Special Massage for Mother Candidate

15:22 Posted In , , , , , , , , , , , Edit This
TEMPO Interactive, perfumery herbs, traditional music, ethnic style interior, and lighting the room a warm greeting when Nuri Toba foot in Mom n Jo, a provider of spa services for pregnant women in Dharmawangsa Square, South Jakarta. Nuri, who was pregnant 20 weeks, for a first try spa services for these pregnant women.

At first this worried housewives go to a spa while pregnant. The reason, "I am afraid that the usual massage effect to the womb," said the expectant mother for the first child of this. Though Nuri practically addicted to massage. Each time the body was not fresh, Nuri always pamper yourself to a spa for massage or facial.

So knowing there are spa services pregnant women, Nuri enthusiastically try. "I am easily tired and sore often during pregnancy," said the woman was 28 years.

In the relaxation room, Nuri sit and enjoy a cup of warm ginger foot massage while feeling. He then went into a massage room. Spa therapist asked him to lay down the right side, then gently massage therapist from the back, waist, to the foot of Nuri. He then lying to the left, and massage therapist with the same step.

Nuri then lying on his back. The entire front body massage, including face and head. Meanwhile, for his stomach began to bulge, the therapist simply wipe it without pressure. Unlike the usual spa, pregnancy massage position and supine lateral only.

Spa pregnant now becoming popular in big cities. Pregnant women who feel the physical complaints, such as back pain, cramps, nausea, and even her feet were swollen, can feel a special massage to reduce complaints in the future mother of this particular spa. Especially now that more and more pregnant women who work, auto physical complaints during pregnancy will increase.

Nurmaya Febriyani, 35 years, for example, even have tried the spa since the first pregnancy at two years ago. Nurmaya often feel tired coming home from work. Moreover, until the second trimester she is still actively driving his own car. "If the body is aching, leg cramps, I had a spa pregnant," said Nurmaya, now select the service spa in the B-Spa in Menteng.

Create Nurmaya, spa pregnant quite effective in eliminating physical complaints during pregnancy. "For me, this is very helpful," said Nurmaya, who was carrying her second child. Just like the first pregnancy, Nurmaya not reduce its activity in work and routine follow pregnant spa over the weekend.

According to Mary Jane Minchin, MD, Professor Obsgin at Yale University School of Medicine, United States, the spa was pregnant effective in reducing back pain, blood circulation, correct body position pregnant women, reduce swelling and cramps in the legs, as well as reduce stress.

Noteworthy is to avoid the sauna or spa treatments that increase the body temperature of pregnant women. "The temperature of the heat may harm the fetus," Minchin wrote in his book, A Woman's Guide to Sexual Health.
In addition, oils and lotions used in massage should use chemical-free ingredients. "Massage oil contains chemicals that can enter the bloodstream and dangerous to the fetus," said Minchin.

Endah Wulansari, Manager Mom n Jo, says his spa services using grape seed oil based that, "It contains chemicals and safe for pregnant women with sensitive skin." With the price range USD 90-500 thousand, the number of subscribers has now reached a Mom n Jo 600-1000 people each month.

In addition to pregnant spa, Mom n Jo provide spa services to normal postpartum or cesarean and spa baby. For those customers who did not bother to go to a spa, Mom n Jo also provides services on call service. "All of our therapists learn the techniques of expert massage spa pregnant woman who was imported from Singapore," said Wulansari.

Meanwhile, B-Spa, which is under the auspices of the International Mother Clinic, began providing a spa for pregnant women since two years ago. There, the tariff is USD 250-300 thousand during the 200 minutes. In addition, this service provides gymnastic and yoga classes three times a week pregnant.

According Asti Kurniawati, Manager B-Spa, B-Spa therapists have been trained by a specialist obstetrics and gynecology Mother Hospital. "They knew where the body parts from pregnant women should and should not be massaged," she said. Spa pregnant best done after reaching the age of three months of pregnancy.


TREATMENT FOR THE BODY OF THE SAFE MOTHERHOOD AND INFANT over new

1. Avoid the spa treatments that can improve the mother's body temperature, such as sauna, steam, hot tubs, or body wraps.
2. Some aromatherapy, essential oils, and lotions dangerous for pregnant women and fetuses. Consult with a therapist where the product is safe to use. In general, Lemon and Rosewood tends to be safely used.
3. Use a pillow under your head while enjoying facials and a few pillows buffer when massaged.
4. Do not color your hair during pregnancy. Chemicals from hair dye could enter the maternal and fetal blood circulation through the scalp.
5. Avoid coloring when manicure and pedicure nail. Nail coloring contain chemicals.
6. Waxing can be very painful and increases blood pressure if done when pregnant.

AMANDRA MM | Source: Marjorie Greenfield, MD in his book The Working Woman's Pregnancy Book

sources web tempointeraktif.com/hg/kesehatan/2009/12/03/brk 0.20091203 to 211,590, id.html

Pijat Istimewa buat Calon Ibu

14:53 Posted In , , , , , , , , , , , Edit This

TEMPO Interaktif, Wewangian rempah, alunan musik tradisional, corak interior etnik, dan pencahayaan ruangan yang hangat menyapa Nuri Toba saat menginjakkan kakinya di Mom n Jo, penyedia layanan spa untuk ibu hamil di Dharmawangsa Square, Jakarta Selatan. Nuri, yang tengah hamil 20 minggu, untuk pertama kalinya mencoba layanan spa buat ibu hamil ini.

Mulanya ibu rumah tangga ini khawatir pergi ke spa selama hamil. Alasannya, "Saya takut kalau pijat seperti biasa berpengaruh ke kandungan," kata calon ibu untuk anak pertama ini. Padahal Nuri bisa dibilang kecanduan pijat. Tiap kali badan tak segar, Nuri selalu memanjakan diri ke spa untuk massage atau facial.

Begitu mengetahui ada layanan spa ibu hamil, Nuri dengan antusias mencobanya. "Saya mudah capek dan sering pegal-pegal selama hamil," kata perempuan 28 tahun ini.

Di ruangan relaksasi, Nuri duduk dan menikmati secangkir jahe hangat sambil merasakan pijat kaki. Dia lalu masuk ke ruang pijat. Terapis spa memintanya untuk merebahkan diri ke samping kanan, lalu perlahan terapis memijat dari punggung, pinggang, hingga kaki Nuri. Ia kemudian berbaring ke kiri, dan terapis melakukan pijat dengan langkah yang sama.

Nuri lantas berbaring telentang. Seluruh tubuh bagian depannya dipijat, termasuk wajah dan kepalanya. Sementara untuk perutnya yang mulai membuncit, terapis hanya mengusapnya tanpa tekanan. Berbeda dengan spa biasa, posisi pijat ibu hamil hanya menyamping dan telentang.

Spa hamil kini mulai populer di kota-kota besar. Wanita hamil yang merasakan keluhan fisik, seperti sakit punggung, kram, mual, dan bahkan kakinya bengkak, dapat merasakan pijat istimewa untuk mengurangi keluhan itu di spa khusus calon ibu ini. Apalagi kini semakin banyak wanita hamil yang bekerja, otomatis keluhan fisik selama kehamilan akan bertambah.

Nurmaya Febriyani, 35 tahun, misalnya, bahkan sudah pernah mencoba spa itu sejak kehamilan pertamanya pada dua tahun lalu. Nurmaya sering merasa letih sepulang dari kantor. Apalagi hingga trimester kedua dia masih aktif menyetir mobilnya sendiri. "Kalau badan sudah pegal, kaki kram, saya ikut spa hamil," kata Nurmaya, yang kini memilih pelayanan spa di B-Spa di Menteng.

Buat Nurmaya, spa hamil cukup efektif menghilangkan keluhan fisik selama kehamilan. "Buat saya, ini sangat membantu," kata Nurmaya, yang tengah mengandung anak keduanya. Sama seperti kehamilan pertamanya, Nurmaya tak mengurangi aktivitasnya dalam bekerja dan rutin mengikuti spa hamil selama akhir pekan.

Menurut Mary Jane Minchin, MD, Professor Obsgin di Yale University School of Medicine, Amerika Serikat, spa hamil efektif mengurangi sakit punggung, melancarkan peredaran darah, membetulkan posisi tubuh ibu hamil, mengurangi bengkak dan kram pada kaki, serta mengurangi stres.

Yang perlu diperhatikan adalah menghindari sauna atau jenis perawatan spa yang meningkatkan temperatur tubuh ibu hamil. "Suhu panas dapat membahayakan janin," Minchin menuliskan dalam bukunya, A Woman's Guide to Sexual Health.
Selain itu, minyak dan lotion yang digunakan dalam massage harus menggunakan bahan bebas kimia. "Minyak pijat yang mengandung bahan kimia dapat masuk ke aliran darah dan berbahaya bagi janin," kata Minchin.

Endah Wulansari, Manajer Mom n Jo, mengatakan layanan spa miliknya menggunakan minyak berbahan dasar biji anggur yang, "Tak mengandung bahan kimia dan aman bagi ibu hamil dengan kulit sensitif." Dengan kisaran harga Rp 90-500 ribu, jumlah pelanggan Mom n Jo kini mencapai 600-1.000 orang setiap bulan.

Selain spa hamil, Mom n Jo menyediakan layanan spa pasca-melahirkan normal ataupun caesar dan spa bayi. Bagi pelanggan yang tak mau repot pergi ke spa, Mom n Jo menyediakan pula jasa on call service. "Semua terapis kami mempelajari teknik pijat wanita hamil dari ahli spa yang didatangkan dari Singapura," kata Wulansari.

Sementara itu, B-Spa, yang berada di bawah naungan Bunda International Clinic, mulai menyediakan spa untuk wanita hamil sejak dua tahun lalu. Di sana, tarifnya Rp 250-300 ribu selama 200 menit. Selain itu, layanan ini menyediakan kelas senam dan yoga hamil tiga kali dalam sepekan.

Menurut Asti Kurniawati, Manager B-Spa, terapis B-Spa telah dilatih oleh dokter spesialis obstetri dan ginekologi Rumah Sakit Bunda. "Mereka tahu bagian-bagian tubuh mana dari ibu hamil yang boleh dan tidak boleh dipijat," katanya. Spa hamil baik dilakukan setelah kehamilan mencapai usia tiga bulan.


PERAWATAN TUBUH YANG AMAN BAGI CALON IBU DAN BAYI

1. Hindari perawatan spa yang dapat meningkatkan suhu tubuh ibu, seperti sauna, steam, hot tubs, ataupun body wraps.
2. Beberapa aroma terapi, minyak essential, dan lotion berbahaya bagi ibu hamil serta janin. Konsultasikan dengan terapis mana produk yang aman digunakan. Secara umum, Lemon dan Rosewood cenderung aman digunakan.
3. Gunakan bantal di bawah kepala ketika menikmati facial dan beberapa bantal penyangga ketika dipijat.
4. Jangan mewarnai rambut saat kehamilan. Bahan kimia dari pewarna rambut bisa masuk ke sirkulasi darah ibu dan janin melalui kulit kepala.
5. Hindari mewarnai kuku ketika manicure dan pedicure. Pewarna kuku mengandung bahan kimia.
6. Waxing bisa sangat menyakitkan dan meningkatkan tekanan darah bila dilakukan ketika hamil.

AMANDRA MM | Sumber : Marjorie Greenfield, M.D dalam bukunya The Working Woman's Pregnancy Book

sumber web tempointeraktif.com/hg/kesehatan/2009/12/03/brk,20091203-211590,id.html


INDAH FASHION
MATERNITY/BIG SIZE& BREASTFEEDING CLOTHES/UNDERWEAR ,
BABY UNTIL 5 YEARS BRANDED (CUBITUS,ETC) CLOTHES
DRESS,WOMAN JEANS PANTS,BRANDED WOMAN&MAN (GUESS,ETC) ,ORIFLAME NEW&REASONABLE
Web, http://indahfashion.blogspot.com/
e-mail : sweetye_indah@yahoo.com
http://indahlifestyle-healthy.blogspot.com/
http://indahmoney.blogspot.com/
info pengobatan tradisional, http://indaherbal.blogspot.com
http://indahcareer.blogspot.com
fashion branded, http://indahbrand.blogspot.com
https://twitter.com/Indahfashion

Custom Search

PUT INDAH FASHION BANNER

FEED BURNER

growurl

GrowUrl.com - growing your website