HEALTHY LIFE STYLE

Infeksi saluran kemih sering terjadi pada anak-anak. Infeksi ini sering tidak
diketahui karena gejalanya tidak terlihat jelas, bahkan dapat saja tidak ada
gejala sama sekali. Infeksi ini lebih banyak terjadi pada anak perempuan
daripada
anak laki-laki. Hal ini diduga karena saluran kemih anak perempuan yang lebih
pendek dari pada anak laki-laki.

Sistem saluran kemih terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra.
Ginjal menghasilkan air kemih yang akan mengalir melalui saluran kecil (yang
disebut ureter) menuju kandung kemih. Dari kandung kemih akan dibuang melalui
saluran kecil lagi (uretra) menuju keluar.

Bakteri dapat masuk ke saluran kemih dari kulit di sekitar kemaluan atau aliran
darah dari bagian lain dari tubuh. Bakteri dapat menyebabkan infeksi pada bagian
mana pun dari sistem saluran kemih.

Kemungkinan adanya infeksi saluran kemih sebaiknya dipertimbangkan, bila anak
mengalami demam tinggi dan tidak ada gejala lain.

Gejala-gejala infeksi saluran kemih dapat berupa : demam, rasa panas atau sakit
sewaktu berkemih, sering buang air kecil atau sulit buang air kecil, mengompol,
sakit perut, sakit pinggang atau punggung, urin berbau busuk, urin berwarna
keruh, gelisah terus menerus pada bayi

Untuk membantu menetapkan diagnosis penyakit ini biasanya dilakukan pemeriksaan
urin lengkap dan biakan urin. Apabila infeksi ini terjadi terus menerus dan
tidak
diobati, maka infeksi dapat menjalar ke seluruh saluran kemih bahkan ke ginjal.

Pencegahan :
-Jangan biasakan anak menahan kencing.
-Gantilah celana dalam sesering mungkin terutama bila basah / mengompol.
- Bersihkan daerah kemaluan dan dubur setiap kali mandi dan setelah buang air
besar dengan menggunakan sabun dan air bersih dengan gerakan tangan dari depan
ke belakang.
- Jangan biasakan anak tidak memakai celana dalam.
- Biasakan anak untuk minum banyak.


salam
klinik anakku

sumber web health.groups.yahoo.com/group/anakku/message/4251