ANAK KURUS VS ANAK SEHAT2

23:11 Posted In , , , , , , , , , , , , Edit This
FAKTOR NUTRISI
Bila yang terjadi adalah anak kurus dengan berat badan yang tak naik-naik, tentu saja bisa dikatakan sehat dan bisa juga tidak. Karena itu harus dicari penyebabnya; karena faktor nutrisi atau non nutrisi. Faktor nutrisi, misal,sang ibu merasa sudah cukup memberi asupan makanan yang bergizi. Kuantitas dan kualitasnya baik sesuai dengan menu gizi seimbang yang mengandung; karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Setelah dianalisis asupan
dietnya ternyata yang diberikan kuantitasnya masih kurang dari kebutuhan. Padahal setiap bulan seorang anak beratnya harus selalu ada kenaikan. Secara kasar dapat dipakai patokan sebagai berikut; anak umur setahun beratnya tiga kali berat badan lahir. Umur 2 tahun kira-kira 4 kali berat badan lahir. Jadi, kalau bayi lahir dengan berat badan 3 kg maka pada usia 1 tahun beratnya 9 kg dan pada usia 2 tahun jadi 12 kg. Lebih spesifik lagi, bayi 3
bulan pertama kenaikan beratnya antara 600 gr-1000 gr. Jadi per minggunya naik 150-250 gr. Kemudian 3 bulan kedua naik sekitar 600-700 gram per bulan. Tiga bulan ketiga sekitar 400-500 gr. Tiga bulan keempat 300-400 gram. Di atas satu tahun, 1-3 tahun kira-kira kenaikannya sekitar 250 gram atau seperempat kilogram per bulan.

Nah, kalau ternyata setiap bulan berat badannya tak naik atau naik tapi tak memuaskan maka harus dievaluasi kembali masukan nutrisinya dengan memperhitungkan pula aktivitas fisiknya. Apakah sudah cukup untuk mengantisipasi kelebihan aktivitasnya. "Namun dengan catatan anaknya sehat atau tak ada penyakit. Karena kalau aktivitasnya berlebih sementara masukan kalorinya cukup atau pas-pasan, maka kalorinya tak cukup disimpan untuk
menaikkan berat badannya."
Memang ada periode-periode tertentu di mana anak sedang aktif, seperti usia satu tahun, anak mau bisa jalan. Pada anak-anak ini harus diberi tambahan kalori. Jadi kalau anak kurus tapi aktif dan tak ada penyakit yang mendasarinya maka asupan makanannya itu yang harus dianalisis.
Untuk anak sehat yang kurus dalam hal makan pun tak ada yang khusus. Makanannya tetap dengan gizi seimbang sesuai dengan kelompok umurnya hanya jumlah kalorinya disesuaikan dengan kebutuhan menurut umur. Kecuali untuk anak sakit. Misalnya, anak sakit panas maka diberi yang lunak. Kalau diare diberi yang mudah diserap/dicerna.

FAKTOR PENYAKIT
Sementara itu ada juga anak kurus yang tak sehat. Menurut Aryono, biasanya karena terdapat penyakit yang mendasarinya. Akibatnya anak tak mau makan/anoreksia. Di Indonesia beberapa penyakit yang dapat menyebabkan anak kurus akibat tak mau makan antara lain adalah infeksi seperti infeksi paru-paru (TBC), infeksi saluran kemih, infeksi parasit dan lain-lain. "Selama penyakitnya tak disembuhkan maka tetap akan kurus, sebab asupan makannya kurang karena anak tak nafsu makan. Dengan begitu berat badannya pun tak naik-naik."
Biasanya anak kurus yang tak sehat karena ada penyakit yang melatarinya akan tampak seperti pucat, lesu, demam, tak nafsu makan dan berat badan pun tak mau naik-naik. Tapi bila penyakitnya disembuhkan, otomatis nafsu makan anak pun jadi membaik. Dengan demikian berat badan pun akan bertambah.

BUKAN TURUNAN
Yang jelas, anak kurus bukan faktor turunan, lo. Berbeda dengan anak gemuk; menurut hasil penelitian, kalau kedua orang tuanya gemuk maka 70 persen anaknya berisiko gemuk. Bila hanya salah satu orang tua yang gemuk maka 40
persen anak berisiko gemuk. Sedangkan bila kedua orang tuanya tak gemuk maka anak berisiko 7-10 persen gemuk.
Hal itu tak berlaku pada anak kurus. Kecuali masalah tinggi badan yang dipengaruhi kedua orang tuanya. Tinggi badan ini bisa membuat penampilan anak tersebut tampak kurus atau tidak. Bila kedua orang tuanya tinggi dan anaknya pun tinggi sehingga tampak kurus. Tapi, bisa juga, lo, kedua orang tuanya tinggi tapi anaknya pendek. Nah, kalau kemudian anaknya sering sakit, ya, jadi tampak kurus."
Begitupun dengan berat badan lahir. Bukan berarti bila berat lahirnya rendah lalu akan membuat kelak anak jadi kurus. Berat badan lahir normal biasanya sekitar 2,5 ­ 4 kg. Kecepatan tumbuh kembangnya sama sesuai kurva tumbuh kembang. Sedangkan, pada berat badan lahir rendah dibedakan dalam dua hal, yaitu karena umur kehamilannya kurang/prematur dan karena umur kehamilan cukup, semisal 39 minggu tapi berat badan janin rendah, misal 2 kg, maka dikatakan dismatur atau mengalami retardasi pertumbuhan intra uterin dalam rahim.
Nah, bayi yang dismatur biasanya perkembangan berat badannya akan mengejar ketinggalannya. Karena sebetulnya dia normal tapi mengalami hambatan pertumbuhan dalam rahim. Justru setelah lahir bayi-bayi dismatur ini rakus
dan bisa mencapai berat badan seperti berat badan bayi normal. Sedangkan yang lahir prematur, dengan berat badan lahir sangat rendah, misal 1 ­ 1,5 kg tentu memakai kurva perkembangan yang berbeda. Bisa jadi kenaikan berat badan selanjutnya pun mungkin tak seperti berat badan anak normal. Nah, Bu-Pak, setelah kita tahu rumusan berat badan anak jangan lagi membandingkan-bandingkan berat badan anak dengan anak tetangga, ya.

KIAT MENGGEMUKKAN BADAN ANAK
Untuk membuat anak kurus menjadi gemuk, sangat tergantung penyebabnya. Bila lantaran penyakit, ya, harus disembuhkan dulu penyakitnya. Umumnya setelah sembuh dari penyakit, nafsu makannya akan membaik sehingga ia tak sulit makan. "Setelah itu berilah nutrisi yang baik agar berat badannya bertambah," terang Aryono.
Bila anak kurus bukan lantaran penyakit, maka untuk membuatnya menjadi gemuk dilakukan dengan menganalisis diet makannya. Tentu dengan menu gizi seimbang. Apakah asupan makannya sehari-hari sudah memenuhi kebutuhan sesuai umur dan aktivitasnya. "Jika anaknya termasuk aktif, dengan sendirinya maka asupan makanannya harus lebih banyak secara kuantitas." Nah, bila berat badannya tak kunjung naik berarti asupannya tak memenuhi kebutuhannya.
Sebetulnya untuk mencapai berat badan ideal sesuai umur sangat ditentukan oleh kuantitas dan kualitas makanan. Disamping itu pola makan, jadwal pemberian makan dan cara pemberiannya pun berpengaruh. Dalam hal pola makan, misalnya, bayi 0-6 bulan diberikan ASI eksklusif, usia 6 bulan mulai makanan tambahan spt bubur susu, nasi tim saring, usia 9 bulan nasi lembek/makanan padat. "Di atas 1 tahun sudah seperti makanan orang dewasa tapi masih lembek dan tak merangsang seperti banyak lada atau cabe."
Dalam hal jadwal makan harus diperhatikan waktunya. Ingat, Bu, perut anak kosong setiap 3-4 jam. Karena itu biasanya pemberian makan sekitar 7 kali sehari yang terdiri 3 kali makanan padat dan selebihnya susu untuk anak usia 1 tahun ke atas. "Jadi jangan mentang-mentang mau anak gemuk lalu dipaksa makan setiap jam, padahal belum waktunya makan. Itu, kan, malah jadi tak sesuai dengan fisiologis atau keadaan fungsi normal pencernaannya."

Cara pemberian juga penting dalam arti kata, anak tak boleh dipaksa . Misal, pada anak periode 6-9 bulan, periode kritis di mana anak belajar mengkoordinasi otot-otot menelan dan mengunyah. Sehingga bila diperkenalkan
makanan padat, pada umur-umur sekian kadang dilepeh/dimuntahkan kembali. Nah, orang tua sering menginterpretasikan bahwa si anak tak mau makan atau tak senang makanannya. Padahal sebetulnya belum terampil. Karena orang tua cemas, buru-buru diberikan makanan yang cair-cair saja. Lama-lama jadi kebiasaan. "Kalau dilepeh, biarkan saja dan dicoba lagi."

PEMBERIAN VITAMIN
Selain makronutrien, seperti karbohidrat, protein, dan lemak, dalam tumbuh kembang anak dibutuhkan juga mikronutrien seperti vitamin dan mineral. "Bila anak kurus yang sehat sudah mendapatkan makanan yang memenuhi kaidah gizi seimbang tentu tak perlu diberikan vitamin lagi," jelas Aryono. Sebab vitamin dibutuhkan oleh anak dengan pola makan yang tak memenuhi kaidah gizi seimbang, tak nafsu makan, yang sedang sakit atau yang baru sembuh dari suatu penyakit.
Pemberian ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan vitaminnya dan juga anak jadi nafsu makan. "Tapi meski diberikan vitamin, anak kurus karena penyakit, selama penyakitnya itu tak diobati maka tetap saja nafsu makannya kurang baik." Jadi, Bu-Pak, vitamin itu bukan perangsang nafsu makan atau penambah nafsu makan, tapi meningkatkan nafsu makan kalau anak itu kekurangan vitamin.
Nah, konsumsi vitamin yang berlebih juga tak baik, lo. Semisal vitamin yang larut dalam lemak; vitamin A, D, dan E yang diolah dalam hati. Bila berlebihan akan membebani kerja hati. Kecuali vitamin yang larut dalam air seperti vitamin C. Jika kelebihan akan dikeluarkan dalam air seni.
Karena itu, orang tua harus bijak dalam memberikan vitamin buat buah hatinya.
(Nakita),
sumber website parenting.co.id/forum


INDAH FASHION
MATERNITY/BIG SIZE& BREASTFEEDING CLOTHES/UNDERWEAR ,
BABY UNTIL 5 YEARS BRANDED (CUBITUS,ETC) CLOTHES
DRESS,WOMAN JEANS PANTS,BRANDED WOMAN&MAN (GUESS,ETC) ,ORIFLAME NEW&REASONABLE
Web, http://indahfashion.blogspot.com/
e-mail : sweetye_indah@yahoo.com
http://indahlifestyle-healthy.blogspot.com/
http://indahmoney.blogspot.com/
info pengobatan tradisional, http://indaherbal.blogspot.com/
http://indahcareer.blogspot.com/
fashion branded, http://indahbrand.blogspot.com/

Fan FB, Indahfashion-Shop
https://twitter.com/Indahfashion

www.indahfashion.com

ANAK KURUS VS ANAK SEHAT

22:49 Posted In , , , , , , , , , , , , Edit This

Kurus memang tak selalu berarti tak sehat, kok. Hanya saja, kita harus tahu penyebab mengapa ia tampak kurus.Orang tua mana, sih, yang bisa anteng-anteng saja kalau anaknya tampak kurus. Bisa dipastikan berbagai upaya dilakukan orang tua agar si anak bisa gemuk. Sebab, dianggapnya anak gemuk, kan, pertanda sehat. Memang, diakui Aryono Hendarto, MD, dokter spesialis anak dari Subbagian Gizi dan Metabolik Bagian Ilmu Kesehatan Anak, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, sering terdapat kekeliruan persepsi dari para orang tua. "Anak sehat yang ideal itu identik dengan badan yang gemuk." Padahal, tentu saja tidak. "Karena sesuatu yang berlebihan atau kekurangan pasti tak baik. Normalnya, berat badan yang sesuai usia dan tinggi badannya."


ISTILAH ANAK KURUS

Secara fisik, menurut Aryono, anak dikatakan kurus tak hanya berdasarkan berat badan saja tapi juga tinggi badan. Ada dua hal penting yang menyebabkan anak disebut kurus;

1)Kurus karena berat badannya kurang menurut
umur, sementara tinggi badannya sesuai umur atau kurang menurut umur.
2)Kurus karena tinggi badannya yang lebih menurut umur sementara beratnya cukup menurut umur.

Nah, kriteria sehat menurut WHO mencakup sehat fisik dan jiwa. "Anak kurus yang kedua bisa dikatakan sehat, kalau kriteria sehatnya itu jarang sakit. Sedangkan anak kurus yang pertama dikatakan tak sehat karena berat badannya dan bahkan tingginya pun kurang atau tak sesuai menurut umur," papar Aryono, yang juga berpraktek di RSIA Hermina Jatinegara.

Pada prinsipnya, lanjut Aryono, kendati kurus, berat badan anak harus naik setiap bulannya sesuai dengan umur. "Nah, yang jadi masalah kalau anak kurus beratnya tak naik-naik. Ini harus dicari penyebabnya. Bisa karena asupan
nutrisinya kurang, aktivitas anak yang berlebih meski asupannya cukup dan bisa juga karena ada penyakit yang melatarinya sehingga asupan makanannya kurang."

PARAMETER KURUS TIDAKNYA

Berat badan merupakan salah satu parameter pertumbuhan seorang anak, di samping faktor tinggi badan. Karena itu terdapat istilah tumbuh kembang pada anak. Tumbuh berarti bertambah besar sel-selnya dan kembang berarti
bertambah matang fungsi sel-selnya. "Nah, bila anak kurus beratnya tak sesuai dengan berat badan ideal menurut umur, maka dikatakan pertumbuhannya kurang baik," terang Aryono.

Yang jelas, berat badan ideal seorang anak memiliki range. Standarnya bagi anak laki-laki dan perempuan juga berbeda. Biasanya anak perempuan mempunyai berat badan lebih rendah dibandingkan anak laki-laki. Untuk ukuran berat badan ini umumnya di Indonesia menggunakan parameter yang diadaptasi dari Amerika yaitu NCHS (National Centre for Health Statistic). Ada juga yang menggunakan hitungan Departemen Kesehatan untuk konsumsi nasional, yaitu KMS (Kartu Menuju Sehat). Nah, pada parameter ini bisa dilihat berat badan ideal seorang anak menurut umurnya dan juga jenis kelaminnya. "Bila berat badan anak lewat dari standar 100 persen maka dikatakan overweight dan di atas 120 persen disebut obesitas, sedangkan kalau beratnya di bawah 80 persen berat badan ideal dikatakan kurang gizi dan manifestasinya anak tersebut tampak kurus," jelas Aryono.

Namun, Aryono mengingatkan, bahwa berat badan harus dikaitkan dengan umur dan tinggi badan. Misal, anak perempuan 12 bulan dengan berat badan 7,2 kg dan tinggi badan 72 cm. Sedangkan berat badan rata-rata anak perempuan umur 12 bulan sekitar 9,6 kg. Jadi berat badan anak tersebut 75 persen dari berat badan rata-rata seusianya. Ini berarti anak tersebut termasuk gizi kurang. Tapi, kalau dilihat dari tinggi badannya maka ; 72 cm (tinggi badan anak) : 74 cm (tinggi badan seharusnya) x 100 persen, maka tinggi badannya adalah 98 persen dari tinggi badan ideal. Ini berarti bila dilihat dari tingginya yang baik maka anak tersebut termasuk gizi baik. "Interpretasinya adalah anak tersebut mengalami kekurangan gizi akut, karena berat badan kurang untuk berat badan rata-rata seusianya, tetapi tinggi badannya masih bagus. Tapi andaikata tinggi badannya sudah ikut terhambat maka dikatakan gizi kronik yang biasanya mencerminkan gizi buruk, artinya kekurangan gizi sudah berlangsung dalam waktu lama," terang Aryono.

INDAH FASHION
MATERNITY/BIG SIZE& BREASTFEEDING CLOTHES/UNDERWEAR ,
BABY UNTIL 5 YEARS BRANDED (CUBITUS,ETC) CLOTHES
DRESS,WOMAN JEANS PANTS,BRANDED WOMAN&MAN (GUESS,ETC) ,ORIFLAME NEW&REASONABLE
Web, http://indahfashion.blogspot.com/
e-mail : sweetye_indah@yahoo.com
http://indahlifestyle-healthy.blogspot.com/
http://indahmoney.blogspot.com/
info pengobatan tradisional, http://indaherbal.blogspot.com/
http://indahcareer.blogspot.com/
fashion branded, http://indahbrand.blogspot.com/

Fan FB, Indahfashion-Shop
https://twitter.com/Indahfashion

www.indahfashion.com



Apakah Temper Tantrum?

21:20 Posted In , , , , , , , , Edit This
Quantcast

APAKAH TEMPER TANTRUM ITU?
Temper Tantrum adalah suatu letupan amarah anak di saat anak menunjukkan kemandirian dengan sikap negatifnya.

SIAPA YANG MENGALAMI TEMPER TANTRUM?
Umumnya dialami oleh anak usia balita, terutama terjadi antara usia 2 hingga 4 tahun.

KENAPA TERJADI TEMPER TANTRUM?
Anak balita merasa lepas kendali, dirinya sedang kacau, bingung, dan berantakan. Ada keinginannya yang tidak terpenuhi. Keinginannya harus segera dipenuhi saat itu juga.
Anak balita tidak mengenal konsep “nanti”, sehingga tidak dapat menunda atau menunggu pemenuhan atas keinginannya. Karena keinginannya tidak terpenuhi, ia merasa tidak puas dan menjadi frustrasi.

Untuk menanggulangi rasa frustrasi tersebut, ia mengamuk. Frustrasi menimbulkan banyak ketegangan. Ia mengungkapkan rasa frustrasi ini dengan cara menjerit sambil menangis keras-keras, menjatuhkan diri ke lantai, atau bergerak-gerak dengan liar, berguling-guling di lantai, melempar barang, memukul-mukul, menendang, dsb. Cara tsb sangat ampuh untuk segera lepas dari ketegangan tadi.

HAL-HAL APA YANG MEMBUAT ANAK BALITA FRUSTRASI?

  • Tidak mendapatkan apa yang diinginkan (misalnya perhatian guru/orang tua, permen, mainan, dsb)
  • Tidak mampu melakukan sendiri (misalnya dalam berpakaian, membawa mainannya sekaligus, menyeberangi jalan tanpa berpegangan pada orang tua, dsb)
  • Menginginkan orang tua/guru melakukan sesuatu yang orang tua/guru tidak bisa atau tidak ingin lakukan (misalnya menemani anak tidur, mengambil makanan kesukaan yang tidak diperbolehkan, dsb)
  • Tidak mengetahui apa yang diinginkannya (misalnya apakah sebaiknya ia makan di meja makan atau duduk di sofa atau tidak makan)
  • Tidak mampu menjelaskan apa yang diinginkannya (misalnya ingin bermain ayunan lebih tinggi, tapi alat ayunan tidak memungkinkan)
  • Tidak mampu mengendalikan segala sesuatu (misalnya ia ingin ibunya tidak pergi ke kantor, tapi ibunya tetap pergi, ia ingin memakai piring warna biru, tetapi dibelikan warna merah, dsb)
  • Disalahmengerti (ditertawakan, padahal dia tidak bermaksud melucu)
  • Bosan
  • Lelah
  • Lapar
  • Sakit
  • Mencontoh tindakan penyaluran marah yang salah dari orang dewasa (ayah, ibu)

KONDISI SEPERTI APA YANG MENYEBABKAN ANAK MENGAMUK?
Ketika anak merasa diabaikan. Orang tua/guru sibuk dengan aktivitas lain, tidak punya waktu untuk memberikan perhatian kepada anak. Yang dibutuhkan anak bukan hanya sekadar kehadiran, tetapi keterlibatan orang tua/guru di dalam kegiatannya.

APA YANG HARUS DILAKUKAN ORANG TUA/GURU?
Tidak ada jawaban yang pasti. Namun, ada hal-hal penting yang perlu diperhatikan oleh orang tua/guru:

1. Sebelum terjadi amukan pada anak :

  • Orang tua/guru harus mengenali emosi-emosi di dalam dirinya masing-masing terlebih dahulu. Semakin kita mahir mengenali emosi ini, semakin tenang menghadapi anak yang sedang emosi.
  • Berikanlah contoh yang baik, karena kita akan dijadikan contoh oleh anak.
  • Bila kita sedang marah salurkanlah amarah kita secara tepat. Karena anak akan dengan mudah merekam setiap kejadian di sekitarnya, baik yang positif maupun yang negatif.
  • Anak akan menyesuaikan perilakunya dengan perilaku kita. Jika kita terpancing ikut mengamuk, amukan anak akan lebih hebat.
  • Berikan perhatian yang cukup. Anak membutuhkan orang tua/guru untuk mengungkapkan apa yang ia rasakan dan pikirkan. Semakin banyak perhatian yang didapat, akan semakin banyak pemahaman akan dirinya. Semakin ia memahami diri, anak akan semakin bahagia.
  • Cari penjaga anak, bila kita akan menghadapi kesibukan yang tidak memungkinkan memberikan perhatian sebagaimana biasanya
  • Bawa buku cerita yang bergambar dan menarik, boneka, makanan kecil yang bergizi, dll., jika akan bepergian dengannya
  • Bernegosiasi dan berkompromi. Bicarakan apa yang akan dilakukan orang tua/guru, libatkan atau ajak dia untuk membantu, diskusikan satu solusi yang menyenangkan bagi anak dan orang tua/guru.

2. Pada saat anak mengamuk:

  • Jangan memberinya perhatian
  • Berdiam diri (tenang, berjalan menjauhinya, tidak memberikan perhatian, memandangnya tanpa emosi) sampai anak siap untuk diajak bicara
  • Memegangi dengan kuat tanpa mencederai agar ia merasa aman
  • Bersikap tegas tetapi lembut, dewasa, peduli, dan positif
  • Mengalihkan perhatian anak, misalnya dengan menciptakan suasana humor atau melibatkan anak ke dalam aktivitas lain
  • Kalahkan amukan anak dengan suara tegas yang dapat mengejutkannya
  • Jangan memukul atau memakinya

3. Setelah badai berlalu:

  • Setelah badai berlalu, yang harus dilakukan adalah memeluknya.
  • Jelaskan apa yang telah terjadi
  • Berikan pemahaman kenapa hal itu sampai terjadi
  • Katakan perilaku apa yang kita inginkan lain kali
  • Sadarkan anak bahwa amukan adalah cara komunikasi yang tidak dapat diterima. Ada cara lain untuk memberitahukan apa yang dia inginkan kepada orang tua/guru. Kita harus yakin bahwa pada waktunya nanti ia akan mempelajari cara-cara lain tersebut.
  • Ajari anak berlatih menguasai dan mengendalikan emosinya, yaitu dengan cara mengajaknya bermain musik, melukis, bermain bola, atau permainan lainnya. Lewat permainan, anak akan belajar menerima kekalahan, belajar untuk tidak sombong jika menang, bersikap sportif, bersaing secara sehat. Jangan sekali-kali diajarkan untuk bermain curang.
  • Ajarkan perbedaan antara kebutuhan dengan keinginan. Anak berhak mendapatkan semua kebutuhannya (kasih sayang, kehangatan, dll) tetapi tidak semua keinginan yang dapat diperolehnya.
  • Tetapkan batas secara jelas dan tegas. Batas mana yang boleh dan harus dilakukannya, dan mana yang tidak. Anak membutuhkan orang tua/guru untuk membatasi perilakunya.
  • Ajarkan anak memilih di dalam batasan (Kamu ingin makan telur atau sosis? Kamu ingin main air atau mandi?).
  • Berusaha konsisten. Konsisten artinya selalu bersikap sama. Sekali kita menerapkan aturan tertentu pada anak, aturan tsb tetap berlaku sama setiap saat, di semua tempat, dan bagi siapapun.
  • Melatih anak untuk tidak mendapatkan perhatian penuh kita, sedikit demi sedikit. Misalnya dengan memulai perjalanan singkat lalu menambah waktunya secara bertahap

APA YANG AKAN TERJADI JIKA TEMPER TANTRUM BERLANJUT TERUS?

  • Anak akan belajar bahwa amukan bisa membuatnya mendapatkan apa yang ia inginkan.
  • Amukan bertambah hebat
  • Mengikuti orang tua/guru dari satu ruangan ke ruangan lain
  • Hanya mengamuk ketika ada orang-orang lain di sekitarnya
  • Berhenti dan memulai tergantung pada apakah orang tua/guru melihatnya atau tidak


Sumber Pustaka:

  • Hames, P. (2003). Menghadapi dan Mengatasi Anak yang Suka Ngamuk. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
  • Iqeq.web.id. (2003). Mengatasi Temper Tantrum pada Anak. Betawi.Net
sumber web keluargasehat.wordpress.com


INDAH FASHION

ONLINE&OFFLINE SHOP
SALE MATERNITY/BIG SIZE& BREASTFEEDING CLOTHES/UNDERWEAR , BABY UNTIL 5 YEARS BRANDED (CUBITUS,ETC) CLOTHES,DRESS,WOMAN JEANS PANTS NEW&REASONABLE,BRANDED WOMAN&MAN (LV,ETC), ORIFLAME

WEB , http://indahfashion.blogspot.com
e-mail:sweetye_indah@yahoo.com

Also visit, http://indahlifestyle-healthy.blogspot.com

http://indahmoney.blogspot.com

http://indaherbal.blogspot.com

http://indahcareer.blogspot.com

http://indahbrand.blogspot.com

Facebook : http://www.facebook.com/pages/Indahfashion-Shop/189310348521

Twitter, https://twitter.com/Indahfashion


Katarak

22:13 Posted In , , , , , , Edit This
DEFINISI
Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata yang menyebabkan gangguan penglihatan.

Katarak

PENYEBAB
Pada banyak kasus, penyebabnya tidak diketahui. Katarak biasanya terjadi pada usia lanjut dan bisa diturunkan. Pembentukan katarak dipercepat oleh faktor lingkungan, seperti merokok atau bahan beracun lainnya.

Katarak bisa disebabkan oleh:
  • Cedera mata
  • Penyakit metabolik (misalnya diabetes)
  • Obat-obat tertentu (misalnya kortikosteroid).

    Katarak kongenitalis adalah katarak yang ditemukan pada bayi ketika lahir (atau beberapa saat kemudian).Katarak kongenitalis bisa merupakan penyakit keturunan (diwariskan secara autosomal dominan) atau bisa disebabkan oleh:
    - Infeksi kongenital, seperti campak Jerman
    - Berhubungan dengan penyakit metabolik, seperti galaktosemia.
  • Faktor resiko terjadinya katarak kongenitalis adalah:
    - penyakit metabolik yang diturunkan
    - riwayat katarak dalam keluarga
    - infeksi virus pada ibu ketika bayi masih dalam kandungan.

  • Katarak pada dewasa biasanya berhubungan dengan proses penuaan.
    Katarak pada dewasa dikelompokkan menjadi:
    1. Katarak immatur : lensa masih memiliki bagian yang jernih
    2. Katarak matur : lensa sudah seluruhnya keruh
    3. Katarak hipermatur : ada bagian permukaan lensa yang sudah merembes melalui kapsul lensa dan bisa menyebabkan peradangan pada struktur mata yang lainnya.
    Kebanyakan lensa agak keruh setelah usia 60 tahun.Sebagian besar penderita mengalami perubahan yang serupa pada kedua matanya, meskipun perubahan pada salah satu mata mungkin lebih buruk dibandingkan dengan mata yang lainnya.Banyak penderita katarak yang hanya mengalami gangguan penglihatan yang ringan dan tidak sadar bahwa mereka menderita katarak.

    Faktor yang mempengaruhi terjadinya katarak adalah:
    - kadar kalsium darah yang rendah
    - diabetes
    - pemakaian kortikosteroid jangka panjang
    - berbagai penyakit peradangan dan penyakit metabolik.
    - faktor lingkungan (trauma, penyinaran, sinar ultraviolet).

  • GEJALA
    Semua sinar yang masuk ke mata harus terlebih dahulu melewati lensa. Karena itu setiap bagian lensa yang menghalangi, membelokkan atau menyebarkan sinar bisa menyebabkan gangguan penglihatan.Beratnya gangguan penglihatan tergantung kepada lokasi dan kematangan katarak.

    Katarak berkembang secara perlahan dan tidak menimbulkan nyeri disertai gangguan penglihatan yang muncul secara bertahap. Gangguan penglihatan bisa berupa:
    - kesulitan melihat pada malam hari
    - melihat lingkaran di sekeliling cahaya atau cahaya terasa menyilaukan mata
    - penurunan ketajaman penglihatan (bahkan pada siang hari).

    Gejala lainnya adalah:
    - sering berganti kaca mata
    - penglihatan ganda pada salah satu mata.

    Kadang katarak menyebabkan pembengkakan lensa dan peningkatan tekanan di dalam mata (glaukoma), yang bosa menimbulkan rasa nyeri.

    Katarak

    DIAGNOSA
    Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan mata.

    Pemeriksaan diagnostik yang biasa dilakukan adalah:
  • Pemeriksaan mata standar, termasuk pemeriksaan dengan slit lamp
  • USG mata sebagai persiapan untuk pembedahan katarak.

  • PENGOBATAN
    Satu-satunya pengobatan untuk katarak adalah pembedahan. Pembedahan dilakukan jika penderita tidak dapat melihat dengan baik dengan bantuan kaca mata untuk melakukan kegitannya sehari-hari.
    Beberapa penderita mungkin merasa penglihatannya lebih baik hanya dengan mengganti kaca matanya, menggunakan kaca mata bifokus yang lebih kuat atau menggunakan lensa pembesar. Jika katarak tidak mengganggu biasanya tidak perlu dilakukan pembedahan. Pembedahan katarak terdiri dari pengangkatan lensa dan menggantinya dengan lensa buatan.
    1. Pengangkatan lensa
      Ada 2 macam pembedahan yang bisa digunakan untuk mengangkat lensa:
      - Pembedahan ekstrakapsuler : lensa diangkat dengan meninggalkan kapsulnya.
      Untuk memperlunak lensa sehingga mempermudah pengambilan lensa melalui sayatan yang kecil, digunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi (fakoemulsifikasi).
      - Pembedahan intrakapsuler : lensa beserta kapsulnya diangkat. Pada saat ini pembedahan intrakapsuler sudah jarang dilakukan.

    2. Penggantian lensa
      Penderita yang telah menjalani pembedahan katarak biasanya akan mendapatkan lensa buatan sebagai pengganti lensa yang telah diangkat.
      Lensa buatan ini merupakan lempengan plastik yang disebut lensa intraokuler, biasanya lensa intraokuler dimasukkan ke dalam kapsul lensa di dalam mata.
    Operasi katarak sering dilakukan dan biasanya aman. Setelah pembedahan jarang sekali terjadi infeksi atau perdarahan pada mata yang bisa menyebabkan gangguan penglihatan yang serius.
    Untuk mencegah infeksi, mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan, selama beberapa minggu setelah pembedahan diberikan tetes mata atau salep.
    Untuk melindungi mata dari cedera, penderita sebaiknya menggunakan kaca mata atau pelindung mata yang terbuat dari logam sampai luka pembedahan benar-benar sembuh.

    PENCEGAHAN
    Pencegahan utama adalah mengontrol penyakit yang berhubungan dengan katarak dan menghindari faktor-faktor yang mempercepat terbentuknya katarak. Menggunakan kaca mata hitam ketika berada di luar ruangan pada siang hari bisa mengurangi jumlah sinar ultraviolet yang masuk ke dalam mata. Berhenti merokok bisa mengurangi resiko terjadinya katarak.
    sumber web medicastore.com

    INDAH FASHION

    ONLINE&OFFLINE SHOP
    SALE MATERNITY/BIG SIZE& BREASTFEEDING CLOTHES/UNDERWEAR , BABY UNTIL 5 YEARS BRANDED (CUBITUS,ETC) CLOTHES,DRESS,WOMAN JEANS PANTS NEW&REASONABLE,BRANDED WOMAN&MAN (LV,ETC), ORIFLAME

    WEB , http://indahfashion.blogspot.com
    e-mail:sweetye_indah@yahoo.com

    Also visit, http://indahlifestyle-healthy.blogspot.com

    http://indahmoney.blogspot.com

    http://indaherbal.blogspot.com

    http://indahcareer.blogspot.com

    http://indahbrand.blogspot.com

    Facebook : http://www.facebook.com/pages/Indahfashion-Shop/189310348521

    Twitter, https://twitter.com/Indahfashion


    HAMIL KALA MEMAKAI KONTRASEPSI

    00:45 Posted In , , , , , , , , , , , , Edit This
    HAMIL KALA MEMAKAI KONTRASEPSI

    Bila kita kadung hamil padahal kontrasepsi masih terpasang, segera konsultasikan ke dokter untuk diambil langkah-langkah lanjutan.

    Walau dapat dikatakan cukup jarang atau hanya sekitar 3 persen, kehamilan yang tak diharapkan sewaktu-waktu dapat terjadi kala ibu sedang memakai kontrasepsi. Dengan demikian, berarti program KB atau usaha untuk menunda kehamilan yang sedang dijalani menjadi berantakan. Bukan itu saja, si ibu yang menjalani kehamilan ini pun akan selalu diliputi kecemasan. Apakah alat kontrasepsi ini mengakibatkan janin terjadi "apa-apa"?

    Umumnya kehamilan dengan alat kontrasepsi masih terpasang terjadi pada alat spiral atau IUD. "Walaupun alat kontrasepsi lainnya, seperti kondom, pil KB, dan susuk pun berisiko mengakibatkan terjadi kehamilan yang tak diharapkan pula. Namun yang banyak disorot adalah pemakaian spiral, karena banyak kasus kehamilan terjadi saat ibu mengikuti program KB dengan spiral," ungkap dr. Bawono Hasan SpOG. dari RSPAD Gatot Subroto, Jakarta ini.

    Padahal, paparnya, kontrasepsi spiral sengaja dibuat dari tembaga, dengan tujuan agar sperma yang masuk ke rahim, kapasitasnya berkurang sehingga tak dapat bergerak untuk membuahi sel telur. "Ion-ion yang dikeluarkan oleh tembaga, membuat sperma yang masuk ke rahim menjadi kurang kapasitasnya untuk dapat membuahi."

    SEDAPAT MUNGKIN DICABUT

    Bila pun kadung terjadi kehamilan saat spiral masih terpasang, maka spiral bisa dicabut, terutama bila usia kehamilan di 3 bulan pertama atau diperkirakan kehamilan belum terlalu besar. "Dengan mengeluarkan IUD pada awal-awal kehamilan, semakin melipatgandakan kemungkinan terjadinya kehamilan yang berhasil." Mencabutnya pun mudah, dokter cukup menarik benang yang ada di spiral. "Karena sebenarnya spiral tak menyentuh janin sama sekali. Spiral terletak di luar kandungan, jadi dokter tinggal menarik benang yang ada di spiral."

    Perlunya spiral yang tertanam di mulut rahim tersebut dicabut, karena spiral tersebut mengandung bahan aktif dari tembaga. Ion-ion yang dikeluarkan tembaga itu dapat mengganggu pertumbuhan janin, sehingga dapat mengakibatkan keguguran atau kegagalan kehamilan, kelahiran secara prematur, atau ketuban pecah karena terjadi infeksi di rahim. "Namun kalau spiral tersebut sudah tak aktif lagi atau tua, sehingga tak berfungsi lagi, maka tak mempengaruhi kehamilan."

    Walaupun demikian, ada juga kehamilan saat spiral masih terpasang tak menimbulkan masalah sama sekali. "Biasanya hal ini terjadi bila spiral yang tertanam di rahim ibu sudah mendekati akhir masa kerjanya." Spiral, ungkap Bawono, memiliki akhir masa kerja. "Ada spiral yang masa kerjanya 5 tahun, ada juga yang 8 tahun. Nah, kalau spiral yang terpasang sudah melampaui akhir masa kerja, si ibu sama saja dengan tak memasang spiral. Kalau pun ternyata hamil, biasanya tak ada dampaknya."

    Nah, agar tak terjadi keterlambatan penanganan, Bawono menyarankan, bila ibu merasa haidnya terlambat atau hanya keluar darah sedikit sekali tak seperti biasanya ketika sedang menggunakan spiral, segera konsultasikan ke petugas kesehatan atau dokter pada saat itu juga. Sebab, jika usia kehamilan lebih dari 3 bulan, pencabutan spiral harus lebih hati-hati dan harus dilakukan oleh ahlinya.

    Rodin Daulat G.T. Ilustrasi : Pugoeh/nakita

    Jika Spiral Tak Bisa Dicabut

    Tak usah cemas, Bu, kehamilan tetap dapat diteruskan, kok. "Seringkali memang dokter menemui kesulitan menarik spiral karena benang spiral tak kelihatan," kata Bawono. Nah, bila spiral aktif masih terpasang, untuk menghindari terjadinya keguguran, maka kehamilan tersebut harus dipantau secara sangat teliti, misal dengan USG. "Pemantauan tersebut untuk mengetahui perkembangan janin di rahim. Sehingga bila ada kelainan dapat segera diantisipasi secara dini."

    Rodin

    Terjadi Di Saluran Tuba

    Papar Bawono, hampir 15 persen kehamilan dengan IUD masih terpasang terjadi dalam tuba fallopi atau saluran tuba, jadi bukan di rahim. "Keadaan ini biasa disebut kehamilan di luar kandungan. Biasanya bila hal ini terjadi, justru jadi sangat sulit untuk dideteksi, sehingga kerap membutuhkan pembedahan." Sebab, saluran tuba terlalu sempit dan tipis untuk menampung janin yang tumbuh makin besar. Akibatnya, kehamilan di luar kandungan kerap mendatangkan perdarahan berat di dalam dan biasanya terjadi pada bulan kedua dan ketiga setelah haid terakhir. "Ibu akan merasakan nyeri yang luar biasa di perut bagian bawah dan satu-satunya tindakan yang dapat dilakukan adalah pengangkatan tuba melalui pembedahan." Jadi, kehamilan otomatis tak bisa diteruskan.

    Rodin

    Aneka Penyebab

    Menurut Bawono, faktor penyebab terjadinya "kebobolan" itu sendiri cukup beragam. Mulai pemasangnya, orang yang dipasang, dan alat kontrasepsi itu sendiri. "Untuk subjek atau orang yang memasang alat kontrasepsi, misal, dokter atau petugas yang memasang, salah dalam memilih kasus atau alat yang cocok untuk seorang ibu." Karena bagaimanapun, tak semua alat kontrasepsi cocok dipergunakan semua ibu.

    "Dokter atau petugas kesehatan yang memasang harus melihat atau mengkaji lagi, bagaimana kondisi si ibu. Misal, tak semua wanita dapat dipasangi spiral. Bila ia mempunyai benjolan di rahim, maka seringkali spiral bisa lepas sendiri. Bila spiral tetap dipaksakan masuk, badan pun akan menolak, sehingga tetap akan keluar lagi dengan sendirinya."

    Waktu pemasangan yang tak tepat juga bisa mengakibatkan spiral lepas dari tempatnya. Misal, pemasangan spiral saat si ibu baru 3-4 minggu usai melahirkan, tentu besar kemungkinan spiral akan lepas kembali. Waktu pemasangan spiral yang cocok adalah saat rahim mulai kembali mengecil atau normal, sekitar 40 hari seusai melahirkan. Kalau rahim masih besar, spiral akan lepas dengan sendirinya.

    Masalahnya, yang kerap terjadi di lapangan, dokter atau si petugas tak selamanya memiliki waktu yang cukup untuk melayani pasien secara lebih teliti. "Ini bisa terjadi karena banyaknya pasien yang ada atau dikejar target pemasangan. Terutama sekali sering terjadi di RS atau

    Puskesmas yang ramai. Sehingga pelayanannya kadang tidak secara maksimal atau pemasangan alat kontrasepsi menjadi sembarangan, kurang teliti, atau tidak memilih kasus."

    Faktor kedua yang sering terjadi, pengalaman atau jam terbang para pemasang yang masih minim/kurang. Misal, petugas yang memasang masih baru atau belajar.

    Sementara dari sisi pasiennya, sering tidak taat kontrol pada jadwal-jadwal kontrol yang telah ditetapkan dokter. "Bukan itu saja, harusnya selain kontrol pada waktu-waktu yang telah ditetapkan, ibu pun harus memeriksakan diri ke dokter bila terjadi masalah dengan dirinya. Misal, bila tiba-tiba haid ibu banyak, maka si ibu harus segera kontrol ke dokter. Bisa saja alat kontrasepsi yang dipasang jadi turun atau tak berada pada tempatnya. Sebab, pada pemasangan IUD atau spiral, karena dipasang di rahim, maka kalau haid ibu banyak, alat yang dipasang tersebut bisa turun. Untuk itulah disarankan, ibu yang dipasang IUD harus rajin melakukan kontrol ke dokter."

    Para dokter atau petugas kesehatan juga harus memberitahu, hal-hal apa saja yang perlu diketahui oleh si ibu seputar alat kontrasepsi yang terpasang. "Namun, lagi-lagi, kendalanya kadang antara petugas medis dan pasien tak memiliki waktu yang cukup untuk saling berkonsultasi atau tukar pikiran. Dengan demikian, informasi yang didapat pasien kurang mendalam."

    Rodin

    Agar Tak "Kebobolan"

    Untuk mengantisipasi agar tak terjadi kehamilan atau spiral yang dipasang dapat berfungsi dengan baik, berikut ini saran Bawono.

    1. Ibu juga harus sering melakukan kontrol untuk mengatisipasi spiral bergeser dari tempatnya. Untuk awal-awal pemasangan spiral biasanya pemeriksaan spiral dilakukan sebulan sekali. Bila telah dinilai cocok, masa kontrolnya boleh lebih lama, tergantung petunjuk dokter atau petugas yang memasang.

    2. Agar tak terjadi masalah, pasien juga harus memilih-milih tempat pemasangan. Pilihlah tempat pemasangan yang baik, di mana petugas pemasang dan pasien memiliki waktu yang cukup untuk berkonsultasi.

    3. Agar hasil yang didapat maksimal atau sesuai harapan, pemilihan alat kontrasepsi sebaiknya dokter yang menentukan. "Yang selama ini sering terjadi, pasien atau ibu sendiri yang menentukan. Padahal, alat kontrasepsi yang ingin digunakan itu belum tentu cocok dengan dirinya."

    4. Pemilihan spiral juga harus yang baik. "Pada dasarnya semua spiral yang dipasarkan sudah teruji kemampuannya. Namun ada kalanya kondisi kemasannya rusak atau cacat, sehingga dapat mengakibatkan kontrasepsi tersebut bekerja kurang maksimal."

    Rodin

    Sumber web Tabloid Nakita Nomor 492 Tahun X



    INDAH FASHION

    ONLINE&OFFLINE SHOP
    SALE MATERNITY/BIG SIZE& BREASTFEEDING CLOTHES/UNDERWEAR , BABY UNTIL 5 YEARS BRANDED (CUBITUS,ETC) CLOTHES,DRESS,WOMAN JEANS PANTS NEW&REASONABLE,BRANDED WOMAN&MAN (LV,ETC), ORIFLAME

    WEB , http://indahfashion.blogspot.com
    e-mail:sweetye_indah@yahoo.com

    Also visit, http://indahlifestyle-healthy.blogspot.com

    http://indahmoney.blogspot.com

    http://indaherbal.blogspot.com

    http://indahcareer.blogspot.com

    http://indahbrand.blogspot.com

    Facebook : http://www.facebook.com/pages/Indahfashion-Shop/189310348521

    Twitter, https://twitter.com/Indahfashion


    Custom Search

    PUT INDAH FASHION BANNER

    FEED BURNER

    growurl

    GrowUrl.com - growing your website