Jangan Anggap Sepele Demam

01:32 Posted In Edit This

Jangan Anggap Sepele Demam

Foto: Fadoli Barbathully/NOVA

Tatkala si kecil tiba-tiba rewel, gelisah, menangis terus disertai suhu panas, apa tindakan pertama yang bisa kita lakukan?
Setiap anak dapat dipastikan pernah sakit. Entah itu masuk angin, flu, pilek, batuk, atau diare. Apalagi pada tahun pertama. Si kecil baru saja sembuh dari pilek, eh, minggu berikutnya batuk-batuk.
Tentu saja itu tak sepenuhnya kesalahan orangtua. Jadi, tak perlu buru-buru menyalahkan diri sendiri karena tak semua penyakit anak diakibatkan keteledoran orangtua. Nah, daripada berkutat dengan rasa bersalah, lebih baik kenali tanda-tanda si kecil yang sedang sakit sehingga Anda pun bisa segera mewaspadai setiap gejala yang muncul. Dengan demikian, Anda pun bisa mengambil langkah yang tepat dalam penanganannya.
"Gejala umum dari suatu penyakit biasanya demam," tutur dr. Heru Sobiran DSA, dari RS Mitra Keluarga. Demam ditandai dengan kenaikan suhu tubuh. Ini pertanda, sistem kekebalan tubuh si kecil sedang bekerja melawan infeksi, yang biasanya ditimbulkan oleh virus atau bakteri.
PENANGANAN DI RUMAH
Jika sakit, si kecil memang akan menampakkan perubahan, baik dari segi fisik maupun tingkah laku. Misalnya, ia jadi rewel, gampang menangis, lesu, gelisah, serta sulit tidur. Selera makannya pun turun sementara di sisi lain ia kerap buang air besar dengan kotoran yang lebih cair. Sebaliknya, buang air kecilnya malah menjadi jarang.
Karena suhu tubuhnya meninggi, wajahnya kelihatan memerah dengan mata yang selalu berair. Kendati tidak umum, biasanya muncul juga kesulitan bernapas. Setidaknya, napasnya menimbulkan bunyi.
Dengan mengenali gejala-gejala di atas, bisa dipastikan si kecil sedang sakit. Umumnya sebagai orangtua, Anda akan langsung membawanya ke dokter. Kendati demikian, Anda sebetulnya masih bisa menanganinya di rumah. Ada beberapa tindakan yang bisa dilakukan oleh Anda.
* Ukur suhu tubuhnya dengan termometer. Batas toleransi suhu tubuh pada anak adalah 38,3 derajat Celcius.
* Kompres si kecil di daerah kepala, ketiak, selangkangan, dengan menggunakan air dingin/es.
* Jika si kecil sudah berusia di atas 3 bulan, Anda bisa memberinya obat penurun panas yang mengandung acetaminophen. Dosisnya harus sesuai dengan petunjuk dokter, jika Anda pernah mengkonsultasikannya.
* Usahakan agar si kecil hanya menggunakan pakaian yang tipis dan longgar. Dengan demikian ia tidak merasa kegerahan. Tempatkan ia di ruangan dengan sirkulasi udara yang baik. Lepaskan seluruh pakaiannya, jika suhu tubuhnya meninggi. Dekap ia dalam pelukan Anda, sehingga panasnya bisa berpindah ke tubuh Anda.
* Jangan lupa untuk selalu memberinya air minum agar tidak terjadi dehidrasi.
Yang perlu dicatat, demam yang muncul pada si kecil hanya merupakan gejala dari sakit yang sesungguhnya. Pemeriksaan dokter akan memunculkan diagnosa penyakit si kecil. Kadang-kadang si kecil menjadi demam karena ia flu. "Tetapi, orangtua perlu lebih waspada jika demam ini kemudian mengarah pada sakit yang berbahaya," tutur Heru.
Patut pula diketahui oleh para orangtua bahwa demam dapat dikaitkan dengan berbagai penyakit susunan saraf pusat. Di bawah ini akan diuraikan beberapa penyakit yang ditandai dengan gejala demam.
KEJANG DEMAM
Suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius bisa mengakibatkan timbulnya penyimpangan gelombang listrik otak. Akibatnya, si kecil pun kejang-kejang. Istilah populernya, step atau stuip.

Umumnya kejang demam muncul pada anak antara usia 6 bulan sampai 5 tahun. Biasanya tidak terlalu membahayakan dan bisa hilang dengan sendirinya. Tetapi kejang demam juga merupakan gejala penyakit yang diderita anak. Misalnya saja, si kecil menderita ensefalitis (radang otak), meningitis (radang selaput otak), epilepsi (ayan), infeksi saraf otak, hipoglikemia (turunnya kadar gula darah), dan sebagainya.

Bila anak Anda pernah menderita kejang demam, tak ada salahnya Anda menyediakan obat penurun panas (yang mengandung paracetamol) atau obat antikejang (diazepam).

CAMPAK
Gejala-gejala penyakit ini ditandai dengan demam tinggi sekitar 38,5 derajat Celcius selama beberapa hari. Demam ini disertai batuk, hidung berlendir, dan mata merah. Masa inkubasinya berkisar antara 7 sampai 14 hari.
Suhu tubuh akan menaik terus dan baru menurun jika mulai timbul bercak. Bintik dan bentol merah timbul di wajah dan di belakang telinga, lalu menyebar ke badan dan bagian atas anggota tubuh.
CAMPAK JERMAN
Seperti halnya campak, campak Jerman (rubella) ditandai dengan demam tinggi selama beberapa hari. Biasanya dibarengi dengan pembengkakan kelenjar di bagian leher. Juga timbul bercak berwarna merah muda. Bercak ini dimulai dari wajah menyebar ke seluruh tubuh.
Penyakit ini menular dengan masa inkubasi 14 sampai 21 hari. Penularan terjadi sejak 7 hari sebelum timbul bercak sampai 4 hari sesudahnya. Campak Jerman tak tergolong penyakit berat. Untuk mengatasi demam, berikan paracetamol. Sebaiknya anak tinggal di dalam rumah supaya tidak menularkan pada anak yang lain. Untuk diketahui, Ibu hamil yang terserang campak Jerman bisa menularkan pada janinnya.
CACAR AIR
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus herpes zoster. Munculnya ditandai dengan demam disertai dengan bintik merah yang gatal muncul di wajah dan tubuh, lalu berkembang menjadi lepuh dan pecah.
Penyakit ini menular sejak 5 hari sebelum timbul bintik sampai bintik tersebut pecah. Masa inkubasi berlangsung antara 14 sampai 21 hari. Untuk meredakan demam, si kecil bisa diberi paracetamol. Sementara itu untuk mengurangi bercak, Anda bisa menggunakan minyak atau krem yang diresepkan oleh dokter Anda. Usahakan agar si kecil tidak menggaruk karena bisa menimbulkan bekas di kulit. Biasanya dokter pun akan memberikan obat untuk mengurangi rasa gatal yang ditimbulkan oleh bintik-bintik tersebut.
GONDOK
Gejala penyakit ini ditandai dengan demam dalam beberapa hari. Bengkak dan empuk pada kelenjar di satu atau kedua sisi wajah serta tengorokan serak. Penyakit ini menular sejak 3 hari sebelum kelenjar membengkak sampai 7 hari setelah bengkaknya lenyap. Masa inkubasi penyakit gondok 12 sampai 21 hari.
DEMAM BERDARAH
Gejala demam berdarah sepintas sangat mirip dengan gejala flu, radang tenggorokan, atau campak. Suhu tubuh penderita meningkat secara tiba-tiba dengan disertai sakit kepala. Si kecil pun akan merasakan nyeri yang hebat pada otot dan tulang, mual, kadang-kadang muntah, dan disertai batuk.
Ciri lain penyakit ini adalah pembengkakan di daerah sekitar mata. Mata tampak merah, berair, dan terasa pegal jika bola mata digerakkan.
Masa inkubasi penyakit ini 3 - 15 hari. Timbul bercak-bercak merah muda pada awal demam namun menghilang dalam beberapa jam, sehingga luput dari perhatian. Bercak akan muncul lagi pada hari ketiga sampai keenam. Biasanya berupa bulatan-bulatan besar. Kemudian timbul bercak-bercak merah kecil pada lengan dan kaki yang menyebar dengan cepat ke seluruh tubuh.
Bercak-bercak tersebut biasanya akan menghilang berbarengan dengan suhu tubuh yang menurun. Tetapi umumnya meninggalkan sisa gatal pada kulit yang terkena bercak.
Keadaan si kecil akan lebih parah jika menderita dengue shock syndrome (DSS). Akan terjadi syok yang ditandai oleh kulit yang lembab dan dingin, menurunya tekanan darah secara tiba-tiba, dengan disertai bagian-bagian tubuh (bibir, ujung hidung, ujung jari tangan dan kaki) yang membiru. Syok umumnya terjadi saat demam atau saat demam turun, antara hari ketiga dan ketujuh. Jika tidak segera ditangani, bisa berakibat fatal.
TUBERKOLOSIS
Gejala tuberkolosis (TBC) yang paling dini ditandai dengan suhu tubuh yang meninggi dan dibarengi demam. Si kecil pun kehilangan nafsu makan yang mengakibatkan turunnya berat badan.
Kemudian muncul batuk-batuk, juga sering keluar keringat di malam hari. TBC ini diakibatkan oleh bakteri Mikobakterium tuberkolosis, yang tumbuh dan berkembang amat lambat sehingga TBC termasuk penyakit kronik.
Untuk mendeteksinya, dilakukan tes Mantoux, yaitu uji tuberkulin. Bila hasilnya positif berarti tubuh penderita memang sudah kemasukan basil TBC. Untuk memperkuat tes Mantoux, juga dilakukan foto rontgen dan pemeriksaan laboratorium, seperti pemeriksaan dahak.

Riesnawiati Soelaeman (tabloid nakita)

Reference : web tabloid nova

INDAH FASHION

ONLINE&OFFLINE SHOP
SALE MATERNITY/BIG SIZE& BREASTFEEDING CLOTHES/UNDERWEAR ,

BABY UNTIL 5 YEARS BRANDED (CUBITUS,ETC) CLOTHES
DRESS,WOMAN JEANS PANTS NEW&REASONABLE

SHIPPING AROUND THE WORLD
WEB , http://indahfashion.blogspot.com
e-mail:sweetye_indah@yahoo.com

Also visit, http://indahlifestyle-healthy.blogspot.com

http://indahmoney.blogspot.com

http://indaherbal.blogspot.com

http://indahcareer.blogspot.com

Custom Search

PUT INDAH FASHION BANNER

FEED BURNER

growurl

GrowUrl.com - growing your website