PUASA SEHAT: BERBUKALAH DENGAN YANG MANIS, HINDARI ASAM DAN PEDAS

21:49 Posted In , , , , , , , , , , , , Edit This

Sejak usia 4 tahun, anak bisa diajarkan berpuasa. Mulailah berpuasa setelah makan pagi sampai tengah hari. Di usia sekolah, barulah waktu berpuasanya diperpanjang secara bertahap hingga magrib. Namun, segera hentikan jika ia tampak sakit atau lemas.

Menjalani puasa di bulan Ramadan merupakan kewajiban sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT. Dari segi kesehatan, ketika orang berpuasa, terjadi proses yang menyehatkan tubuh. Pasalnya, puasa membuang racun-racun (detoksifikasi) yang sudah menumpuk lama dalam tubuh. Pada akhirnya, puasa bersifat total dan holistik (menyeluruh). Artinya, bukan saja terjadi pencerahan jiwa dan pikiran karena patuh menjalankan perintah agama, tapi juga terjadi pembersihan yang menyangkut fisik.

Setelah masa akil balig, setiap umat Islam wajib berpuasa sejak subuh hingga magrib selama sebulan penuh. Namun, tak demikian halnya pada anak balita. Menurut dr. Eva J. Soelaeman Sp.A, dari RSAB Harapan Kita, sejak usia 4 tahun anak boleh diajarkan berpuasa, tapi latihan berpuasa ini sebaiknya hanya sebentar saja. "Secara medis, yang paling aman untuk anak balita adalah puasa setengah hari." Soalnya, anak balita tengah berada pada fase pertumbuhan. "Banyak organ tubuhnya yang belum berkembang sempurna. Mereka masih membutuhkan asupan gizi yang lebih lengkap dan lebih banyak dari orang dewasa."

Selain itu, cara kerja enzim-enzim dalam usus anak pun berbeda dari orang dewasa. "Pada orang dewasa, puasa berguna untuk membersihkan perut dan mengistirahatkan usus. Sedangkan pada anak, usus justru harus bekerja terus untuk mengaktifkan enzim-enzim yang membantu pertumbuhan." Itulah sebabnya, pada anak-anak, yang penting adalah makan sedikit-sedikit tapi sering, termasuk juga minumnya harus sering karena kebutuhan cairannya banyak.

BISA DEHIDRASI

Oleh karena itu, tidak semestinya memaksakan anak balita berpuasa sehari penuh. "Ini bisa berbahaya!" tukas Eva. "Apalagi kalau si anak yang sudah lemas lalu muntah-muntah tapi tetap saja memaksakan puasa. Bisa saja itu sudah menandakan si anak mengalami dehidrasi," lanjutnya.

Bahaya lain, anak bisa kehilangan berat badannya (BB). Padahal di usia ini anak justru tak boleh kehilangan BB. "Kalau BB-nya turun, puasa jangan diteruskan. Nanti malah bisa menyebabkan kesehatan anak terganggu."

Balita gemuk pun, puasanya tak boleh seperti orang dewasa. Soalnya, anak gemuk membutuhkan cairan yang sangat banyak. "Jadi, dia harus sering minum." Hal ini disebabkan, aktivitas anak masih tinggi. "Enggak mungkin, kan, anak disuruh diam. Pasti dia akan tetap main. Nah, keringat yang keluar itu bisa memancing dehidrasi."

Jadi, bila anak sudah merengek lapar, apalagi sampai berkeringat dingin dan tampak lemas, "Ibu-ibu jangan ragu untuk menyetop puasa si kecil. Kalau dibiarkan, anak malah bisa syok dan dehidrasi."

Prinsipnya, mengajari anak berpuasa itu penting. Namun harus pula diperhatikan sehat-tidaknya si kecil dalam menjalankan puasa. Untuk itu, sediakan makanan dan minuman yang tepat untuk bersahur dan berbuka.

POLA MAKAN BIJAK SELAMA BERPUASA

AGAR kondisi tubuh anak tetap prima selama berpuasa, maka makanannya harus mendapatkan perhatian ekstra. Inilah tip dari Eva menyangkut makanan untuk si buah hati yang tengah berpuasa:

* Menu makanan berbuka dan sahur untuk anak sama saja dengan menu orang dewasa.

* Biasanya rasa lapar saat berpuasa dipicu oleh turunnya kadar gula dalam tubuh. Nah, saat berbuka anak perlu diberi konsumsi makanan yang

mengandung gula, semisal teh manis hangat, kue-kue manis, serta beragam makanan manis lainnya. Minuman hangat lebih dianjurkan mengingat kondisi lambung yang sebelumnya kosong. Namun bukan berarti minuman dingin dilarang.

* Gula mudah diserap dalam tubuh menjadi sumber energi, sehingga anak bisa segera fit kembali setelah mengonsumsinya. Aktivitas bermainnya maupun beribadah bersama orang tua bisa tetap dilakukan.

* Oleh karena gula bersifat mudah diserap, maka energi yang dihasilkan juga memiliki waktu yang relatif singkat. Pada malam hari, ada baiknya anak makan lagi sebelum tidur atau pada saat-saat senggang di waktu malam.

* Untuk sahur, perbanyaklah makanan dari jenis protein dan lemak seperti daging, nasi, telur, ikan, dan lainnya. Makin besar lemak dan protein yang dikonsumsi saat sahur, otomatis cadangan energi yang dimiliki si buah hati juga lebih besar. Meski juga harus diingat, si kecil tak boleh makan sampai kekenyangan, karena dampaknya pun kurang baik. Lambungnya penuh dan perutnya terasa tak enak.

* Sifat lemak dan protein yang proses pembakaran energinya lebih lama ketimbang gula, menjadikan rasa lapar yang muncul juga waktunya lebih lama.

* Jenis makanan tambahan seperti vitamin atau susu juga tetap perlu diberikan. Apalagi saat berpuasa, anak tentu memerlukan energi yang lebih besar ketimbang saat hari-hari biasa. Hanya saja, hati-hati dalam memilih vitamin. Jangan sampai kita memberikan vitamin penambah nafsu makan, karena malah membuatnya jadi cepat lapar.

* Jangan memberi makanan dan minuman yang merangsang selama berbuka puasa, karena akan mengganggu kerja lambung misalnya makanan yang asam, bersantan, atau pedas.

* Perbanyak juga konsumsi serat karena akan membantu melancarkan buang air besar (BAB). Kalau susah BAB, biasanya anak jadi malas ke kamar mandi padahal ini berbahaya karena kotoran di perut semakin menumpuk.

Pola pemberian makanan yang tepat tentu akan membantu si buah hati untuk berpuasa tanpa merasa cepat lapar. Sehingga baginya, berpuasa merupakan ibadah yang menyenangkan.

PUASA MENCERDASKAN EMOSI

DENGAN berpuasa, tambah Eva, anak pun belajar berdisiplin. "Bukankah kita tak boleh sembarangan makan dan minum hingga tiba saat berbuka puasa?"

Lewat penjelasan orang tua, tambahnya, anak juga dapat diajarkan mengendalikan diri. "Temperamen anak itu, kan, adakalanya sulit dikendalikan. Nah, lewat puasa, anak dilatih untuk mampu menahan emosinya dan tak boleh gampang mengumbar ngambek-nya."

Namun, karena puasa belum merupakan kewajiban bagi anak balita, Eva menyarankan agar orang tua tak mengaitkannya dengan pahala dan dosa. "Anak-anak belum mengerti hal-hal yang sifatnya abstrak, seperti apa itu dosa, pahala, surga dan lain-lain. Sebaiknya pengenalan puasa jangan dilihat dari sisi itu, tapi lebih untuk mengembangkan moral etika. Orang tua bisa memberi contoh dan menjelaskan realitas lain di luar lingkungan anak, bahwa ada orang yang kekurangan dan enggak bisa makan. Nah, anak diajak untuk berempati pada penderitaan orang."

Selain itu, bulan puasa adalah juga bulan untuk banyak berbagi/beramal. "Nah, selama bulan puasa, anak dapat diajak untuk berderma kepada kaum fakir miskin.

sumber web tabloid-nakita.com/artikel.php3?edisi=06290&rubrik=sehat


INDAH FASHION
MATERNITY/BIG SIZE& BREASTFEEDING CLOTHES/UNDERWEAR , BABY UNTIL 5 YEARS BRANDED (CUBITUS,ETC) CLOTHES,DRESS,WOMAN JEANS PANTS NEW&REASONABLE,BRANDED WOMAN&MAN (LV,ETC), ORIFLAME

WEB , http://indahfashion.blogspot.com
e-mail:sweetye_indah@yahoo.com

Also visit, http://indahlifestyle-healthy.blogspot.com

http://indahmoney.blogspot.com

http://indaherbal.blogspot.com

http://indahcareer.blogspot.com

http://indahbrand.blogspot.com

Facebook : http://www.facebook.com/pages/Indahfashion-Shop/189310348521

Twitter, https://twitter.com/Indahfashion



Puasa Untuk Ibu Hamil Dengan Sakit Maag Kronis

00:51 Posted In , , , , , , Edit This
Rabu, 05/08/2009 10:44 WIB
Klinik Sehat
bersama dr. Agus Rahmadi

Assalamualaikum wr.wb

Dokter, saya sedang hamil 4 bulan. Saya menderita penyakit maag kronis yang sudah menahun. Sejak hamil bulan ke-2, frekuensi sakit maag mulai sering kambuh. Telat makan sedikit saja, ulu hati rasanya sakit sekali, perut kembung, mual dan muntah. Saya tidak membiasakan diri minum antasida jika sakit maag kambuh.

Sebentar lagi bulan Ramadhan, walaupun hamil saya juga tetap ingin menjalan ibadah puasa. Disisi lain, saya khawatir dengan janin dan penyakit maag yang saya derita. Sebelum hamil, saya tetap menjalankan puasa seperti biasa. Selain itu, saat ini saya tinggal di negara yang interval waktu antara subuh dan maghrib sekitar 16 jam (memasuki musim panas).

Bagaimana solusinya agar saya bisa berpuasa dengan aman dan sehat? Mohon pencerahan dari dokter. Terima kasih sebelumnya.

wassalamualaikum wr.wb

Nuri

Jawaban


Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Ibu Nuri yang dirahmati Alloh SWT, semoga Ibu dan keluarga dalam keadaan sehat wal afiat.
Kasus sakit maag (dyspepsia) yang Ibu alami cukup rumit, karena selain maag, ibu sedang hamil dan sebentar lagi menghadapi puasa ramadhan, yang tentunya setiap muslim ingin menjalankan ibadah puasa ini tanpa halangan.

Dispepsia kronis kerap menjadi penghalang seseorang untuk menjalankan ibadah puasa, sehingga penanganan yang tepat sangat dibutuhkan agar sakitnya tidak muncul saat kita berpuasa.
Ibu masih mempunyai waktu lebih kurang 15 hari sebelum memasuki bulan ramadhan, semoga dengan waktu yang ada Ibu dapat mengendalikan sakit maag ini dengan cara :
1. Rajin mengkonsumsi madu minimal 3 kali sehari (dimulai dari satu sendok madu diencerkan dengan air putih satu gelas, kemudian takaran madu ditingkatkan bertahap sampai lambung ibu kuat menerima madu tanpa diencerkan dengan air putih).
2. Membiasakan makan sedikit tetapi sering.
3. Menghindari makanan yang merangsang, seperi makanan pedas, asam, terlalu manis, bersantan dan minuman bersoda serta makanan yang bumbunya terlalu menyengat.
4. Berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan obat anti H2, yang berfungsi mengurangi sekresi asam lambung.

Kemudian saat memasuki bulan puasa dan ibu menjalankan ibadah puasa, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain :
1. Tetap melakukan anjuran umum pada penderita maag (dyspepsia).
2. Menguatkan niat berpuasa dengan mengharap ridho Alloh SWT.
3. Menghindari berbuka puasa dengan makanan yang terlalu manis, sebaiknya ibu meminum air putih atau madu yang diencerkan dengan air putih untuk berbuka puasa.
4. Membagi porsi makanan berbuka menjadi beberapa bagian, dengan tetap memperhatikan kebutuhan Ibu dan janinnya.
5. Jika penyakit maag bertambah berat karena ibu berpuasa, sehingga menggangu asupan kalori dan dikhawatirkan berpengaruh ke janin, maka sebaiknya Ibu membatalkan puasa tersebut.
Sebenarnya ada beberapa herbal dan terapi yang dapat digunakan untuk membantu menyembuhkan gangguan maag kronis, tetapi karena ibu sedang hamil maka tidak kami anjurkan.
Wassalam.

sumber www.eramuslim.com/konsultasi/sehat/puasa-untuk-ibu-hamil-dengan-sakit-maag-kronis.htm

INDAH FASHION

ONLINE&OFFLINE SHOP
SALE MATERNITY/BIG SIZE& BREASTFEEDING CLOTHES/UNDERWEAR , BABY UNTIL 5 YEARS BRANDED (CUBITUS,ETC) CLOTHES,DRESS,WOMAN JEANS PANTS NEW&REASONABLE,BRANDED WOMAN&MAN (LV,ETC), ORIFLAME

WEB , http://indahfashion.blogspot.com
e-mail:sweetye_indah@yahoo.com

Also visit, http://indahlifestyle-healthy.blogspot.com

http://indahmoney.blogspot.com

http://indaherbal.blogspot.com

http://indahcareer.blogspot.com

http://indahbrand.blogspot.com

Facebook : http://www.facebook.com/pages/Indahfashion-Shop/189310348521

Twitter, https://twitter.com/Indahfashion

,


Tips pilih daging sapi&ayam

23:12 Posted In , , , , , , , , , , , Edit This
Tips membeli daging untuk membuat rendang lebaran


Menjelang lebaran biasanya kaum ibu sibuk mempersiapkan dana untuk membeli dan membuat rendang daging, meskipun saat ini harga daging sudah mencapai 70 rb/kg. Pasokan daging di Batam ternyata masih dibanjiri daging impor. Daging asal luar negeri yang sudah beredar, mencapai angka 70 persen. Namun, daging itu dijamin terbebas dari penyakit yang mengkhawatirkan, baik penyakit mulut dan kuku (PMK) maupun penyakit lain, seperti sapi gila.

Untuk pemasukan daging impor ini, cukup ketat karena dimulai dari karantina, karena ada pemeriksaan khusus di karantina. Mulai dari dokumen sampai syarat-syarat yang ditentukan dalam peraturan yang dibuat menteri peternakan. Sesuai dengan aturan itu, negara yang boleh memasok daging ke Batam, hanya tiga negara, yakni Australia, New Zealand, dan Kanada. Sementara Singapura hanya transit (persinggahan) saja.

Sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor 27 Tahun 2007, daging impor yang boleh masuk hanya hati dan jantung untuk jeroan, dan untuk daging variasi yang diperbolehkan hanya buntut dan lidah.

kebutuhan Batam akan daging untuk lebaran hingga akhir tahun sebanyak 286 ton. ternyata komsumsi daging di batam cukup banyak. Tradisi membuat rendang pada saat lebaran menyebabkan harga dagingpun melambung tinggi.

Namun setelah beredar di pasar bagaimana cara kita memilih daging-daging ini karena meskipun pemerintah sudah menjamin bahwa daging ilegal sudah tidak beredar, tentunya kita tetap perlu waspada.

Tips Membedakan Beragam Daging

Dipasaran terdapat beragam daging yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat konsumen, tips ini dapat membantu konsumen untuk memilih daging dengan ragam dan kualitasnya.

Daging Anak Sapi/Sapi Muda

* Pada Umumnya agak pucat, kelabu putih, sampai merah pucat dan menjadi tua

* Terdiri dari serabut-serabut halus
* Konsistensi agak lembek
* Bau dan rasa berbeda dengan daging sapi dewasa

Daging Sapi Dewasa

* Daging merah pucat
* Berserabut halus dengan sedikit lemak
* Konsistensi liat
* Bau dan rasa aromatis

Daging Domba

* Daging terdiri dari serabut halus
* Warna merah muda, konsistensi cukup tinggi
* Banyak lemak di otot
* Bau sangat khas
* Lemak berwarna putih

Daging Kambing

* Daging lebih pucat dari daging domba
* Lemak menyerupai lemba domba
* Daging kambing jantan berbau khas

Hati-hati jangan sampai memilih daging babi !

Daging Babi

* Daging umumnya pucat hingga merah muda
* Otot punggung yang mengandung lemak umumnya kelihatan kelabu putih
* Serabut halus konsistensi padat dan berbau spesifik

Daging Kerbau

* Pada umumnya liat, karena disembelih pada umur tua
* Serabut otot kasar dan lemaknya putih
* Rasanya hampir sama dengan daging sapi

Daging Ayam

* Warna daging putih pucat
* Bagian otot dada dan otot paha kenyal
* Bau agak amis sampai tidak berbau

Kriteria Kualitas Daging

Kualitas daging dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik pada waktu hewan masih hidup maupun setelah dipotong. Pada waktu hewan hidup, faktor penentu kualitas dagingnya adalah cara pemeliharaan, yang meliputi pemberian pakan, tata laksana pemeliharaan dan perawatan kesehatan. Kualitas daging juga dipengaruhi oleh pengeluaran darah pada waktu hewan dipotong dan kontaminasi sesudah hewan dipotong.

Kualitas daging yang baik

* Keempukan atau kelunakan

Keempukan daging ditentukan oleh kandungan jaringan ikat. Semakin tua usia hewan, susunan jaringan ikat semakin

banyak, sehingga daging yang dihasilkan semakin liat. Jika ditekan dengan jari, daging sehat akan memiliki konsistensi kenyal (padat).

* Kandungan lemak atau marbling

Marbling adalah lenak yang terdapat diantara serabut otot (intramuscular). Lemak berfungsi sebagai pembungkus otot

dan mempertahankan keutuhan daging pada waktu dipanaskan. Marbling berpengaruh terhadap citra rasa daging.

* Warna

Warna daging bervariasi, tergantung dari jenis secara genetik dan usia, misalnya daging sapi potong lebih gelap

daripada daging sapi perah, daging sapi muda lebih pucat daripada daging sapi dewasa

* Rasa dan Aroma

Cita rasa dan aroma dipengaruhi oleh jenis pakan. Daging yang berkualitas baik mempunyai rasa yang relatif gurih dan

aroma yang sedap.

* Kelembaban

Secara normal daging mempunyai permukaan yang relatif kering sehingga dapat menahan pertumbuhan

mikroorganisme dari luar. Dengan demikian mempengaruhi daya simpan daging tersebut.

Kualitas daging yang tidak baik

* Bau dan rasa yang tidak normal

Bau yang tidak normal biasanya akan segera tercium sesudah hewan dipotong. Hal itu dapat disebabkan oleh adanya

kelainan antara lain :

* -Hewan sakit

Hewan yang sakit, terutama yang menderita radang bersifat akut pada organ dalam, akan menghasilkan daging yang

berbau seperti mentega tengik

* Hewan dalam pengobatan

Hewan dalam masa pengobatan terutama dengan pemberian antibiotika, akan menghasilkan daging yang berbau obat-

obatan.

* Warna daging tidak normal

Warna daging yang tidak normal tidak selalu membahayakan kesehatan konsumen, namun mengurangi selera

konsumen.

* Konsistensi daging tidak normal

Daging yang tidak sehat mempunyai kekenyalan rendah (jika ditekan dengan jari akan terasa lunak) apalagi diikuti

dengan perubahan warna yang tidak normal. Maka daging tersebut tidak layak dikonsumsi

* Daging busuk

Daging yang busuk dapat mengganggu kesehatan konsumen, karena menyebabkan gangguan saluran pencernaan.

Pembusukan dapat disebabkan karena penanganan yang kurang baik pada waktu pendinginan, sehingga aktivitas

bakteri pembusuk meningkat, atau karena dibiarkan di tempat terbuka dalam waktu relatif lama pada suhu kamar,

sehingga terjadi proses pemecahan protein oleh enzim-enzim dalam daging.

Mengenali Penyimpangan Daging

Daging Ayam Berformalin

Memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

- Berwarna putih mengkilat

- Konsistensi yang kenyal

- Permukaan kulit tegang

- Bau khas formalin

- Biasanya tidak dihinggapi lalat

Daging Ayam Bangkai (TIREN)

Memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

- Warna kulit karkas terdapat bercak-bercak darah pada bagian kepala, leher, punggung, sayap dan dada.

- Bau agak anyir

- Konsistensi otot dada dan paha lembek

- Keadaan serabut otot berwarna kemerahan

- Keadaan pembuluh darah di daerah leher dan sayap penuh darah

- Warna hati merah kehitaman

- Bagian dalam karkas berwarna kemerahan

Daging Sapi Gelonggongan

Memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

- Warna daging merah pucat

- Konsistensi daging lembek

- Permukaan daging basah

- Biasanya penjual tidak menggantung daging tersebut karena bila digantung akan banyak air yang menetes dari daging

Source : forumhalal.wordpress.com


INDAH FASHION

ONLINE&OFFLINE SHOP
SALE MATERNITY/BIG SIZE& BREASTFEEDING CLOTHES/UNDERWEAR , BABY UNTIL 5 YEARS BRANDED (CUBITUS,ETC) CLOTHES,DRESS,WOMAN JEANS PANTS NEW&REASONABLE,BRANDED WOMAN&MAN WEB (LV,ETC), http://indahfashion.blogspot.com
e-mail:sweetye_indah@yahoo.com

Also visit, http://indahlifestyle-healthy.blogspot.com

http://indahmoney.blogspot.com

http://indaherbal.blogspot.com

http://indahcareer.blogspot.com

http://indahbrand.blogspot.com


pola makan ibu hamil dan menyusui ketika puasa4

01:39 Posted In , , , , , , , Edit This
Reference :http://aimi-asi.org/,beautysholehah.blogspot.com

Puasa Ramadhan hukumnya tetap wajib bagi ibu hamil dan menyusui. Alhamdulillah, Islam memberikan kelonggaran bagi ibu hamil dan menyusui untuk tidak berpuasa dengan berpuasa di lain waktu atau membayar fidyah.

Nah, bagaimana dengan ibu menyusui yang ingin berpuasa ? Selama kondisi ibu dan bayi sehat, maka diperbolehkan berpuasa. Namun, jika dikuatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan, misalnya kekurangan gizi, produksi ASI berkurang, sakit, dan lain sebagainya, maka Islam menyarankan untuk tidak berpuasa.

Bagaimanapun, mendapatkan ASI adalah hak bayi. Jadi, dahulukan kepentingan bayi. Untuk ibu yang memiliki bayi di bawah 6 bulan, memang dianjurkan untuk tidak berpuasa karena bayi sedang dalam tahap ASI Eksklusif dan belum memperoleh makanan tambahan apapun kecuali ASI.

Dengan perubahan jadwal makan, bukan berarti asupan makanan yang dikonsumsipun ikut berubah. Yang penting, ibu menyusui tetap makan 3 kali sehari dan secara disiplin mengkonsumsi makanan dengan gizi berimbang, yaitu dengan komposisi 50% karbohidrat, 30% protein dan 10-20% lemak.

Beberapa tips bagi ibu hamil dan menyusui yang ingin berpuasa adalah :

a.. Makan sahur dengan makanan yang bergizi, sangat penting bagi ibu hamil
dan menyusui. Sebaiknya ibu hamil banyak mengonsumsi daging. Daging adalah makanan yang mengandung kalori dan protein sangat tinggi yang bisa disimpan tubuh dalam waktu cukup lama.

b..Sebaiknya hingga waktu sahur habis, usahakan minum air putih sebanyak-banyaknya. Jika bisa minum air putih selama sehari itu sebanyak dua liter. Dan ditambah dengan segelas susu hangat. Minum segelas susu setiap sahur bisa mengurangi ancaman anemia bagi ibu hamil dan menyusui. Anemia adalah berkurangnya kadar hemoglobin (Hb) dalam darah. Gejala anemia banyak ditemukan pada ibu hamil karena mereka kurang mengonsumsi makanan bergizi. Anemia berbahaya bagi ibu hamil, karena pada saat persalinan ibu akan mengalami kesulitan dan luka akibat persalinan sulit menutup.

c..Berbuka puasa dengan minum minuman hangat, akan merangsang kelancaran ASI bagi ibu menyusui.

d.. Sebelum tidur, untuk memproses produksi ASI, cobalah makan makanan ringan dengan minuman hangat.

Ibu yang sedang menyusui memang membutuhkan tambahan sekitar 700 kalori perhari, 500 kalori diambil dari makanan ibu dan 200 kalori diambil dari cadangan lemak dalam tubuh ibu. Oleh karena itu, penting bagi ibu menyusui yang sedang berpuasa untuk tetap mempertahankan pola makan 3x sehari dengan menu gizi seimbang. Pada saat sahur, ketika berbuka puasa dan menjelang tidur sesudah shalat tarawih. Makan sahur akan menghasilkan energi yang berguna untuk aktivitas kita hari itu. Komposisi makanan dengan gizi berimbang akan menghasilkan sari makanan yang bagus untuk anak.

Merasa lemas saat berpuasa itu hal yang lumrah, apalagi jika si ibu baru saja menyusui. Cobalah untuk beristirahatlah sejenak, apakah dengan cara tidur atau sekadar relaks menenangkan pikiran. Perlu ibu menyusui ketahui, bahwa semakin sering payudara dihisap oleh bayi, maka produksi ASI akan semakin banyak. Jadi, bila selama puasa ibu tetap rajin menyusui, ASI akan tetap lancar.
Selamat menunaikan ibadah puasa bulan Ramadhan…


INDAH FASHION

ONLINE&OFFLINE SHOP
SALE MATERNITY/BIG SIZE& BREASTFEEDING CLOTHES/UNDERWEAR , BABY UNTIL 5 YEARS BRANDED (CUBITUS,ETC) CLOTHES,DRESS,WOMAN JEANS PANTS NEW&REASONABLE,SHIPPING AROUND THE WORLD
WEB , http://indahfashion.blogspot.com
e-mail:sweetye_indah@yahoo.com

Also visit, http://indahlifestyle-healthy.blogspot.com

http://indahmoney.blogspot.com

http://indaherbal.blogspot.com

http://indahcareer.blogspot.com

http://indahbrand.blogspot.com

pola makan ibu hamil dan menyusui ketika puasa3

01:31 Posted In , , , , , , , , , Edit This
[13:47] Tips Menyusui Ketika Puasa
By webmaster on August 24th, 2008
ASI Lancar, Puasa pun Tak Lewat
Bulan Ramadhan telah tiba. Bulan penuh ibadah bagi umat muslim di dunia. Salah satu ibadah yang wajib dilakukan setiap muslim yang telah baligh (cukup umur) adalah berpuasa. Nah, bagaimana dengan ibu hamil dan menyusui?
Puasa Ramadhan hukumnya tetap wajib bagi ibu hamil dan menyusui. Alhamdulillah, Islam memberikan kelonggaran bagi ibu hamil dan menyusui untuk tidak berpuasa dengan berpuasa di lain waktu atau membayar fidyah.
Yang pertama, dikembalikan kepada motivasi atau niat. Jika ibu hamil dan menyusui tidak melakukan ibadah puasa karena mengkhawatirkan kesehatan dirinya, maka dia menganggap dirinya seperti orang sakit. Sehingga cara mengganti puasa sama dengan mengganti puasa dikala orang sakit, yaitu dengan berpuasa di hari lain. Namun, jika mengkhawatirkan bayinya, dianggap seperti orang tua yang tak punya kemampuan sehingga cara menggantinya selain membayar puasa-seperti cara orang tua-yaitu dengan membayar fidyah.
Yang kedua, ibu hamil atau menyusui cukup membayar fidyah saja tanpa harus berpuasa. Karena keduanya tidak berpuasa bukan karena sakit, melainkan karena keadaan yang membuatnya tidak mampu puasa. Kasusnya lebih dekat dengan orang tua yang tidak mampu berpuasa.
Apa dan bagaimana cara membayar Fidyah? Fidyah adalah memberi makan orang fakir miskin. Satu hari puasa diganti dengan satu kali fidyah. Ukuran memberi makan adalah sebesar porsi kita makan 3 kali sehari, yakni sekitar 1 mud atau 600 gram. Jika dirupakan uang, sebesar biaya kita makan 3 kali sehari.
Ketika memberikan fidyah, ada tata caranya juga. Salah satu yang harus diingat adalah jangan lupa mengucapkan berita serah terima/ijab kabul. Misalnya “Saya membayar fidyah kepada saudara, mohon diterima dengan baik”. Jika meminta orang lain yang menyerahkan maka, “Ibu A membayar fidyah kepada saudara, mohon diterima dengan baik”.
Nah, bagi ibu menyusui yang ingin berpuasa bagaimana? Selama kondisi ibu dan bayi sehat, maka diperbolehkan berpuasa. Namun, jika dikuatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan, misalnya kekurangan gizi, produksi ASI berkurang, sakit, dan lain sebagainya, maka Islam menyarankan untuk tidak berpuasa.
Manajemen Laktasi Ibu Menyusui Yang Sedang Berpuasa
Dengan perubahan jadwal makan, bukan berarti asupan makanan yang dikonsumsipun ikut berubah. Yang penting, ibu menyusui tetap makan 3 kali sehari dan secara disiplin mengkonsumsi makanan dengan gizi berimbang, yaitu dengan komposisi 50% karbohidrat, 30% protein dan 10-20% lemak.
Kemudian, hal-hal berikut dapat dilakukan untuk memastikan bahwa produksi ASI selama ibu berpuasa tetap lancar dan berkualitas:
1. Asupan menu dengan gizi seimbang
Ibu yang sedang menyusui memang membutuhkan tambahan sekitar 700 kalori perhari, 500 kalori diambil dari makanan ibu dan 200 kalori diambil dari cadangan lemak dalam tubuh ibu. Oleh karena itu, penting bagi ibu menyusui yang sedang berpuasa untuk tetap mempertahankan pola makan 3x sehari dengan menu gizi seimbang. Pada saat sahur, ketika berbuka puasa dan menjelang tidur sesudah shalat tarawih. Makan sahur akan menghasilkan energi yang berguna untuk aktivitas kita hari itu. Komposisi makanan dengan gizi berimbang akan menghasilkan sari makanan yang bagus untuk anak.
2. Perbanyak konsumsi cairan, mulai dari berbuka hingga sahur
Jika bisa minum air putih selama sehari itu sebanyak dua liter, ditambah dengan jenis cairan lainnya seperti juice buah, teh manis hangat dan susu. Minum segelas susu setiap sahur bisa mengurangi ancaman anemia bagi ibu hamil dan menyusui. Anemia adalah berkurangnya kadar hemoglobin (Hb) dalam darah. Berbuka puasa dengan minum minuman hangat, akan merangsang kelancaran ASI bagi ibu menyusui.
3. Istirahat yang cukup
Merasa lemas saat berpuasa itu hal yang lumrah, apalagi jika si ibu baru saja menyusui. Cobalah untuk beristirahatlah sejenak, apakah dengan cara tidur atau sekadar relaks menenangkan pikiran. Perlu ibu menyusui ketahui, bahwa semakin sering payudara dihisap oleh bayi, maka produksi ASI akan semakin banyak. Jadi, bila selama puasa ibu tetap rajin menyusui, ASI akan tetap lancar.
Ibu Bekerja
Ibu bekerja yang memerah ASI di tempat kerjanya disarankan untuk tetap melakukan kegiatan memerah ASI seperti biasa dengan tetap memperhatikan tips-tips seperti yang sudah disebutkan diatas ini. Kembali berpegang pada prinsip demand and supply, semakin banyak ASI dikeluarkan maka semakin banyak ASI yang akan diproduksi. Apabila ibu menyusui yang biasa memerah menghentikan kegiatan memerahnya selama bulan puasa, maka ASI yang diproduksi dapat berkurang, yang bukan disebabkan oleh kegiatan berpuasa tetapi karena mengurangi kegiatan memerah tadi.
Bagaimanapun, mendapatkan ASI adalah hak bayi. Jadi, dahulukan kepentingan bayi. Untuk ibu yang memiliki bayi di bawah 6 bulan, memang dianjurkan untuk tidak berpuasa karena bayi sedang dalam tahap ASI Eksklusif dan belum memperoleh makanan tambahan apapun kecuali ASI.
Selamat menunaikan ibadah puasa bulan Ramadhan dan salam ASI!



INDAH FASHION

ONLINE&OFFLINE SHOP
SALE MATERNITY/BIG SIZE& BREASTFEEDING CLOTHES/UNDERWEAR , BABY UNTIL 5 YEARS BRANDED (CUBITUS,ETC) CLOTHES,DRESS,WOMAN JEANS PANTS NEW&REASONABLE,SHIPPING AROUND THE WORLD
WEB , http://indahfashion.blogspot.com
e-mail:sweetye_indah@yahoo.com

Also visit, http://indahlifestyle-healthy.blogspot.com

http://indahmoney.blogspot.com

http://indaherbal.blogspot.com

http://indahcareer.blogspot.com

http://indahbrand.blogspot.com


pola makan ibu hamil dan menyusui ketika puasa2

01:18 Posted In , , , , , , , , , Edit This
PERBANYAK CAIRAN
Sejak waktu berbuka hingga sahur, Etiza menyarankan agar ibu menyusui banyak-banyak meneguk cairan."Cairan itu bisa berasal dari air putih, buah-buahan, dan susu."
Khusus susu, Etiza sangat menganjurkan ibu menyusui untuk mengonsumsinya. Kandungan kalsium pada susu sangat berguna untuk kebutuhan ibu dan bayi. "Namun, jangan langsung minum susu begitu tiba waktu berbuka karena dapat menyebabkan mual. Sebaiknya susu diminum setelah menyantap makanan kecil. Satu gelas lagi diminum menjelang tidur malam. Kemudian satu gelas lagi saat sahur." Jika tetap terasa mual, disarankan untuk minum susu kedelai.

BARENGI ISTIRAHAT
Kala berpuasa, jika ibu merasa sangat lemas sehabis menyusui, maka beristirahatlah. Entah dengan cara tidur atau sekadar relaks menenangkan pikiran. Ingat, sukses tidaknya menyusui, salah satunya dibarengi dengan pikiran yang tenang dan positif. "Kalau ibu menyusui yang berpuasa yakin tak akan merasa lemas, maka ia tak akan lemas. Dan jika ia yakin bisa memberikan ASI selama puasa, maka ASI-nya juga akan keluar terus."
Apalagi pengeluaran ASI juga dipengaruhi oleh isapan bayi. Semakin sering diisap, produksinya akan semakin banyak. Jadi, bila selama puasa ibu tetap rajin menyusui, ASI akan tetap lancar.
Menurut Etiza, ASI yang tak keluar penyebabnya lebih sering berkaitan dengan kondisi psikis ibu semisal stres. "Justru kalau di bulan puasa ibu banyak beribadah dan berdoa dengan tenang sembari tetap menyusui dan yakin kegiatan puasa tak akan menghalangi pemberian ASI, niscaya kandungan dan jumlah ASI tak akan berpengaruh pada bayi. ASI tetap akan lancar."
Ingat lo, mendapatkan ASI adalah hak bayi. Jadi, dahulukan kepentingannya. Bagaimanapun, berpuasa bagi ibu menyusui adalah pilihan.
Jika tidak sanggup menjalaninya, ibu dapat menggantinya dengan bentuk ibadah yang lain. Namun, jika tetap ingin menjalani keduanya, ikuti kiat tadi. Kuncinya cuma asupan gizi yang baik dan tepat, juga pikiran yang positif.

CONTOH MENU DAN JADWAL MAKAN SELAMA PUASA
SAHUR:
* 1 gelas susu
* 1 porsi nasi putih
* 1 porsi ampela ati masak kecap
* 1 porsi urap sayuran
* 2 potong tempe bacem
* Potongan buah mangga atau sebuah jeruk pontianak ukuran besar
* 3 gelas air putih

BUKA PUASA:
- Pukul 18.00 (setelah bedug tanda buka puasa)
* 1 gelas teh manis
* 1 kroket ragut atau camilan berkarbohidrat
* 1 gelas jus semangka atau jus pepaya

- Pukul 19.00 (setelah salat Magrib)
* 1 gelas susu
- Pukul 20.30 atau 21.00 (setelah salat salat Isya dan Tarawih),

makan malam terdiri atas:
* 1 porsi nasi putih
* 1 porsi daging sapi bumbu bali atau masakan daging, ayam, dan ikan lainnya
* 2 tahu goreng atau tempe goreng tepung
* 1 porsi tumis kacang panjang dan tauge atau capcay
* 1 buah apel atau pisang

- Pukul 22.00 (menjelang tidur)
* 1 gelas susu

Catatan:
* Tambahan sekitar 300-500 kalori setiap hari dapat diperoleh dengan cara minum teh manis atau mengonsumsi makanan pembuka yang manis seperti semangkuk kolak pisang atau segelas es cendol yang bernilai 280-300 kalori. Dengan begitu, kebutuhan kalori yang sangat penting bagi ibu menyusui tetap dapat terpenuhi.
* Di waktu berbuka sampai menjelang tidur, ibu menyusui sebaiknya mengonsumsi air putih sebanyak yang mampu dilakukan. Begitu pun saat sahur.
Santi Hartono.
http://www.tabloid-
nakita.com/
Posted by Bunda RaRa at 2:03 PM




INDAH FASHION

ONLINE&OFFLINE SHOP
SALE MATERNITY/BIG SIZE& BREASTFEEDING CLOTHES/UNDERWEAR , BABY UNTIL 5 YEARS BRANDED (CUBITUS,ETC) CLOTHES,DRESS,WOMAN JEANS PANTS NEW&REASONABLE,SHIPPING AROUND THE WORLD
WEB , http://indahfashion.blogspot.com
e-mail:sweetye_indah@yahoo.com

Also visit, http://indahlifestyle-healthy.blogspot.com

http://indahmoney.blogspot.com

http://indaherbal.blogspot.com

http://indahcareer.blogspot.com

pola makan ibu hamil dan menyusui ketika puasa

01:05 Posted In , , , , , , , , Edit This
Reference :Bayi-Kita@yahoogroups.com
02 September 2008 7:19
Re: [Bayi-Kita] Bolehkan ibu hamil Puasa?
Insya Allah boleh.ini informasi dari seorang teman, silahkan digunakan atau diambil ilmunya saja. Wanita hamil dan munyusui
Wanita yang sedang hamil atau menyusui tetap harus/wajib berpuasa di bulan Ramadhan, sama dengan wanita wanita yang lain, selagi ia mampu untuk melakukannya. Jika ia tidak sanggup untuk berpuasa karena kondisi fisiknya yang tidak memungkinkan, maka ia boleh berbuka sebagaimana wanita yang sedang sakit, dan wajib mengqodhonya jika kondisi tersebut sudah stabil kembali.
Allah berfirman :"Maka barang siapa diantara kamu yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka) maka (wajib baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari hari yang lain dan apabila ia mampu untuk berpuasa, tapi khawatir berbahaya bagi kandungan atau anak yang disusuinya, maka ia boleh berbuka dengan berkewajiban untuk mengqodho di hari lain dan membayar fidyah dengan memberi makan setiap hari satu orang miskin”. (QS. Al Baqarah: 184) Hal ini berdasarkan perkataan Ibnu Abbas saat mengomentari penjelasan yang termuat dalam surat Al Baqarah: 184 yang artinya
"Dan wajib bagi orang yang menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah ..."beliau berkata :
"Ayat ini adalah rukhshoh (keringanan) bagi orang yang lanjut usia lelaki dan perempuan, wanita hamil dan menyusui jika khawatir terhadap anak anaknya maka keduanya boleh berbuka dan memberi makan (fidyah)" HR. Abu Daud
Hal yang sama juga diriwayatkan oleh Ibnu Umar Radliallahu 'Anhu, dan tidak ada seorangpun dari sahabat yang menentangnya (lihat Al Mughni: Ibnu Qudamah 4/394)

ASI LANCAR WALAU BERPUASA
Jangan khawatir bayi akan kekurangan ASI, karena pada dasarnya puasa hanya mengubah jadwal makan.Selama bulan Ramadan, ibu menyusui sebenarnya bebas memilih untuk berpuasa atau tidak. Jika memilih tidak, kebanyakan beralasan bahwa puasa sebulan akan menurunkan produksi ASI. Seperti yang kita tahu, ASI harus selalu lancar agar dapat memenuhi kebutuhan nutrisi sang bayi.Alasan lainnya, kegiatan menyusui yang menguras tenaga akan membuat ibu makin lemas dan tak kuat berpuasa. Maklumlah, beberapa saat setelah menyusui biasanya ibu merasa lapar, bukan?
Semua kekhawatiran itu wajar saja adanya, tapi sebenarnya alasan tsb tak beralasan sama sekali. Seperti dikatakan dr. Etiza Adi Murbawani, M.Si., secara klinis, kegiatan puasa hanya mengubah jadwal makan.Yang berubah hanya waktu makannya saja, kok.
Sementara, asupan makanan yang dikonsumsi ibu menyusui selama berpuasa bisa dibuat sama dengan saat tidak berpuasa, yaitu gizi seimbang dengan komposisi 50% karbohidrat, 30% protein, dan 10-20% lemak.

TAMBAH KALORI
Hanya saja, tambah staf pengajar pada Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang ini, ibu menyusui membutuhkan kalori yang lebih besar. "Untuk memproduksi ASI se-banyak 850 cc, ibu perlu menambahkan kurang lebih 1000 kalori dari kebutuhan wanita dewasa normal. Semua itu diperlukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI, sekaligus memulihkan kesehatan usai persalinan."
Jika ibu tak dapat sepenuhnya menambah porsi dalam sekali makan, maka yang dapat dilakukan adalah mengganti satu kali makan berat porsi normal dengan dua kali makan berat porsi kecil. Caranya, saat berbuka puasa, mulailah dengan makanan pembuka lalu salat Magrib. Usai salat Magrib, lanjutkan makan besar dengan porsi kecil. Setelah itu ibu melakukan salat Tarawih. Selesai salat, ibu menggenapi makan besarnya dengan porsi kecil kedua. Dengan demikian, kebutuhan porsi makannya tetap terpenuhi di waktu berbuka.


INDAH FASHION

ONLINE&OFFLINE SHOP
SALE MATERNITY/BIG SIZE& BREASTFEEDING CLOTHES/UNDERWEAR , BABY UNTIL 5 YEARS BRANDED (CUBITUS,ETC) CLOTHES,DRESS,WOMAN JEANS PANTS NEW&REASONABLE,SHIPPING AROUND THE WORLD
WEB , http://indahfashion.blogspot.com
e-mail:sweetye_indah@yahoo.com

Also visit, http://indahlifestyle-healthy.blogspot.com

http://indahmoney.blogspot.com

http://indaherbal.blogspot.com

http://indahcareer.blogspot.com

http://indahbrand.blogspot.com

Sekilas Tentang Puasa dan Kehamilan

21:49 Posted In , Edit This
Sekilas Tentang Puasa dan Kehamilan


Beberapa agama dan kepercayaan yang ada di muka bumi ini mengajarkan untuk berpuasa. Mereka bahkan memiliki saat-saat khusus untuk berpuasa, yang biasanya ditetapkan berdasarkan pada perubahan musim, pergerakan matahari dan bulan, atau bahkan tanggal dimana sudah ditetapkan oleh pemuka agamanya masing-masing.


Bagi beberapa agama, kegiatan berpuasa ini dipercaya sebagai salah satu media pembersihan diri guna mendekatkan manusia dengan sang pencipta. Karenanya, semua orang, dari berbagai usia, ras, dan jenis kelamin berlomba-lomba untuk tekun menjalankan ibadah puasa.

Namun, bagaimana halnya bila seorang wanita yang sedang hamil pun berkeinginan untuk turut mencapai hidayah Tuhan dengan memenuhi kewajibannya menjalankan ibadah puasa.


Untuk itu, beberapa pertanyaan umum berikut ini mungkin dapat dijadikan referensi bagi para bunda yang sedang mengandung namun tetap berkeinginan untuk berpuasa.


Apakah aman untuk berpuasa di kala hamil?

Keputusan sebagian ibu hamil untuk tetap menjalani puasa biasanya didasarkan pada keyakinan dan agamanya masing-masing. Pilihan ini pun dikembalikan pada diri masing-masing pribadi, yang tentunya juga mendapatkan dukungan suami dan anggota keluarga yang lain.

Bagi para ibu hamil yang berkeinginan untuk mengikuti ritual puasa selama kurun waktu yang lama, misalnya pada bulan ramadhan, bagi yang muslim. Ada baiknya untuk selalu berkonsultasi dengan dokter terkait mengenai kemungkinan untuk berpuasa apabila dikaitkan dengan kondisi fisik, keadaan kandungan dan janin, serta keadaan kesehatan guna menghindari komplikasi yang mungkin timbul.

Apakah puasa menimbulkan resiko kesehatan bagi janin?
Umumnya, selama kehamilan, siapapun tidak diperkenankan untuk merasa lapar dan membiarkan perut kosong dalam waktu yang lama.

Bila hal tersebut dibiarkan, maka akan menimbulkan perasaan tidak nyaman, yang ditandai dengan sakit kepala, letih, berkunang-kunang, dan bahkan beberapa gejala sejenis lainnya.

Hal apa yang harus diperhatikan bila berpuasa saat hamil?


* Konsultasikan selalu kondisi kesehatan dan kehamilan dengan dokter terkait untuk memonitor pertumbuhan dan perkembangan janin



* Perbanyak konsumsi buah dan sayuran segar, untuk memberika asupan nutrisi penting yang diperlukan



* Jauhi gorengan dan makanan cepat saji, karena selain berkalori tinggi, kedua makanan ini bisa menimbulkan rasa mual.



* Hindari makanan dan minuman yang memiliki kadar gula serta kafein tinggi



* Usahakan untuk berada di dalam ruangan saat tengah hari atau dikala cuaca terasa panas dan lembab



* Kurangi aktifitas yang menguras tenaga, sediakan waktu istirahat setelah di tengah aktifitas keseharian



* Puasa memperlambat kinerja sistem pencernaan, sehingga disarankan untuk berbuka secara perlahan dan bertahap. Mulailah dengan minum segelas air putih atau jus buah, lalu diikuti dengan makanan ringan.



* Segerakan berbuka dan menghubungi dokter bila mengalami keluhan berupa pusing, kunang-kunang, kelelahan, jantung berdebar



Satu hal yang perlu bunda ingat tentang pilihan untuk menjalankan ibadah puasa, yaitu bunda adalah satu-satunya orang yang dapat mengambil keputusan yang tepat untuk kesehatan dan keselamatan diri sendiri serta calon buah hati tercinta.
reference :infobunda


INDAH FASHION

ONLINE&OFFLINE SHOP


SALE MATERNITY/BIG SIZE& BREASTFEEDING CLOTHES,
MATERNITY/BIG SIZE& BREASTFEEDING UNDERWEAR,LINGERIE,CORSET

BABY UNTIL 5 YEARS BRANDED (OSHKOSH,ETC)
WOMAN DRESS,WOMAN JEANS PANTS NEW&REASONABLE
SHIPPING AROUND THE WORLD
WEB :

http://indahfashion.blogspot.com

e-mail:sweetye_indah@yahoo.com

visit money info, http://indahmoney.blogspot.com
Custom Search

PUT INDAH FASHION BANNER

FEED BURNER

growurl

GrowUrl.com - growing your website