Kenali Temper Tantrum pada Anak
21:57 Posted In 6 tahun , balita , batita , bayi di bwah lima tahun , emosi , faktor penyebab , Kenali , pada Anak , SUPER AKTIF , Temper Tantrum , terima rasa marah , tindakan Edit ThisAndi menangis, menjerit-jerit dan berguling-guling di lantai karena menuntut ibunya untuk membelikan mainan mobil-mobilan di sebuah hypermarket di Jakarta? Ibunya sudah berusaha membujuk Andi dan mengatakan bahwa sudah banyak mobil-mobilan di rumahnya. Namun Andi malah semakin menjadi-jadi. Ibunya menjadi serba salah, malu dan tidak berdaya menghadapi anaknya. Di satu sisi, ibunya tidak ingin membelikan mainan tersebut karena masih ada kebutuhan lain yang lebih mendesak. Namun disisi lain, kalau tidak dibelikan maka ia kuatir Andi akan menjerit-jerit semakin lama dan keras, sehingga menarik perhatian semua orang dan orang bisa saja menyangka dirinya adalah orangtua yang kejam. Ibunya menjadi bingung....., lalu akhirnya ia terpaksa membeli mainan yang diinginkan Andi. Benarkah tindakan sang Ibu?
Temper Tantrum
Kejadian di atas merupakan suatu kejadian yang disebut sebagai Temper Tantrums atau suatu luapan emosi yang meledak-ledak dan tidak terkontrol. Temper Tantrum (untuk selanjutnya disebut sebagai Tantrum) seringkali muncul pada anak usia 15 (lima belas) bulan sampai 6 (enam) tahun.
Tantrum biasanya terjadi pada anak yang aktif dengan energi berlimpah. Tantrum juga lebih mudah terjadi pada anak-anak yang dianggap "sulit", dengan ciri-ciri sebagai berikut:
1. Memiliki kebiasaan tidur, makan dan buang air besar tidak teratur.
2. Sulit menyukai situasi, makanan dan orang-orang baru.
3. Lambat beradaptasi terhadap perubahan.
4. Moodnya (suasana hati) lebih sering negatif.
5. Mudah terprovokasi, gampang merasa marah/kesal.
6. Sulit dialihkan perhatiannya.
Tantrum termanifestasi dalam berbagai perilaku. Di bawah ini adalah beberapa contoh perilaku Tantrum, menurut tingkatan usia:
1. Di bawah usia 3 tahun:
• Menangis
• Menggigit
• Memukul
• Menendang
• Menjerit
• Memekik-mekik
• Melengkungkan punggung
• Melempar badan ke lantai
• Memukul-mukulkan tangan
• Menahan nafas
• Membentur-benturkan kepala
• Melempar-lempar barang
2. Usia 3 - 4 tahun:
• Perilaku-perilaku tersebut diatas
• Menghentak-hentakan kaki
• Berteriak-teriak
• Meninju
• Membanting pintu
• Mengkritik
• Merengek
3. Usia 5 tahun ke atas
• Perilaku- perilaku tersebut pada 2 (dua) kategori usia di atas
• Memaki
• Menyumpah
• Memukul kakak/adik atau temannya
• Mengkritik diri sendiri
• Memecahkan barang dengan sengaja
• Mengancam
Faktor Penyebab
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya Tantrum. Diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Terhalangnya keinginan anak mendapatkan sesuatu.
Setelah tidak berhasil meminta sesuatu dan tetap menginginkannya, anak mungkin saja memakai cara Tantrum untuk menekan orangtua agar mendapatkan yang ia inginkan, seperti pada contoh kasus di awal.
Oleh Martina Rini S. Tasmin, SPsi.
Jakarta, 29 April 2002
sumber web doktermaya.com
ONLINE&OFFLINE SHOP
SALE MATERNITY/BIG SIZE& BREASTFEEDING CLOTHES/UNDERWEAR , BABY UNTIL 5 YEARS BRANDED (CUBITUS,ETC) CLOTHES,DRESS,WOMAN JEANS PANTS NEW&REASONABLE,BRANDED WOMAN&MAN (LV,ETC), ORIFLAME
WEB , http://indahfashion.blogspot.com
e-mail:sweetye_indah@yahoo.com
Also visit, http://indahlifestyle-healthy.blogspot.com
http://indahmoney.blogspot.com
http://indaherbal.blogspot.com
http://indahcareer.blogspot.com
http://indahbrand.blogspot.com
Facebook : http://www.facebook.com/pages/Indahfashion-Shop/189310348521
Twitter, https://twitter.com/Indahfashion