagai konsekuensinya, " tulis Lam.

Mengapa berselancar di internet menyebabkan kesedihan? Bisa jadi akibat kurangnya aktivitas menutup mata (tidur).

"Orang-orang yang menghabiskan begitu banyak waktu di internet akan kehilangan waktu tidur dan ini adalah fakta yang sangat teruji bahwa semakin seseorang kurang tidur, maka semakin tinggi kemungkinannya mengalami depresi," kata Lam.

sumber website lifestyle.okezone. com

fashion branded, http://butikbranded.com

(Buy 1 bag,wallet branded price ok+big disc. Reseller super big disc)

Fan FB, Indahfashion-Shop
https://twitter.com/Indahfashion

Train Discipline Children Without Spanking

19:34 Posted In dealing with child delinquency , disagree , give an example , grasp the rules , Learn six effective ways , the consequences , Train Discipline Children Without Spanking Edit This

Learn six effective ways to deal with child delinquency.

Every family has its own way to instill discipline in children. Although different, in fact the same goal, namely to handle children who act naughty or mischievous.

When you see your child do mischief, whether at home, when the streets in the mall, or when visiting a neighbor's house, perhaps by reflex you will shout, "Stop!" Or, you could hit your child so as not to continue their actions .

Did you know, according to child psychology experts, dealing with juvenile delinquents by shouting or hitting can cause negative effects on the emotion the little guy. In order for discipline can be trained from an early age, identify other more effective ways for your baby, as quoted from the pages of Modern Mom.

Different ages, different ways
Consider your child's age. How to instill discipline in children is not the same in every age. Different ages, different ways. For example, for children aged 15 months, you can use distraction to make discipline. Different from children aged younger or older than that, you ignore them if whining or acting inappropriately, to get your attention.

Give examples
Model good behavior for your child to imitate. According to research, the technique always responded well by children. Because, given the small sample of what to do, not what not to do.

Children are easier to imitate adult behavior. They are more receptive to that approach than be told what not to do.

Sticking to the rules
Keep holding on rules you set for your baby. After telling your expectations on your child, this will reinforce the behavior you want to see from the little guy.

Give awards
You must remember to always appreciate your child every time he shows good behavior. Throw a compliment to your child not only through words, but also offers her favorite gift. Little will certainly feel you are really proud of himself.

Express your disapproval
Always express your opinion if you feel acted inappropriately. Explain to him about the bad behavior. Expressing your opinion is a good family education. This will effectively change the behavior of the little guy.

Consequence
If the child is not disciplined or made a mistake for the first time, immediately disclose if he was guilty. This was to avoid he made a mistake a second time. Say also to him every mistake has consequences, one of which is punishment. Penalties can include not let him watch television a few days or cutting allowance while.

Do not give physical punishment such as hitting, it will only lead to trauma and can stretch your relationship with him. Impose penalties or consequences for the error also train child psychological development. They become more sensitive and think long before doing something wrong.

source
website kosmo.vivanews.com/news/read/191764-latih-disiplin-anak-tanpa-memukul

INDAH FASHION
MATERNITY/BIG SIZE& BREASTFEEDING CLOTHES/UNDERWEAR ,
BABY UNTIL 5 YEARS BRANDED (CUBITUS,ETC) CLOTHES
DRESS,WOMAN JEANS PANTS, BUY 1 BRANDED WOMAN&MAN BIG DISCOUNT (GUESS,ETC) ,ORIFLAME NEW&REASONABLE
Web, http://indahfashion.blogspot.com
e-mail : sweetye_indah@yahoo.com
http://indahlifestyle-healthy.blogspot.com
http://indahmoney.blogspot.com
info pengobatan tradisional, http://indaherbal.blogspot.com
http://indahcareer.blogspot.com

fashion branded, http://indahbrand.blogspot.com

(Buy 1 bag,wallet branded price ok+big disc. Reseller super big disc)

Fan FB, Indahfashion-Shop
https://twitter.com/Indahfashion

Latih Disiplin Anak Tanpa Memukul

19:03 Posted In beri contoh , konsekuensi , Latih Disiplin Anak Tanpa Memukul , menangani kenakalan si kecil , pegang aturan , Simak enam cara efektif , tidak setuju Edit This

Simak enam cara efektif untuk menangani kenakalan si kecil.

Setiap keluarga mempunyai cara sendiri-sendiri untuk menanamkan disiplin pada anak. Walau berbeda, sebenarnya tujuannya sama, yaitu menangani anak bandel atau yang bertingkah nakal.

Ketika Anda melihat si kecil berbuat kenakalan, entah itu di rumah, saat jalan-jalan di mal, atau ketika berkunjung rumah tetangga, mungkin secara refleks Anda akan berteriak, “Berhenti!” Atau, bisa jadi Anda akan memukul si kecil agar tidak melanjutkan perbuatannya.

Tahukah Anda, menurut pakar psikologi anak, menangani anak nakal dengan cara berteriak atau memukul dapat menimbulkan efek negatif pada emosi si kecil. Agar disiplin bisa dilatih sejak dini, kenali cara lain yang lebih efektif untuk buah hati Anda, seperti dikutip dari laman Modern Mom.

Beda usia, beda cara
Pertimbangkan usia anak Anda. Cara menanamkan disiplin pada anak tidak sama di tiap usia. Beda usia, beda cara. Misalnya, untuk anak berusia 15 bulan, Anda bisa menggunakan cara pengalihan perhatian untuk membuatnya disiplin. Berbeda dari anak usia yang lebih muda atau lebih tua dari itu, Anda mengabaikan mereka jika merengek-rengek atau bertindak tidak tepat, untuk mendapatkan perhatian Anda.

Beri contoh
Contohkan perilaku yang baik agar si kecil menirunya. Menurut penelitian, teknik itu selalu direspon baik oleh anak-anak. Sebab, memberi si kecil contoh dari apa yang harus dilakukan, bukan apa yang tidak boleh dilakukan.

Anak-anak lebih mudah meniru perilaku orang dewasa. Mereka lebih mudah menerima pendekatan itu dari pada diberi tahu apa yang tidak boleh mereka lakukan.

Berpegang pada aturan
Tetaplah berpegang pada aturan yang Anda tetapkan untuk buah hati. Setelah memberitahu harapan Anda pada si kecil, hal ini akan memperkuat perilaku yang ingin Anda lihat dari si kecil.

Beri penghargaan
Anda harus ingat untuk selalu menghargai anak Anda setiap kali dia menunjukkan perilaku baik. Lontarkan pujian kepada si kecil tidak hanya lewat kata-kata, tapi juga menawarkan hadiah favoritnya. Si kecil tentu akan merasa Anda benar-benar bangga pada dirinya sendiri.

Ungkapkan ketidaksetujuan Anda
Selalu ungkapkan pendapat Anda jika Anda merasa tingkahnya tidak tepat. Jelaskan kepadanya tentang perilaku yang tidak baik itu. Mengekspresikan pendapat Anda merupakan pendidikan keluarga yang bagus. Ini akan efektif mengubah perilaku si kecil.

Konsekuensi
Jika anak tidak disiplin atau melakukan kesalahan untuk pertama kalinya, segera ungkapkan kalau ia bersalah. Hal itu untuk menghindari ia melakukan kesalahan untuk kedua kalinya. Katakan juga padanya setiap kesalahan memiliki konsekuensi, salah satunya adalah hukuman. Hukuman bisa berupa tidak mengizinkannya menonton televisi beberapa hari atau memotong uang jajannya sementara waktu.

Jangan berikan hukuman fisik seperti memukul, hal itu hanya akan menimbulkan trauma dan bisa meregangkan hubungan Anda dengannya. Memberikan hukuman atau konsekuensi atas kesalahan anak juga melatih perkembangan psikologisnya. Mereka jadi lebih peka dan berpikir panjang sebelum melakukan sesuatu kesalahan.

sumber

website kosmo.vivanews.com/news/read/191764-latih-disiplin-anak-tanpa-memukul

INDAH FASHION
MATERNITY/BIG SIZE& BREASTFEEDING CLOTHES/UNDERWEAR ,
BABY UNTIL 5 YEARS BRANDED (CUBITUS,ETC) CLOTHES
DRESS,WOMAN JEANS PANTS, BUY 1 BRANDED WOMAN&MAN BIG DISCOUNT (GUESS,ETC) ,ORIFLAME NEW&REASONABLE
Web, http://indahfashion.blogspot.com
e-mail : sweetye_indah@yahoo.com
http://indahlifestyle-healthy.blogspot.com
http://indahmoney.blogspot.com
info pengobatan tradisional, http://indaherbal.blogspot.com
http://indahcareer.blogspot.com

fashion branded, http://indahbrand.blogspot.com

(Buy 1 bag,wallet branded price ok+big disc. Reseller super big disc)

Fan FB, Indahfashion-Shop
https://twitter.com/Indahfashion

Children Under 12 Years May Not Use Mobile?

21:46 Posted In cell phone radiation , Children Under 12 Years May Not Use Mobile? , hp , mobile phone signal , Toddlers Edit This

Effect of cell phone signals to health has been much debated. This time, emerging research on effects of cellphone use in pregnant women on his future behavior.

According to new research published in the Journal of Epidemiology and Community Health, babies in the womb may be at risk to develop behavior problems if you treat your cell phone in a way that is not appropriate. For example, keep the phone in your pocket or close to your belly bulge. Because the baby in the womb who are exposed to cell phone signal 30 percent more likely to have difficulty behaving up to the age of 7 years.

One of the researchers at the UCLA School of Public Health, United States, Dr. Leeka Kheifets, said that studies involving 29,000 young people found that more than 10 percent of children who are exposed to mobile phone signals while still in the belly of a mother who did the phone conversation at least four times a day . Nearly half of the mothers to enable cell phone all the time, and about one third of children using mobile phones before the age of 7 years.

"We are concerned because of earlier exposure to the mobile phone can also take the risk," said Dr Kheifets.

Behavior problems in children are generally classified in psychosocial disorders, habit disorders, anxiety disorders, and disruptive behavior. Psychosocial disorders, among others, relating to emotion, aggressiveness, which could interfere with her relationship with her friends at school. Abnormalities habits such as nail biting, hair pulling, thumb sucking, stuttering, and so forth. Anxiety disorders quite disturbing because children may develop obsessive compulsive disorder, social phobia, depression, or other disorders caused by specific situations. The disruptive behavior such as tantrums behavior due to anger or frustration and attention deficit hyperactivity disorder (ADHD).

One government adviser in Britain to the field of mobile phone radiation effects, Professor Lawrie Challis, said that children should not use the phone at least until the age of 12 years. But in reality, more than half of children under 10 years proved to have a cell phone.

These findings support previous research, which examined the data of 13,000 children and found to produce similar findings. Nevertheless, David Coggon, professor of occupational and environmental medicine at the University of Southampton, said that the need to blame is not his cell phone.

"The pattern of the results of this study indicate that the increase in behavioral problems that may be caused by other factors, rather than the use of cell phones," he said.
Source: Marie Claire, website female.kompas.com

INDAH FASHION
MATERNITY/BIG SIZE& BREASTFEEDING CLOTHES/UNDERWEAR ,
BABY UNTIL 5 YEARS BRANDED (CUBITUS,ETC) CLOTHES
DRESS,WOMAN JEANS PANTS,BRANDED WOMAN&MAN (GUESS,ETC) ,ORIFLAME NEW&REASONABLE
Web, http://indahfashion.blogspot.com
e-mail : sweetye_indah@yahoo.com
http://indahlifestyle-healthy.blogspot.com
http://indahmoney.blogspot.com
info pengobatan tradisional, http://indaherbal.blogspot.com
http://indahcareer.blogspot.com

fashion branded, http://indahbrand.blogspot.com

(Buy 1 bag,wallet branded price ok+big disc. Reseller super big disc)

Fan FB, Indahfashion-Shop
https://twitter.com/Indahfashion

Anak di Bawah 12 Tahun Tak Boleh Pakai Ponsel?

21:31 Posted In Anak di Bawah 12 Tahun Tak Boleh Pakai Ponsel? , balita , hp , radiasi ponsel , sinyal ponsel Edit This

Pengaruh sinyal ponsel terhadap kesehatan sudah sering diperdebatkan. Kali ini, muncul penelitian mengenai pengaruh penggunaan ponsel pada ibu hamil terhadap perilaku anaknya kelak.

Menurut penelitian baru yang diterbitkan di Journal of Epidemiology and Community Health, bayi di dalam kandungan bisa berisiko mengembangkan masalah perilaku jika Anda memperlakukan ponsel dengan cara yang tidak tepat. Contohnya, menyimpan ponsel di saku atau dekat dengan perut Anda yang membuncit. Pasalnya, bayi di dalam kandungan yang terpapar sinyal ponsel 30 persen lebih mungkin mengalami kesulitan berperilaku hingga usia 7 tahun.

Salah satu peneliti di UCLA School of Public Health, Amerika, Dr Leeka Kheifets, mengatakan bahwa studi yang melibatkan 29.000 anak muda mendapati bahwa lebih dari 10 persen anak yang terpapar sinyal ponsel saat masih di dalam perut memiliki ibu yang melakukan pembicaraan telepon sedikitnya empat kali sehari. Hampir separuh dari para ibu mengaktifkan ponselnya sepanjang waktu, dan sekitar sepertiga anak menggunakan ponsel sebelum usia 7 tahun.

"Kami prihatin karena paparan lebih awal terhadap ponsel juga bisa membawa risiko tersebut," kata Dr Kheifets.

Masalah perilaku pada anak umumnya diklasifikasikan dalam kelainan psikososial, kelainan kebiasaan, kelainan kegelisahan, dan perilaku yang mengganggu. Kelainan psikososial antara lain berkenaan dengan emosi, agresivitas, yang bisa mengganggu relasinya dengan teman-temannya di sekolah. Kelainan kebiasaan misalnya menggigit kuku, menarik-narik rambut, mengisap jempol, gagap, dan lain sebagainya. Kelainan kegelisahan cukup mengganggu karena anak bisa mengalami kelainan obsesif kompulsif, fobia sosial, depresi, atau kelainan lain yang disebabkan situasi tertentu. Adapun perilaku yang mengganggu antara lain perilaku tantrum akibat kemarahan atau frustrasi dan attention deficit hyperactivity disorder (ADHD).

Salah satu penasihat pemerintah di Inggris untuk bidang dampak radiasi ponsel, Profesor Lawrie Challis, mengatakan bahwa anak-anak seharusnya tidak menggunakan ponsel paling tidak sampai umur 12 tahun. Namun kenyataannya, lebih dari separuh anak di bawah 10 tahun ternyata memiliki ponsel.

Penemuan ini mendukung penelitian sebelumnya, yang menguji data dari 13.000 anak dan ternyata menghasilkan penemuan serupa. Meskipun demikian, David Coggon, profesor bidang occupational and environmental medicine di University of Southampton, mengatakan bahwa yang perlu disalahkan bukan ponselnya.

"Pola dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan masalah perilaku itu mungkin disebabkan oleh faktor-faktor lain, dan bukannya penggunaan ponsel," katanya.

Sumber: Marie Claire,website female.kompas.com

fashion branded, http://indahbrand.blogspot.com

(Buy 1 bag,wallet branded price ok+big disc. Reseller super big disc)

Fan FB, Indahfashion-Shop
https://twitter.com/Indahfashion

HEALTHY LIFE STYLE

BUSINESS & JOB INFO

Indahfashion Shop's Fan Box

content (daftar isi

MY LOVELY

About Me

COUNTER VISIT

Tips and How to Care Bags

Tips dan Cara Merawat Tas

Excess Internet Use Trigger Adolescent Depression

Pemakaian Internet Berlebih Picu Depresi Remaja

Train Discipline Children Without Spanking

Latih Disiplin Anak Tanpa Memukul

Children Under 12 Years May Not Use Mobile?

Anak di Bawah 12 Tahun Tak Boleh Pakai Ponsel?

PUT INDAH FASHION BANNER

FEED BURNER

growurl

AddThis

BUKU JAGO BERBISNIS GRATIS&FREE ONKIR

BUSINESS & JOB INFO

Indahfashion Shop's Fan Box

content (daftar isi

Subscribe To

MY LOVELY

About Me

COUNTER VISIT

PUT INDAH FASHION BANNER

FEED BURNER

growurl

AddThis

BUKU JAGO BERBISNIS GRATIS&FREE ONKIR